Kisah Tragis Saksi Hidup Korban Tragedi Ninja 1998, Kena Luka Tusuk 4 Kali
Kisah tragis saksi hidup korban Tragedi Ninja 1998.
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan Tragedi Ninja tahun 1998. Tragedi ini sempat melanda Kota Madiun, Jawa Timur.
Salah satu korban saksi hidup tragedi ini adalah Mbah Sri. Beliau bahkan menjadi korban tusukan sebanyak 4 kali. Lantas bagaimana kisah tragis saksi hidup korban Tragedi Ninja 1998?
-
Kenapa kisah cinta mereka berakhir tragis? Sayang, kisah cinta mereka harus berujung tragis.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Dimanakah sumber inspirasi berbagai kata-kata sedih atau "sad" tersebut? Berikut adalah ragam kata sad menyentuh hati yang berhasil dilansir dari beragam sumber, Rabu (20/12).
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Bagaimana para korban Tragedi Trisakti meninggal? Mereka terbunuh oleh tembakan aparat polisi yang berjaga.
Melansir dari akun YouTube Ngaji Roso, Kamis (22/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kena Luka Tusuk 4 Kali
Mbah Sri salah satu korban saksi hidup Tragedi Ninja 1998 membagikan ceritanya. Ia saat itu mengalaminya di Madiun, Jawa Timur. Tragisnya, Mbah Sri terkena luka tusukan sebanyak 4 kali di tubuhnya.
YouTube Ngaji Roso ©2023 Merdeka.com
"Tahun 1998, Anda ingat kan di Madiun ada ninja-ninja?," tanya Mbah Sri.
"Iya (ingat)," jawab pria ini.
"Nah, saya itu yang kena. Terkena di sini (perut) 1 (tusuk), di sini (punggung) 3 (tusuk)," ungkap Mbah Sri.
Tidak Bisa Melawan
Beliau mengaku saat itu tidak bisa melawan. Bagaimana tidak, serangan tersebut tiba-tiba terjadi setelah Mbah Sri keluar dari kamar mandi. Terlebih, lampu pun juga turut mati.
YouTube Ngaji Roso ©2023 Merdeka.com
"Anda melawan Mbah?," tanya pria ini.
"Tidak bisa melawan, posisi saya baru keluar dari kamar mandi langsung di (tusuk). Itu lampunya mati, lainnya mati di dapur itu, lalu saya ditusuk,"
"Terus saya teriak 'aduh', adik saya sopir bus itu loncat, saya ditarik masuk ke dalam rumah,"
"Pintu saya arah ke kamar mandi itu jebol. Di tendang jebol semuanya," papar Mbah Sri.
Dikira Dukun Santet
Mbah Sri menjelaskan sebenarnya mereka itu merupakan orang biasa. Mbah Sri juga menceritakan alasan dirinya menjadi salah satu target penusukan.
YouTube Ngaji Roso ©2023 Merdeka.com
"Waktu cerita ninja-ninja itu, itu sebenarnya apa Mbah?," tanyanya.
"Orang biasa itu, tidak ada apa-apa. Memang tidak lewat pintu, lewatnya tembok seperti ini," jawabnya.
"Kok Anda bisa menjadi target?," tanyanya.
"Ceritanya saya kan mulai tahun 1992 sudah menolong orang. Tamu saya banyak, saya di situ kan mengajari bela diri, tenaga suci. Lah di situ, saya diberitakan di koran ceritanya saya dukun santet," jelasnya.
Video Kisah Tragis Saksi Hidup Korban Tragedi Ninja 1998
Salah satu korban saksi hidup tragedi ini adalah Mbah Sri. Beliau bahkan menjadi korban tusukan sebanyak 4 kali.
Lantas bagaimana kisah tragis saksi hidup korban Tragedi Ninja 1998?
Berikut videonya.