Ketiban Durian Runtuh, Pria Ini Malah Dapat Pekerjaan dari Polisi Usai Ditilang
Umumnya, penilangan dari polisi bisa mengakibatkan seseorang dikenai denda. Namun, pengalaman warga Kampung Ogan, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan ini justru berbeda.
Pengendara ditilang polisi ini malah ketiban rezeki. Pengalaman itu dialami warga Kampung Ogan, Balai Agung, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pria tersebut mendapatkan keberuntungan tak terduga. Ia malah ditawari pekerjaan dari petugas.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keputusan mereka merekrut kelompok disabilitas? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa polisi di Rokan Hilir mengunjungi warga disabilitas menjelang Pemilu 2024? "Kegiatan sambang warga disabilitas ini adalah program Polri Presisi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat disabilitas. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dan polisi," kata Yulanda, Senin (8/1).
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Bagaimana polisi membantu warga disabilitas untuk menyalurkan hak suaranya di Pemilu 2024? Robiansyah juga membawa bingkisan untuk Yeni.Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian sosial serta kesediaan membantu untuk memberikan hak suara pada pemilu nanti.
-
Apa tujuan polisi membantu warga disabilitas untuk memberikan hak suaranya di Pemilu 2024? Tujuannya agar Pemilu di Rokan Hilir berjalan damai."Diharapkan semua warga ikut memilih dan tidak ada yang golput. Ini bagian dari upaya kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Rokan Hilir," jelasnya.
Lantas, apa sebenarnya yang terjadi? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Ditilang
Bak ketiban durian runtuh, Yasa (50) mendapatkan pekerjaan usai terjaring patroli rutin Polres Musi Banyuasin pada Jumat (16/7) di kawasan Pasar Talang Jawa. Saat dirazia petugas, Yasa kedapatan tak memiliki surat kelengkapan, tak menggunakan helm, dan melawan arus.
"Motornya RX King dan tidak dilengkapi surat-surat, pelat motornya gak ada," terang salah satu petugas dalam video Instagram @polisi_indonesia.
Instagram/@polisi_indonesia ©2021 Merdeka.com
Yasa merupakan seorang penyandang disabilitas. Diketahui, Yasa tidak memiliki kemampuan untuk berbicara.
"Beliau ini adalah seorang tuna wicara," sambung petugas.
Diberi Pekerjaan
Petugas kemudian mengajak Yasa ke Polres untuk diberi sosialisasi mengemudi dengan baik dan benar. Dia tak diberi sanksi tilang atau penahanan.
Usai Yasa kembali ke kediamannya, Kasatlantas Polres Muba AKP Sandi Putra justru memiliki ide untuk merangkul Yasa.
"Dari segi pekerjaan, mungkin beliau ini agak susah mencari pekerjaan karena sebagai buruh harian lepas," ujarnya.
Instagram/@polisi_indonesia ©2021 Merdeka.com
AKP Sandi beserta sejumlah personel Polres Muba pun mendatangi kediaman Yasa. Mengetahui Yasa memiliki keterampilan, AKP Sandi kian mantap untuk memperkerjakan Yasa di bagian Disatlantas.
"Kalau melihat rumahnya ini luar biasa, ini buatan beliau. Beliau punya keahlian. Jadi kami, saya selaku Kasatlantas ingin memperkerjakan dia di satuan lalu lintas Muba," ujarnya.
Apresiasi Tindakan Kasatlantas
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Muba Bidang Pemberdayaan Disabilitas Chandra Wijaya menuturkan, langkah yang diambil Kasatlantas beserta jajaran merupakan hal tepat. Chandra pun memberi apresiasi kepada pihak yang bersangkutan.
"Saya sangat berbangga dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada apa yang dilakukan oleh Kasatlantas dan anggota," ujar Chandra.
Instagram/@polisi_indonesia ©2021 Merdeka.com
Ia berharap, akan ada lebih banyak pihak yang peduli dengan kaum disabilitas untuk mendapatkan penghidupan layak.
"Kita harap ke depan semoga ini menjadi virus baik, supaya institusi lain juga mampu memberdayakan disabilitas di Kabupaten Muba," tandasnya.
Video
Berikut videonya.
View this post on Instagram