Manfaat Shalat Tasbih Beserta dengan Tata Caranya, Dihindarkan Penyakit Berat
Manfaat shalat tasbih perlu dipahami dan diresapi oleh setiap umat Islam. Shalat tasbih merupakan shalat sunnah yang mengandung kalimat tasbih yaitu Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar.
Manfaat shalat tasbih perlu dipahami dan diresapi oleh setiap umat Islam. Shalat tasbih merupakan shalat sunnah yang mengandung kalimat tasbih yaitu Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar.
Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki di kitabnya menuturkan bahwa sebagian kemuliaan umat Nabi Muhammad ialah mengkhususkan shalat tasbih bagi mereka. Karenanya, ada baiknya jika umat Islam mengamalkan shalat tasbih dan mengetahui manfaat shalat tasbih.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang memimpin Dewan Syariah di Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Kapan Kiai Sya'roni hafal Al-Qur'an? Kiai Sya'roni Ahmadi asal Kudus, Jawa Tengah dikenal alim sejak belia. Pada usia 11 tahun, ia hafal Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Kemudian, pada usia 14 tahun, ia yang saat itu sudah yatim piatu hafal Al-Qur'an.
-
Apa itu Nuzulul Quran? Secara bahasa, Nuzulul Quran berarti bacaan karena makna itu berasal dari kata قرأة atau قرآن . Sementara itu, secara istilah atau terminologi, Nuzulul Quran yaitu cara dan fase turunnya Al-Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Manfaat Salat Tasbih Beserta Hadisnya Menghapus Dosa Dan Membersihkan Hati
Di dalam beberapa hadits dikatakan jika manfaat shalat tasbih salah satunya ialah bisa membuat seseorang terhindar dari kesedihan dan penyakit yang berat. Bukan hanya itu, masih ada manfaat shalat tasbih lainnya pula.
Dirangkum dari beragam sumber, Kamis (5/1) berikut adalah manfaat shalat tasbih beserta dengan tata caranya yang bisa Anda jadikan referensi untuk mengamalkannya.
Dalil Shalat Tasbih
Ada beberapa hadist yang mengatakan jika manfaat shalat tasbih perlu untuk disampaikan untuk dipahami. Itu akan meyakinkan orang-orang yang melaksanakan shalat tasbih bisa menjalankan shalatnya dengan maksimal.
Berikut adalah salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, seperti dilansir dari islam.nu.or.id.
Artinya: ““Dari Abdullah bin Abbas RA. bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib, “Wahai Abbas, pamanku, tidakkah aku memberimu? Tidakkah aku memberitahumu? Tidakkah aku lakukan kepadamu? Sepuluh perkara bila engkau melakukannya maka Allah ampuni dosamu; yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tak dilakukan karena kesalahan dan yang disengaja, yang kecil dan yang besar, yang sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan.”
“Lakukanlah shalat empat rakaat, pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan surat lainnya. Ketika engkau telah selesai membaca di rakaat pertama dan engkau masih dalam keadaan berdiri engkau ucapkan subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar lima belas kali. Kemudian engkau ruku, ucapkan kalimat itu sepuluh kali saat kau ruku. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku, engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Kemudian engkau turun bersujud, kau baca kalimat itu sepuluh kali dalam bersujud. Kemudian engkau angkat kepalamu dari bersujud, engkau baca kalimat itu sepuluh kali.”
“Kemudian engkau bersujud (yang kedua), engkau baca kalimat tu sepuluh kali. Kemudian engkau angkat kepala, engkau baca kalimat itu sepuluh kali. Itu semua ada tujuh puluh lima dalam setiap rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Bila engkau mampu melakukannya setiap sehari sekali maka lakukanlah. Bila tidak maka lakukan setiap satu jum’at sekali. Bila tidak maka setiap satu bulan sekali. Bila tidak maka setiap satu tahun sekali. Bila tidak maka dalam seumur hidupmu lakukan sekali.”
Manfaat Shalat Tasbih
Manfaat shalat tasbih yang pertama adalah memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Shalat tasbih mempunyai keutamaan yang begitu besar, mengingat setiap umat Islam ketika di akhirat timbangan amal akan ditimbang.
Shalat tasbih akan menyelamatkan kita karena timbangan amal baik akan terasa begitu berat dan hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah yang mengatakan "Rasulullah bersabda, ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal baik dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim.”.
Selanjutnya manfaat shalat tasbih memiliki tabungan berupa kebun kurma di surga. Sebagaimana perkebunan di dunia, pemilik kebun di surga bisa memperoleh manfaat dengan memetik buahnya. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
“Barangsiapa yang mengucapkan subhanallahi adzimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.”
Terhindar dari Penyakit Berat dan Rasa Kesedihan
Manfaat shalat tasbih berikutnya ialah terhindar dari kesedihan dan penyakit yang begitu berat pula. Salah satu manfaat shalat tasbih ialah menghindarkan diri dari penyakit yang sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dan Ahmad.
"Suatu kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah dan berkata, Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Jika engkau membacanya, maka akan engkau terhindar dari kesedihan, kusta, penyakit biasa, belang, lumpuh akibat pendarahan otak.”
Menghapus Satu Gudang Dosa
Manfaat shalat tasbih lainnya yaitu mampu menghapus sebanyak segudang dosa. Mulai dari dosa yang tidak disengaja dan disengaja bahkan 10 macam dosa lainnya. Sesuai dengan hadits yang tengah diriwayatkan oleh Abu Dawud itu.
"Jika umat muslim menjalankan salat tasbih maka Allah mengampuni dosa-dosanya baik dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, serta 10 macam dosa lainnya.”.
Tasbih ialah Ucapan Baik Perintah Allah SWT
Tasbih adalah ucapan baik, perintah dan kalimat yang disukai Allah SWT. Hal itu sesuai dengan HR Muslim. Satu kali, Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat tentang ucapan yang paling baik. Kemudian menjawab "Yang diperintah Allah SWT kepada para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan Subhanallahi wa bihamdihi’. (HR. Muslim).
Dzikir Subhanallahi wa bihamdihi' dapat menghapus dosa yang banyak, bahkan jika dosa itu sebanyak buih di lautan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
"Rasulullah bersabda, barangsiapa yang mengucapkan subhanallahi wal bihamdihi 100 kali, maka Allah hapuskan kesalahan meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan".
Tata Cara Shalat Tasbih
Ada beberapa tata cara shalat tasbih yang perlu dipahami oleh umat Islam. Tak hanya diwajibkan untuk meresapi manfaatnya saja, Anda harus mengamalkan shalat sunnah satu ini dengan cara yang benar agar sah dan diterima amalannya. Berikut adalah tata cara shalat tasbih yang bisa dijadikan pedoman:
1. Niat sholat tasbih. Niat bisa diucapkan di bibir atau diucapkan dalam hati. Adapun niatnya adalah sebagai berikut: usholli sunnata tasbih arba’a raka’atin lillahi ta’ala.
2. Takbiratul Ihram, seperti halnya takbiratul ihram pada sholat fardhu.
3. Membaca doa iftitah dan membaca surat Al-Fatihah.
4. Membaca ayat atau surat pendek Al-Qur’an.
5. Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut: subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar.
6. Rukuk dan membaca bacaan rukuk. Dilanjut dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
7. I’tidal dan membaca bacaan i’tidal. Dilanjut dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
8. Sujud dan membaca bacaan sujud. Dilanjut dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
9. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya. Dilanjut dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
10. Sujud kedua dengan membaca bacaannya. Dilanjut dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
11. Duduk sejenak setelah sujud sambil membaca tasbih 10 kali. Lalu dilanjutkan untuk melanjutkan rakaat kedua, dan selanjutnya.