Memilukan Hati, Ibu Ini Cari Pinjaman Rp20 Ribu Buat Beli Beras untuk Makan Anaknya
Ibu muda bernama Irma ini terpaksa mencari pinjaman uang Rp20 ribu di media sosial demi membeli beras untuk makan anak-anaknya.
Pandemi Covid-19 masih terjadi di seluruh dunia. Imbas terbesarnya yang hasilkan adalah di sektor ekonomi yang semakin krisis. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk bisa bertahan hidup, baik dari beralih profesi, hingga terpaksa menjual barang kesayangan.
Seperti yang dialami oleh seorang warga Gorontalo. Ibu muda bernama Irma ini terpaksa mencari pinjaman uang Rp20 ribu di media sosial demi membeli beras untuk makan anaknya. Pemberlakuan PSBB di wilayahnya tinggal begitu terasa pada sulitnya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Berikut ulasannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Cari Pinjaman Uang Rp20 Ribu Buat Beli Beras
Keluarga asal Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo ini tengah kebingungan mencari uang untuk membeli beras. Melalui status Facebook di grup 'Portal Gorontalo', akun Jannah Nur Maulida menuturkan ingin meminjam uang Rp20 ribu untuk membeli beras.
Facebook Portal Gorontalo ©2020 Merdeka.com
"Assalamualaikum
Ada disini yang boleh mau kasih pinjam uang cuma 20 ribu. Insyallah saya pasti ganti soalnya anak-anak sudah habis akan beras dirumah. Insyallah cepat saya ganti.
Kalau suami sudah dapat kerjaan langsung saya ganti. Nggak tega lihat anak-anak minta cuma so habis akan beras," ungkap Jannah di grup Portal Gorontalo, dikutip merdeka.com, Kamis (14/5).
Suami Buruh dan Punya Dua Anak
Melansir dari Liputan6.com, suami Irma bekerja sebagai buruh. Kondisi pandemi dan PSBB mengakibatkan keluarga kecil ini kesusahan mencari pemasukan.
Dia tidak tega melihat kedua anaknya yang masih berusia 2 dan 5 tahun kelaparan. Hingga memberanikan diri mencari pinjaman uang melalui media sosial.
Facebook Portal Gorontalo ©2020 Merdeka.com
"Kasihan anak sudah menangis jadi terpaksa pinjam uang. (Suami) sudah berusaha cari kerja, namun tidak kunjung dapat. apalagi saat ini PSBB membuat aktivitas terbatas," tutur Irma.
Berusaha Jual Memory Card
Sebelum terpaksa membuat status Facebook tersebut, dia mengaku sudah berusaha menjual memori ponselnya. Namun tidak kunjung laku. Dia akan merasa lebih lega selama di rumah ada barang yang bisa dijual dan beras untuk persedian makan. Sayangnya iklan penjualan memory card tidak ada respons sama sekali.
Dibantu Sesama Pengguna Facebook
Status yang disampaikan Irma akhirnya berbuah manis dan mengetuk hati masyarakat. Banyak yang tergerak untuk membantu, salah satunya Devianti Said. Melalui unggahan di Facebook, dia mengaku senang dapat memberi sembako.
tulis Devianti Said.
Keluarga Penerima BLT
Melansir dari sumber yang sama, Lurah Moodu, Rasyid Male mengungkapkan bahwa keluarga Irma sudah pernah menerima bantuan sembako. Sementara untuk bantuan BLT atau Bantuan Langsung Tunai, belum bisa dicairkan. Masih dalam proses pendataan.
"Setelah saya lihat datanya, ternyata mereka sudah pernah menerima bantuan sembako dari kelurahan. Kami sudah mengunjungi pihak keluarga untuk meminta data-data yang dibutuhkan" ujar Rasyid.