Jokowi Pilih Naik Taksi, Sopir Dikirim M Lutfi Disuruh Pulang Dikasih Uang Rp50 Ribu
Ternyata sosok M Lutfi bukan orang baru bagi Presiden Jokowi. Keduanya pertama kali dipertemukan saat Jokowi masih menjabat sebagai wali kota Solo.
Presiden Joko Widodo mengumumkan enam nama baru untuk menduduki pos Kementerian. Dalam reshuffle itu Muhammad Lutfi dipercaya menjadi Menteri Perdagangan.
Ternyata sosok M Lutfi bukan orang baru bagi Presiden Jokowi. Keduanya sudah saling mengenal karena pernah bertemu di Solo. Kala itu Jokowi masih menjadi wali kota, sedangkan Lutfi pejabat di era Presiden SBY.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Salah satu momen unik tak terlupakan, Lutfi berusaha berbaik hati tapi ditolak dengan halus oleh Jokowi. Sampai membuatnya kagum dengan kesederhanaan Jokowi.
Simak kisah lengkapnya berikut ini.
Pertemuan di Solo
Dalam sebuah seminar, M Lutfi menceritakan kisahnya di Solo. Selama seharian penuh, ia belajar pengalaman hebat dari Jokowi selama memimpin.
Salah satu yang terngiang mengenai kepengurusan KTP. Jokowi berusaha untuk gerak cepat melayani. Karena melihat kondisi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Channel YouTube cah bumiratu ©2020 Merdeka.com
Silaturahmi ke Rumah Dinas Sederhana
Seharian penuh Lutfi berkeliling dan belajar dari Jokowi. Sebelum kembali ke Jakarta, ia berkesempatan bertandang ke rumah dinas Jokowi.
Lutfi tak menyangka ternyata kediaman orang nomor satu di Kota Solo sangat sederhana. Rumah lawas sekitar era 1930-an yang masih dilestarikan bernuansa perpaduan Jawa-Belanda.
"Setelah selesai, kita pulang ke rumah beliau. Karena saya setara dengan menteri, saya pakai ngueng-ngueng. Sampai di rumah beliau, dalam hati saya 'ini rumah dinas wali kota apaan ya?' Soalnya ini rumah tahun mungkin 1930 dan tidak ada peremajaan. Modelnya sederhana sekali," papar Lutfi.
Kaget Ketemu Jokowi di Pesawat
Channel YouTube cah bumiratu ©2020 Merdeka.com
Sudah sejak 09.00 WIB, M Lutfi di Kota Solo. Menjelang sore sekitar pukul 17.10 WIB, ia sudah sampai di pesawat untuk kembali ke Jakarta. M Lutfi kembali dikejutkan dengan sosok Jokowi yang tiba-tiba menghampiri dan menyapa.
"Saya naik pesawat. Tiba-tiba saya duduk duluan, karena pertama kali. Duduknya di depan dong, kan menteri. Tiba-tiba datang orang itu. Saya sambil baca koran, dia datang. 'Selamat sore pak kepala'. La ini pak wali, 'Lho, kemana pak?'," tanyanya keheranan.
Tanpa Ajudan dan Tak ada Jemputan
Channel YouTube cah bumiratu ©2020 Merdeka.com
Tak berhenti sampai di situ. Lutfi tak menyangka lagi, seorang pemimpin daerah hanya pergi berbekal satu tas dan tanpa pengawalan.
Sesampainya di Jakarta, Lutfi dan Jokowi berjalan berdampingan dan saling berpisah. Namun dia kembali lagi dibuat terkejut.
Jokowi bukannya menunggu jemputan, tapi memilih menunggu taksi sendiri. Tak tega melihat itu, Lutfi segera menarik dan memaksanya masuk mobil menuju lokasi acara.
"Kita sama-sama jalan ke koridor. Kirain ada yang jemput. Eh kawan ini antre taksi. Astaghfirullah. Kita jadi enggak enak kan. Tadi kita di Kota Solo naik ngueng-ngueng ini. Kan ngueng-nguengnya beliau, masa dia nungguin taksi kita diam saja. Terpaksa saya geret ini orang, duduk di mobil saya pakai ngueng-ngueng. Sampailah di Hotel Mulia," ujar Lutfi.
Disiapkan Mobil Lengkap dengan Sopir dan Ajudan
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Setelah mengantarkan Jokowi ke lokasi acara, Lutfi mengaku bahwa dirinya langsung memerintahkan salah satu stafnya untuk menyiapkan mobil lengkap dengan sopir dan ajudan untuk menjemput Jokowi.
Namun tak disangka kebaikan Lutfi ditolak hangat oleh Jokowi. Ia mengatakan, Jokowi justru menolak dan lebih memilih naik taksi ke bandara untuk pulang ke Solo. Uniknya lagi, Jokowi sampai memberi uang saku Rp50 ribu pada orang suruhan Lutfi tersebut.
"Setelah sampai sana, saya telepon Sekjen, saya bilang 'eh coba kirim mobil yang paling bagus di sana untuk ngawal wali kota, pakai ajudan, pakai sopir, semua komplet'," imbuhnya.
"Terus besoknya saya tanya bagaimana diantar enggak itu pak wali kota? Kata dia enggak mau, jadi sopirnya itu dikasih uang sama pak Jokowi Rp50 ribu disuruh pulang, beliau naik taksi. Jadi duitnya itu karena sopirnya takut kasih ke Sestama (sekretaris utama), nah sestamanya kasih ke saya. Jadi saya bilang sudah kasih lagi ke sopirnya itu hak dia," kenang Lutfi tertawa.
(mdk/kur)