Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Aiptu Sabarno alias Panglima Biring merupakan anggota polisi yang cukup dikenal di media sosial.
Lewat kanal Youtube pribadinya Sabarno Aparat, dia kerap membagikan berbagai konten-konten lucu dan menghibur.
Panglima Biring juga sempat membagikan momen saat ia blusukan untuk berbelanja di pasar. Simak ulasannya:
Aksi Panglima Biring Belanja
Melansir dari video yang dibagikan, mengunggah momen ketika Panglima Biring blusukan untuk berbelanjan di Pasar Dayak Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video, Panglima Biring mengatakan, jika ia menggantikan sang istri yang sedang sakit untuk berbelanja.
"Sementara mau ke pasar Dayak untuk membeli tempe, mamahnya baru sakit kurang enak badan. Nah, Panglima Biring yang mau belanja," ungkapnya dalam video.
Sosok polisi humoris itu terlihat sudah sangat akrab dengan para pedang di pasar.
Dia bahkan beberapa kali tampak mengajak para penjual untuk bercanda.
"Kalau rindu-rindu Makassar bisa lihat di Youtubenya Panglima Biring, (nama) Saparno Aparat ini suasana pasar Dayak," ungkapnya.
Meski berasal dari Blora, Jawa Tengah, polisi berkumis tebal itu tampak tak kesulitan berbaur dengan masyarakat di kota tempatnya bertugas.
Sosok Panglima Biring
Melalui media sosialnya, Panglima Biring rupanya cukup aktif membagikan beberapa konten yang menarik.
Meski memiliki badan kekar dan kumis tebal, Panglima Biring ternyata merupakan sosok polisi yang cukup humoris.
Ia menyebut, konten lucu yang kerap diunggahnya bertujuan agar lebih dekat dengan masyarakat.
Lewat kanal youtube pribadinya, Panglima Biring banyak membagikan konten-konten menarik seputar kehidupannya sebagai polisi.
Salah satu video yang pernah diunggahnya, adalah ketika Panglima Biring bertemu dengan seorang preman kelas Kakap Makassar.
Saat itu, si preman sudah tidak lagi menjadi pelaku kriminal melainkan tukang parkir yang mencari rejeki halal.
"Bersama Panglima Biring bersama adindaku Jaja. Jaja ini dulunya preman Makassar.
Siapa yang tidak kenal namanya Jaja. Tapi dia sekarang sudah insaf," ucap Panglima Biring.
Dikatakan bahwa Panglima Biring membantu pemuda tersebut untuk mendapatkan lahan parkir di depan sebuah bank.