Jumpa Tukang Rosok yang Tidak Jujur Ambil Rp2 Juta, Sikap Bijak Dedi Tuai Pujian
Pemulung itu justru mengambilnya dan tidak mengaku pernah melihat sama sekali.
Kejujuran menjadi kunci penting dalam banyak aspek kehidupan, baik dalam bermasyarakat, di dunia kerja, dan pertemanan. Hal ini menjadi hal penting bagi anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam menguji seseorang.
Ia sengaja meletakkan amplop berisi uang Rp2 juta di tengah jalan. Terdapat foto dirinya yang terpajang di sana. Tujuannya supaya orang jujur yang menemukannya bisa segera melapor atau mengembalikan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Siapa yang bisa jujur dan tulus kepada orang lain? 스스로를 신뢰하는 사람만이 다른 사람들에게 성실할 수 있다, seuseuroreul sinnoehaneun sarammani dareun saramdeurege seongsilhal su itda (Hanya orang yang percaya pada sendiri yang bisa jujur atau tulus pada orang lain.)
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Tak disangka, amplop tersebut ditemukan oleh seorang pemulung. Namun sayangnya amplop tersebut tak dikembalikan ke Dedi. Pemulung itu justru mengambilnya dan tidak mengaku pernah melihat sama sekali.
Namun Dedi bersikap bijak. Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (17/11).
Uji Kejujuran, Tinggalkan Uang Rp2 Juta
Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi mencoba mencari orang jujur. Ia sengaja membuang uang dalam amplop sebesar Rp2 juta di bahu jalan.
"Nanti kalau ada yang menemukannya, balik atau tidak. Kalau balik, berarti yang menemukannya jujur. Kalau enggak balik, berarti yang menemukannya enggak jujur. Ini ada tulisannya Kang Dedi, orang pasti mudah menemukan saya," kata Kang Dedi.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Cukup lama orang berlalu lalang mengabaikan amplop tersebut, hingga muncul seorang pemulung bernama Fahri.
"Harus dikembalikan, nemu amplop di jalan walaupun Rp100 ribu, diserahkan ke kantor pos polisi. Siapa tahu nanti diumumin, sekarang kan dunia media sosial," ungkap Dedi.
Temukan Rumah Si Pemulung
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Sepanjang jalan si pemulung melangkah, Kang Dedi dan tim terus mengikuti. Pemulung itu sempat berhenti di pinggir jalan untuk membuka amplop dan memasukkan lembaran uang ke dalam saku celananya.
Akhirnya Kang Dedi dan tim mencari kediaman Fahri. Untuk mengetahui kejujuran si pemulung tadi, sembari mengobrol Fahri diajak menikmati makan malam dan dibungkuskan banyak makanan untuk dibawa pulang.
"Bapak keliling kemana saja? Saya ada kardus banyak di rumah. Saya mau ngasih, ada satu kuintal. Biasanya sehari dapat apa?," tanya Dedi.
"Ke Pasar Rebo, terus ke Pasar Jumat. Enggak banyak pak, kadang Rp30 ribu," jawab Fahri.
Dipancing untuk Mengaku Tapi Percuma
Lantaran Fahri tak kunjung mengaku, akhirnya Kang Dedi menunjukkan amplop yang sama. Raut wajah Fahri mulai berubah, tapi ia tetap saja tak mengaku justru menyebutkan harga amplopnya bisa Rp500 per kilo.
"Kayak gini laku, berapa ini kalau dijual? Kalau di gang tadi yang jadi pemulung ada siapa saja?," tanya Dedi.
"Laku pak, biasanya Rp500. Cuma ada saya saja (yang pemulung di sana)," ujar Fahri.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Selain memancing dengan amplop, Dedi pun membahas tentang daerah yang dilewati. Tapi tetap saja, Fahri menutupi.
"Pernah keliling daerah jalan tengah enggak? Tadi lewat ke jalan samping yang ada gedung Bale Indung Rahayu. Bapak tadi lewat enggak?,"
"Enggak pernah lewat situ pak. Oh, saya enggak pernah baca ada tulisan seperti itu, nuhun. Tapi lewat yang jalan tengah iya," ungkapnya.
Tak Bisa Bersikap Jujur
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Tak hentinya Kang Dedi mencoba memancing sikap jujur si pemulung. Namun hasilnya sama saja.
Kang Dedi menyebutkan mengenai nominal uang Rp2 juta. Namun Fahri justru tertawa dan menegaskan bahwa amplop itu harganya hanya Rp500 per kilo.
"Sempat berhenti kan bapak tadi, sama mampir ke warung kan tadi. Hari ini bapak rezekinya lagi bagus ya? Pak, ini (amplop) laku beneran, harganya berapa? Ada enggak amplop segini yang harga Rp2 juta?," tanya Dedi lagi memastikan.
"Itu satu kilo Rp500. Enggak ada pak yang Rp2 juta," papar Fahri.
Sebelum berpamitan, tak lupa Kang Dedi menitipkan salam untuk keluarga Fahri di rumah. Pria bujang itu pergi begitu saja.
Meski tak sesuai dengan yang diharapkan, Kang Dedi tampak tetap berlapang dada. Bahkan dia mengaku akan mengirimkan kardus yang dijanjikannya tadi ke rumah Fahri.
"Bapak tadi, sudah saya lihatin beberapa ilustrasi. Katanya tidak pernah melihat ini. Ya enggak apa-apa. Dia dalam keadaan sedang sangat membutuhkan. Yang penting, bapak Fahri tadi, kurang sedikit jujur. Tapi enggak apa-apa. Nanti saya akan tetap kirim kardusnya yang satu kuintal," pungkasnya.
Sikap Dedi Tuai Pujian Warganet
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
Banyak warganet yang kagum atas sikap bijaksana Kang Dedi menanggapi si pemulung yang tak jujur.
Kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2021 Merdeka.com
"Selalu memberikan contoh2 kebaikan dan selalu memberikan pesan moral bagaimana cara nya menghargai orang lain..mantap poko nya kang dedi..the best dah..👍👍," tulis satria nacep.
"🙏.Jaman sekarang nyari orang jujur sangat sulit,🤔, apalagi masalah duit,tau yang punya aja di ambil, apalagi nemu 🤣, semangat terus kang Dedi 👍💪🇮🇩, salam sehat selalu dari BALI 🙏," tulis TU YOGA PRABA.
"Mudah-mudahan pak Fahri diberi keberkahan dan dapat berubah..Pelajaran buat saya bahwa jujur adalah segalanya..Hatur nuhun KDM & team," tulis farell putra.
"Alhamdulillah, masih ada tersisa di dunia ini. Orang yang hebat seperti Kang Dedi. Dan beliau orang Sunda. Sangat membanggakan. Sehat selalu Kang Dedi sekeluarga dan team," tulis Reni Herlina.