Mengenang Perjuangan PAN, Demi Prabowo-Sandi Sampai Rela Menterinya Diganti Jokowi
Asman Abnur langsung diganti oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menpan RB. Posisi Asman selanjutnya diisi Wakapolri Komjen Syafruddin.
Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Keputusan itu membuat kadernya terpental dari pemerintahan.
Asman Abnur politisi PAN langsung diganti oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menpan RB. Posisi Asman selanjutnya diisi Wakapolri Komjen Syafruddin.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Apa yang dilakukan PNM untuk menekan polusi? “Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
Setelah Pilpres, peta politik berubah drastis. Dua tokoh yang tadinya lawan justru kini berkawan. Pada perombakan kabinet terbaru, Sandiaga didapuk menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama.
Langkah Sandi ini menyusul Prabowo yang lebih dahulu jadi pembantu presiden sebagai menteri pertahanan. Berikut ulasan lengkapnya.
PAN Dukung Prabowo-Sandi di 2019
Partai Amanat Nasional (PAN) memantapkan diri mendukung Prabowo-Sandi yang merupakan capres-cawapres nomor urut 02 pada 2019 lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno Eddy Soeparno bahwa dukungan itu sesuai dengan aspirasi kader, simpatisan serta para pendukungnya.
"Saya instruksikan seluruh struktur partai, para kader, simpatisan, dan pendukung PAN untuk merapatkan barisan. Target kita menang Pemilu dan menang Pilpres. Kemenangan Insha Allah sudah di depan mata." kata dia, Sabtu (13/4/2019).
PAN Rela Menteri Dicopot oleh Jokowi
Mengetahui bahwa PAN sudah memutuskan untuk solid mendukung Prabowo-Sandi, Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet.
Salah satu menteri yang tergusur adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Syafrudin ditunjuk menggantikan Asman.
Prabowo-Sandi Masuk Kabinet
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memasukkan dua pesaingnya di Pemilihan Presiden 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ke jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sedangkan Sandiaga diberi tanggung jawab Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
PAN Anggap Wajar Asman Abnur Dicopot Jokowi
Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat (PAN) Drajad Wibowo mengatakan bahwa pencopotan Menpan RB Asman wajar. Karena partainya memang sudah tidak lagi mendukung Jokowi.
"Kalau saya pribadi, wajarlah, wajar dari Menteri PAN diambil, karena PAN kan memang enggak mendukung Jokowi," ucap Drajat, Selasa (14/8/2018).
Ia juga menuturkan bahwa saat bekerja sebagai menteri, Aswan memang selalu profesional. Akan tetapi tetap tidak bisa dilepaskan kehadirannya sebagai representasi PAN.
"Pak Asman kan sahabat saya, di sana dia masuk kan sebagai representasi PAN, ketika PAN tidak mendukung Jokowi, wajar kalau Pak Jokowi akan mengganti. Tetapi Pak Jokowi akan mempertahankan beliau, karena anda (Asman) sebagai profesional, ya itu sah-sah saja," jelas Drajad.