Mengenal Blayag Mek Sambru, Warisan Budaya Tak Benda Lewat Kuliner Khas Bali
Setiap daerah pasti memiliki kuliner khas yang identik dengan daerah tersebut.
Setiap daerah pasti memiliki kuliner khas yang identik dengan daerah tersebut. Bukan hanya sebagai kebutuhan pangan, namun kuliner di suatu daerah memiliki historis dan sejarah yang melekat.
Salah satu kuliner bersejarah adalah Blayag Mek Sambru. Kuliner yang dipopulerkan oleh Ni Made Resi (Mek Sambru) ini ternyata sudah ada sejak 55 tahun yang lalu.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
Menurut sumber dari laman warisan budaya kemendikbud, Blayag Mek Sambru ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Simak ulasan berikut.
Sejarah Blayag Mek Sambru
Blayag merupakan makanan khas Bali yang populer terutama di daerah Buleleng dan Karangasem. Terutama di Karangasem, Blayag merupakan makanan khas yang terkenal.
Tiktok Bali Foodie ©2022 Merdeka.com
Blayag adalah makanan yang berasal dari beras dab dilipat hingga menyerupai ketupat. Makanan ini populer karena Ni Made Resi atau dikenal dengan Mek Sambru (Ibu Sambru). Wanita lansia berusia 80 tahun ini konsisten menjaga kuliner ini sejak 1967 hingga saat ini.
Menurut berbagai sumber, Ni Made Sambru mulai eksis menjual Blayag karena awalnya ia terinspirasi dari ibunya yang sering membuat blayag di rumah. Ia kemudian berjualan blayag di Jalan Raya Gajah Mada, Amlapura, yang sampai saat ini lokasinya tidak berubah.
Nama Blayag Mek Sambru sangat terkenal bagi warga Karangasem. Kuliner yang ia buat terbilang sangat legendaris bahkan dikenal sampai diluar Karangasem.
Sajian Menu Blayag
Tiktok Bali Foodie ©2022 Merdeka.com
Blayag Mek Sambru biasa dinikmati dengan berbagai pilihan menu yang bisa dipilih sendiri oleh pembeli.
Melansir dari video Tiktok milik akun Bali Foodie, Blayag biasanya disajikan bersama 16 macam lauk khas Bali berbeda-beda.
Blayag yang merupakan bentuk lain dari nasi biasa dinikmati dengan menu lauk dan sayur racikan bumbu Bali khas daerah Karangasem Bali, yakni pemelicingan, plalah, base gede, rajang diantaranya ada be siap (daging ayam) toktok, sate ayam serapah mesanten kentel, tempe lalah (pedes)-manis, tempe mesanten, aneka sayur urab/olah dipadu dengan kacang-saur dan sambel pemelicingan, dan masih banyak lagi.
Harga, Lokasi, dan Waktu Buka
Bagi para pengunjung atau wisatawan yang ingin menikmati menu tradisional khas Karangasem ini, Blayag memiliki harga yang cukup terjangkau.
Satu porsi blayag porsi lengkap dibanderol Rp25 ribu. Menu yang didapat bisa disesuaikan dengan permintaan pembeli. Sedangkan bagi yang ingin membawa pulang blayag, pembeli hanya perlu mengeluarkan uang Rp10 ribu.
Lokasi kuliner blayag pada umumnya mudah ditemukan. Namun untuk Blayag Mek Sambru, pengunjung bisa datang ke Jalan Raya Gajah Mada, Amlapura, Kabupaten Karangasem. Mek Sambru biasa berjualan di emperan toko pinggir jalan.
Blayag Mek Sambru buka sejak pukul 12.00 Wita sampai pukul 20.00 Wita.
Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Karangasem menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) tahun 2021 mendatang.
Kuliner ini mendapat penghargaan WBTBI karena konsisten dalam melestarikan kuliner blayag khas Bali. Selain itu, namanya yang melegenda bahkan sampai keluar Karangasem menjadi alasan pemerintah setempat ingin mengabadikan kuliner tradisional ini menjadi salah satu kekayaan budaya di Karangasem.
Tak hanya soal rasa, kuliner ini yang berada di tempat strategis di tengah kota memberi kesan makanan yang mudah dijangkau oleh para pelanggannya.
Berikut video lengkapnya.
@balifoodie Masakan Nenek ini masuk warisan budaya tak benda Indonesia #kulinerbali #blayagmeksambru #blayag #WarisanBudayaTakBendaIndonesia ♬ original sound - Bali Foodie