Mitos Vaksin Covid-19 Dianggap Salah, Ketahui Fakta Keamanannya
Belakangan memang sempat beredar isu yang meragukan keamanan dari vaksin Sinovac, namun semua itu adalah sebuah mitos. Untuk itu tak ada salahnya agar kita memahami fakta sebenarnya.
Mengingat dunia kini tengah dihadapkan dengan pandemi virus covid-19 yang belum mereda, berbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia telah melakukan tes penelitian terhadap vaksinnya. Namun di Indonesia uji klinik terhadap vaksin yang bernama Sinovac itu masih banyak diragukan.
Melansir dari Covid19.go.id, penelitian uji klinik vaksin Sinovac tengah memasuki tahap ke-3 yang juga dikawal langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan keamanan. Terkait hal tersebut, juga sudah dilakukan uji penyuntikan kepada seluruh relawan.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Belakangan memang sempat beredar isu yang meragukan keamanan dari vaksin Sinovac, namun semua itu adalah sebuah mitos. Untuk itu tak ada salahnya agar kita memahami fakta sebenarnya. Simak lanjutan ulasan berikut ini.
Hasil Uji Klinik 1 & 2 Baik
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Cissy Kartasasmita, Sp.A (K), M.Sc, memberikan penjelasan terkait pembuatan vaksin covid-19 yang cepat. Seperti dilansir dari Covid19.go.id, bahwa hasil dari uji klinik tahap 1 dan 2 sangat baik sehingga membuat lebih dari 2000 relawan tertarik untuk mengikuti uji klinik fase 3 di Bandung.
"Teknologi dan kemampuan sumber daya yang maju, serta ketersediaan biaya, mempercepat proses penemuan vaksin COVID-19, dimana fase-fase yang harus dilalui dilakukan secara paralel," kata Prof. Cissy.
Tidak Ditemukan Efek Samping Berat
Prof Cissy juga mengatakan bahwa setelah melakukan uji klinik terhadap ribuan relawan di Indonesia, tidak ditemukan efek samping yang berat. Maka bisa dipastikan bahwa vaksin hingga kini cukup aman, dan isu mengenai orang meninggal akibat disuntikkan vaksin merupakan mitos.
"Tidak ditemukan efek samping yang berat, info atau berita mengenai adanya yang meninggal, sakit berat, sakit punggung, itu tidak terbukti dari hasil uji klinik vaksin COVID-19. Setelah dilakukan penelitian, kejadiannya ternyata tidak berhubungan langsung dengan vaksinasi," imbuh Prof. Cissy dikutip dari Covid19.go.id.