Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwal Lengkapnya, Ketahui Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 penanggalan Hijriah. kecuali pada hari tasyrik yaitu 13 Dzulhijjah.
Niat puasa ayyamul bidh perlu diketahui oleh seorang muslim yang akan melaksanakan ibadah sunnah tersebut. Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 penanggalan Hijriah. kecuali pada hari tasyrik yaitu 13 Dzulhijjah.
Dilansir dari laman NU Online, hukum pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Adapun anjuran pelaksanaannya dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang berbunyi:
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Apa saja keutamaan puasa dalam Islam? Puasa dalam Islam bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan ibadah yang penuh dengan hikmah dan keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan orang yang berpuasa:1. Mendekatkan Diri kepada AllahPuasa adalah bentuk ibadah yang sangat dekat dengan Allah. Dalam hadis, Allah menyatakan bahwa puasa adalah untuk-Nya dan Dia sendiri yang akan memberikan ganjaran yang berlipat ganda bagi orang yang berpuasa.
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
-
Apa maksud dari sholat sunnah rawatib muakkad? Sholat sunnah rawatib muakkad adalah dua rakaat sebelum sholat Zuhur, empat rakaat sebelum dan dua rakaat setelah sholat Zuhur, dua rakaat setelah sholat Magrib, dua rakaat setelah sholat Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh.
-
Apa saja jenis puasa sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam? Ada berbagai puasa sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat Islam. Mulai dari puasa Senin Kamis, puasa Syawal, puasa Daud, puasa Tarwiyah hingga puasa Arafah.
-
Apa hukum puasa saat Maulid Nabi? Mengutip ulasan Ustaz Ammi Nur Baits dalam konsultasi syariah, tidak dikenal adanya puasa maulid dalam jenis-jenis puasa yang ada dalam Islam. Nabi Muhammad SAW maupun para sahabatnya tidak pernah dijumpai melaksanakan puasa di hari maulid.Artinya, pada 12 Rabiul Awal tidak termasuk tanggal yang disyaratkan untuk berpuasa.
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'," (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).
BACA JUGA: Penjelasan Menurut Jumhur Ulama Tentang Puasa Ayyamul Bidh
Lalu, bagaimana niat puasa ayyamul bidh dan kapan puasa sunnah itu dilaksanakan? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, (6/1/2023):
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sama dengan puasa wajib dan puasa sunah lainnya, tata cara puasa ayyamul bidh juga tak berbeda. Umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa ini mulai berpuasa dengan niat serta menahan haus, lapar, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga matahari terbenam yang ditandai dengan azan Subuh dan azan Magrib.
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
Berbeda dengan puasa wajib, niat puasa sunah seperti Ayyamul Bidh ini boleh dilakukan di pagi hari atau setelah terbit fajar. Niat boleh diucapkan secara lisan maupun di dalam hati.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2023
Untuk mengetahui waktu pelaksanaannya, maka perlu dilakukan konversi kalender Hijriyah ke kalender Masehi.
Berdasarkan hasil konversi kalender Hijriyah sistem Ummul Qura, Arab Saudi, maka waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13-15 bulan Jumadil Akhir 1444 kalender Hijriyah.
Ini bertepatan dengan tanggal 6-8 Januari 2023 penanggalan Masehi. Berikut ini rincian waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dalam penanggalan Hijriyah dan Masehi:
- 13 Jumadil Akhir 1444 H: Sabtu, 6 Januari 2023
- 14 Jumadil Akhir 1444 H: Minggu, 7 Januari 2023
- 15 Jumadil Akhir 1444 H: Senin, 8 Januari 2023
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan puasa ini dijanjikan pahala seperti orang yang berpuasa satu tahun penuh.
Satu hari puasa Ayyamul Bidh sama seperti berpuasa 10 hari. Orang yang rutin melakukan puasa sunah Ayyamul Bidh niscaya akan mendapatkan pintu khusus Ar-Rayyan di surga kelak.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika puasa Ayyamul Bidh ini memiliki tata cara yang sama dengan puasa lainnya. Berikut ini tata cara dan ketentuan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh:
1. Niat
Niat puasa Ayyamul Bidh bisa diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk mengucapkannya dengan lisan.
2. Sahur
Sahur menjelang puasa sangat dianjurkan termasuk saat akan melaksanakan puasa ayyamul bidh. Waktu sahur yang lebih utama yaitu dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan Diri
Setiap muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya.
4. Menjaga Diri
Selain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.
5. Menyegerakan Berbuka
Seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sebaiknya juga menyegerakan berbuka ketika tiba waktu magrib dan tidak menunda-nundanya.