Loyalis Sejati Ditangkap KPK, Ajudan Unggah Video Prabowo Subianto 'Stay Strong'
Pasca loyalis sejatinya ditangkap karena kasus korupsi, ajudan pribadi bagikan video terbaru Prabowo Subianto.
Kabar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), belakangan ini tengah menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Ia diciduk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Rabu (25/11) dini hari, sepulangnya dari Amerika Serikat.
Penangkapan Edhy Prabowo sendiri, berkaitan dengan kasus korupsi ekspor benih lobster atau benur. Tertangkapnya Edhy oleh KPK, tentu saja turut membuat nama Prabowo Subianto juga menjadi sorotan publik.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Sebab, Edhy merupakan salah satu figur yang sangat dipercaya, sekaligus dikenal sebagai loyalis sejati bagi Prabowo Subianto.
Meski belum memberikan keterangan langsung terkait penangkapan salah satu orang kepercayaannya itu, ajudan pribadinya nampak membagikan video terbaru Prabowo dan menuliskan kalimat penyemangat. Berikut ulasan lengkapnya:
Edhy Prabowo Loyalis Sejati Prabowo Subianto
Edhy Prabowo, merupakan sosok yang memang dikenal sebagai loyalis sejati dari Prabowo Subianto. Ia bahkan orang yang selalu menemani Prabowo saat terbuang dari Indonesia.
Termasuk menemani Prabowo saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Saat itu, Prabowo sedang merintis usaha di negara tersebut.
Sebagai seseorang yang dipercaya Prabowo Subianto, wajar jika Edhy pernah tercatat menduduki berbagai posisi yang cukup strategis, baik di partai maupun parlemen.
Di partai, Edhy tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Namun, pascaditangkap KPK dia mundur dari posisinya itu. Kemudian di parlemen, ia pernah sebagai Ketua Komisi Komisi IV DPR dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra di MPR di periode 2014-2019.
Awal Pertemuan Edhy dengan Prabowo Subianto
Edhy Prabowo memulai karirnya dengan menjadi anggota AKABRI di Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1991. Akan tetapi, ia hanya bisa bertahan selama dua tahun. Edhy dikeluarkan lantaran terkena sanksi dari kesatuan.
Kemudian, Edhy pun merantau ke Jakarta dan dari sini lah ia mulai mengenal sosok Prabowo Subianto yang saat itu berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI-AD. Prabowo Subianto lantas membiayai Edhy untuk kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat tiap akhir pekan di Batujajar, Bandung. Seiring berjalannya waktu, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Ditangkap KPK Atas Kasus Korupsi
Edhy Prabowo, ditangkap oleh KPK setelah dirinya tersangkut kasus suap pengurusan ekspor benih lobster. Dia diduga menerima suap Rp3,4 miliar dan 100.000 dollar AS terkait izin ekspor benih lobster. Uang Rp3,4 miliar itu diterima Edhy dari pemegang PT Aero Citra Kargo Amri dan Ahmad Bahtiar melalui Ainul Faqih, staf istri Edhy.
PT ACK disebut menampung uang yang diterima dari sejumlah perusahaan yang diloloskan menjadi eksportir benur tersebut atas arahan Edhy Prabowo. Dana dari Ahmad Bahtiar mengalir ke rekening salah satu bank atas nama AF.
©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Edhy Prabowo dan istri diduga membelanjakan uang hasil suap ekspor benih lobster saat saat berkunjung ke Honolulu, Amerika Serikat pada 21-23 November. Total Rp750 juta dihabiskan oleh Edhy untuk foya-foya dengan membeli barang-barang mewah.
Selain Edhy, KPK juga menetapkan 6 tersangka lain. Mereka adalah stafsus Menteri KKP, Safri (SAF); APM; pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Siswadi (SWD); staf istri menteri KKP, Ainul Faqih (AF); dan Amiril Mukminin (AM) dan Direktur PT DPPP, Suharjito (SJT).
Unggahan Ajudan Pribadi Prabowo Beri Semangat
Melalui unggahan di Instagram pribadi, @rizky_irmansyah, ia membagikan momen terbaru kebersamaan dirinya bersama Prabowo Subianto setelah penangkapan Edhy. Ditangkapnya Edhy terkait kasus korupsi tentu saja menimbulkan beberapa masalah pada partai dan juga Prabowo sendiri.
Dalam keterangan unggahannya, Rizky nampak menuliskan kalimat yang seolah berkaitan dengan kasus penangkapan Edhy Prabowo. Ia mengatakan, jika perjuangan harus terus berlanjut.
Instagram/@rizky_irmansyah ©2020 Merdeka.com
"Stay strong! Saya memiliki keyakinan bahwa Perjuangan harus terus berlanjut, seperti air yang terus mengalir dimusim kemarau," tulisnya.
"Wear Your Heart On Your Sleeve, Because we stand on great mountains, the struggle must go on.And the most important things is 'keep solid' (Kenakan Hatimu Di Lenganmu, Karena kita berdiri di atas gunung yang besar, perjuangan harus terus berjalan.
Dan yang terpenting adalah “tetap solid," pungkasnya.