Lingkungan Abiotik Tempat Komponen Tak Bernyawa, Ini Penjelasan Lengkap Serta Contoh
Lingkungan abiotik termasuk ke dalam salah satu jenis dari lingkungan. Perlu diketahui bahwa lingkungan itu terbagi menjadi dua, yakni lingkungan abiotik dan juga biotik. Lingkungan abiotik ini merupakan segala yang tidak mempunyai atau memiliki nyawa.
Lingkungan abiotik termasuk ke dalam salah satu jenis dari lingkungan. Perlu diketahui bahwa lingkungan itu terbagi menjadi dua, yakni lingkungan abiotik dan juga biotik.
Lingkungan abiotik ini merupakan segala yang tidak mempunyai atau memiliki nyawa. Sementara komponen biotik merupakan setiap komponen dalam lingkungan yang merupakan benda hidup atau bernyawa.
-
Kenapa penting menerapkan perilaku ramah lingkungan di sekolah? Minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan masih menjadi pemicu utama adanya pemanasan global. Maka dari itu, pemahaman mengenai perilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini, seperti di sekolah.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momen penting yang dirayakan setiap tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlindungan dan pelestarian lingkungan.
-
Contoh perilaku ramah lingkungan apa yang perlu diterapkan di sekolah? Contoh ramah lingkungan di sekolah ini perlu diterapkan siswa dan guru.
-
Kenapa penting bagi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah? Pengenalan terhadap lingkungan sekolah adalah langkah awal yang penting dalam membangun fondasi yang kuat bagi siswa untuk meraih kesuksesan akademik dan pribadi. Dengan memahami dan mengenal lingkungan sekolah, siswa dapat merasa lebih terhubung, termotivasi, dan siap untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
-
Bagaimana kutu rambut menyebar di lingkungan sekolah? Masa inkubasi kutu rambut tidak terlalu lama, sehingga jika ada satu anak yang terinfeksi kutu rambut di lingkungan tersebut, penyebarannya dapat dengan cepat meluas ke anak-anak lainnya.
-
Kapan pantun edukasi mulai populer? Pantun adalah bentuk puisi lama yang singkat dan cukup khas dengan bahasa Indonesia.
Komponen biotik dan abiotik ini merupakan dua komponen yang menyusun ekosistem. Bagi Anda yang ingin mengetahuinya lebih dalam, merdeka.com akan memberikan penjelasannya untuk Anda. Berikut adalah ulasan mengenai lingkungan abiotik yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Ekosistem
Sebelum mengetahui lingkungan abiotik secara detail dan mendalam, Anda perlu memahami apa itu ekosistem. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan kehidupannya.
Dengan adanya definisi tersebut, maka juga terbentuklah sebuah rantai makanan dan juga terjadi sebuah simbiosis antar makhluk hidup. Sedangkan komponen dari penyusun ekosistem itu sendiri ada dua, yakni komponen biotik dan juga komponen abiotik.
Lingkungan Abiotik
Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas lingkungan abiotik lebih dalam. Abiotik sendiri merupakan salah satu istilah yang digunakan guna menyebut sesuatu yang tak hiduo atau tidak beryawa (benda mati).
Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tidak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik ini adalah keadaan fisik dan juga kimia yang ada di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat guna menunjang berlangsungnya kehidupan organisme itu sendiri. Contoh dari komponen abiotik adalah, udara, tanah, cahaya matahari, air, iklim dan juga topografi.
Macam-Macam Komponen Abiotik
Udara
Udara merupakan salah satu komponen yang penting bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Oksigen sendiri sangat diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas atau karbondioksida yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis, itu semua berasal dari udara.
Bahkan bumi pun juga diketahui tengah terlindungi oleh lapisan atmosfer yang tak lain adalah lapisan-lapisan udara.
Tanah
Selanjutnya adalah tanah yang dapat memengaruhi suatu ekosistem. Apabila bumi hanya berisi batuan dan logam tanpa tanah, maka tak akan ada berbagai jenis tumbuhan dan juga organisme lain.
Ilustrasi shutterstock.com
Tanah adalah tempat hidup bagi berbagai jenis organisme dan juga tumbuhan. Hadirnya tumbuhan ini akan menjadikan suatu daerah memiliki organisme pemakan tumbuhan dan organisme lain yang memakan pemakan tumbuhan itu sendiri hingga terciptalah suatu rantai makanan.
Cahaya Matahari
Selanjutnya adalah cahaya matahari yang akan memengaruhi suatu tempat dengan kelembapan serta suhu yang tengah diberikan. Matahari juga menyebabkan adanya peningkatan suhu udara sehingga perbedaan suhu itu menyebabkan terjadinya tekanan udara yang pada nantinya akan mengalir dan bergerak membentuk angin.
©2019 Merdeka.com
Itu semua akan memberikan manfaat bagi seluruh organisme. Cahaya matahari sendiri juga merupakan sumber energi utama semua makhluk hidup. Baik mulai dari manusia, hewan dan juga tumbuhan.
Air
Hampir semua makhluk hidup di muka bumi ini membutuhkan air karena ia merupakan komponen yang sangat vital bagi kehidupan. Sebagian besar tubuh makhluk hidup tersusun oleh air dan tak satupun makhluk yang tidak membutuhkan air.
dumblittleman.com
Meski begitu, kebutuhan organisme akan air tidaklah sama antara satu dengan lainnya. Begitu pula ketersediaan air di suatu daerah, tak selalu sama antara daerah satu dan yang lain.
Topografi
Topografi merupakan letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan air laut atau dipandang dari garis bujur serta garis lintang. Topografi yang berbeda akan menyebabkan perbedaan penerimaan intensitas kelembapan, cahaya, suhu udara dan juga tekanan udara.
Hingga pada akhirnya topografi dapat menggambarkan distribusi makhluk hidup.