Panduan Agar Tidak Tertular Covid-19 Lewat Makanan
Panduan agar terhindar dari penularan virus Covid-19 melalui makanan.
Selama pandemi Covid-19, tentu banyak kekhawatiran yang dialami oleh setiap orang setiap kali berada di luar rumah. Penularan virus Covid-19 sendiri, bisa terjadi melalui droplet dari seseorang yang terinfeksi.
Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk menerapkan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dengan orag lain) dimanapun berada. Selain itu, virus Covid-19 juga bisa menyebar melalui kontak permukaan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Saat Anda berbagi makanan di restoran, tetesan batuk dan bersin tersebut mungkin saja mengenai makanan, piring, alat makan, atau meja. Jika tak sengaja menyentuh permukaan yang terkena tetesan tersebut lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata, Anda bisa tertular Covid-19.
Untuk itu, jika khawatir tertular virus dari makanan, ataupun permukaan alat makan di restoran, Anda bisa mencoba untuk membeli makanan itu dan memakannya di rumah. Sebagai langkah pencegahan penularan virus ini, cuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir setelah memegang bungkus makanan. Lalu, pindahkan makanan ke piring bersih di rumah Anda dan gunakan peralatan yang bersih. Cuci tangan lagi sebelum makan. Selanjutnya, segera buang bungkus makanan dan bersihkan dan disinfeksi semua permukaan.
Apakah Makanan Segar Seperti Buah dan Sayuran Lebih Berisiko?
Melansir dari laman Healthline, sebenarnya tidak ada bukti yang menunjukkan jika bahan makanan segar seperti buah dan sayur bisa mengembangkan persebaran virus Covid-19. Tetapi, karena kasus awal COVID-19 dikaitkan dengan pasar makanan laut segar di China, beberapa orang mungkin tetap skeptis terhadap makanan segar seperti buah, yang dikonsumsi tanpa diolah dulu.
Jadi, alangkah lebih baiknya untuk melakuka pencegahan dengan cara mencuci buah dan sayur dengan air mengalir sampai bersih sebelum dikonsumsi. Selain itu, memasak daging dan bahan makanan lain sampai matang dengan suhu yang sesuai.
“CDC merekomendasikan untuk tidak menggunakan sabun, alkohol, pemutih, atau pembersih lainnya untuk proses pembersihan. Konsumen dapat menggosok produk keras dengan sikat bersih dan air keran dingin.” kata dokter ahli penyakit dalam dan ahli geriatri bersertifikat Dr. Daniel Devine, melansir dari laman healthline.
(mdk/khu)