Mengenal Kapten Sony, 2 Kali Gagal Akmil Malah jadi Lulusan Terbaik & Ajudan Presiden
Pria gagah tersebut pernah ditolak dua kali tatkala mendaftar Akademi Militer (Akmil). Tak terkira, sikap pantang menyerahnya justru membawa Kapten Sony menjadi lulusan terbaik Akmil.
Tak pernah ada yang tahu soal masa depan. Selalu ada jatuh bangun saat merebut asa.
Selayaknya kisah Kapten Infanteri Mat Sony Misturi berikut ini. Pria gagah tersebut pernah ditolak dua kali tatkala mendaftar Akademi Militer (Akmil).
-
Apa yang menjadikan TNI sebagai kekuatan militer terkuat di Asia Tenggara? Indonesia masih menjadi negara terkuat di Asia Tenggara Selanjutnya: Vietnam, Thailand, Singapura, Filipina, Myanmar dan Malaysia. Indonesia masih menjadi macan Asia Tenggara.
-
Siapa yang memimpin TNI saat menghadapi Agresi Militer Belanda? Kala itu kekuatan TNI sangat terbatas dalam menghadapi Agresi Militer Belanda. Rakyat Indonesia akhirnya turun tangan membantu TNI hingga munculah Perang Rakyat Semesta dimana segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana TNI AU beradaptasi dengan perkembangan teknologi di bidang militer? "Angkatan udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global," kata Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/4/2024).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Tak terkira, sikap pantang menyerahnya justru membawa Kapten Sony menjadi lulusan terbaik Akmil. Bahkan, dia didapuk menjadi sosok penting. Berikut ulasannya, dilansir dari kanal YouTube Gasjon !!, Jumat (24/6/22).
Gagal Kuliah, Daftar Akmil
Kapten Inf. Mat Sony Misturi. Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah tersebut memiliki cerita unik semasa belia.
Tamat menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Pekalongan membuatnya sempat mengejar asa dengan berkuliah. Lantaran satu dan lain hal, Sony merasa tak mampu lagi menyelesaikan pendidikan tingginya.
Hal itu turut membuat Sony iba dengan perjuangan sang ayah yang turut memberikan dukungan materiil serta psikis. Alhasil, Sony pun menjatuhkan pilihan untuk mencoba peruntungan, mendaftar Akmil.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
"Belum berhasil. Sebagai anak, mungkin saya tersentuh di situ. Sudah menghabiskan uang bapak banyak untuk kuliah, tapi gak berhasil," ungkapnya.
Dua Kali Gagal Akmil
Segala persiapan telah dijalani. Fisik hingga akademik telah dipersiapkan dengan baik.
Namun, hasil belum berpihak kepada Sony. Sang ayah yang notabenenya merupakan seorang anggota TNI seolah mengarahkan dirinya untuk terus mengikuti jejaknya.
"Bapak saya memang TNI. Masuk Tamtama, pertama itu dari prajurit. Mungkin karena beliau pengen ada penerusnya jadi mengarahkan saya ke situ," terangnya.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
Baginya, salah satu alasan kegagalan seseorang saat mendaftar Akmil ialah soal kuota sekaligus peminatnya yang tak seimbang. Di samping itu, ada kualitas fisik serta akademik yang perlu dikompetisikan antara para kandidat calon taruna.
"Sulit ya sebenarnya karena peminatnya banyak dan kuotanya sedikit," ceritanya.
Pantang Menyerah
Agaknya, sosok sang ayah sedikit banyak mempengaruhi Sony untuk terus melaju. Bahkan, Sony kala itu tak mudah putus asa.
Dia dengan sadar justru meminta dukungan sang ayah untuk kembali berjuang. Sembari berusaha serta mengevaluasi diri, Sony kembali menjejakkan kaki.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
"Ketika gagal pertama, justru saya yang minta sama bapak saya. Saya pengen coba lagi," ungkapnya.
Jadi Lulusan Terbaik
Benar saja, tekad kuat yang dibarengi dengan usaha bakal membuahkan hasil manis. Hal itu benar dirasakan oleh sosok pria yang kini telah dikaruniai dua buah hati tersebut.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
Usai berhasil menembus 'tembok' seleksi Akmil, Sony mampu membuktikan diri. Menempuh pendidikan militer di Akmil mengantarkannya kepada penghargaan Adhi Makayasa TNI AD dengan IPK 3,54.
"Saya (penerima) Adhi Makayasa di Akademi Militer Angkatan Darat," ungkapnya.
Didapuk jadi Asisten Ajudan Presiden
Jebolan Akmil tahun 2013 tersebut lantas dilirik Presiden Jokowi. Kapten Infanteri Sony Misturi lanats terpilih menjadi asisten ajudan baru dari Presiden.
Lantaran hal itu, Sony lantas menggantikan Kapten Teddy Indra Wijaya yang saat ini berperan sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Instagram @matsonymisturi ©2022 Merdeka.com
Kini, Sony diketahui telah bertugas sebagai asisten ajudan selama lebih dari dua tahun. Sebuah hasil tak terduga sekaligus membanggakan dari awal kisah dirinya yang pernah mengalami kegagalan.
"Hampir dua tahun setengah (menjadi asisten ajudan Presiden)," tukasnya.