Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Ibu Kota Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Minggu, 13 Agustus 2023 lalu.
Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada dalam kategori yang kurang baik untuk kesehatan. Sebuah video merekam penampakan langit Jakarta yang dipenuhi dengan polusi, ramai jadi sorotan di media sosial. Simak ulasan selengkapnya:
- Detik-detik Menegangkan Penyanyi Kunto Aji saat Tangki Bahan Bakar Pesawat yang Ditumpanginya Bocor: Nyawa Gue Baru Aja Diselamatkan
- Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
- Menghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
- Petugas Gabungan Kembali Semprot Air ke Jalan Kurangi Polusi Udara Jakarta, Reaksi Warga Bikin Ngakak
Kondisi Langit Jakarta
Melansir dari unggahan di akun Instagram @helmiwicaks, membagikan video merekam kondisi langit Jakarta dari dalam pesawat.
Terlihat langit ibu kota dipenuhi dengan asap berwarna abu-abu.
Video tersebut diambil sekitar pukul 1 siang, namun langit Jakarta tampak begitu gelap.
Disebutkan, jika asap abu-abu yang ada di atas langit kota Jakarta itu bukan lah awan. Melainkan partikel-partikel polusi udara yang menumpuk.
"Langit Jakarta Hari Ini. view dari atas pesawat. bener-bener abu-abu semua," tulis keterangan video.
Jakarta Ditetapkan Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk
Pada Minggu (13/8/2023) pagi, Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB pagi, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 170. Hal itu membuat udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi PM2.5.
Kondisi ini bisa saja terus terjadi dalam waktu yang belum bisa dipastikan.
Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara
Menanggapi hal tersebut, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah kualitas udara di Jakarta.
Salah satunya dengan menerapkan kebijakan hybrid working. Hal ini seperti disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working.
Work from office, work from home mungkin saya gak tau nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah 7-5, 2-5 atau angka yang lain,"
kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8).
Senada dengan presiden, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga menyinggung soal hybrid working sebagai langkah untuk membantu mengurangi polusi Jakarta.
Heru mengatakan, pemda DKI akan menerapkan kebijakan work from from home mulai bulan September 2023.
Sementara, bagi perkantoran swasta Heru berharap bisa menerapkan WFH seperti masa pandemi Covid-19.
"Nah swasta tadi hasil rapat. mudah mudahan swasta dari tingkat pusat bisa menetapkan itu, ya kaya covid aja," ucapnya.
Meski begitu, Heru tidak mewajibkan pihak swasta untuk WFH. Dia hanya mengimbau agar mereka bisa menerapkan kebijakan itu Upaya mengatasi tingginya polusi di Jakarta tentu tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah setempat saja. Namun, kesadaran masing-masing individu juga sangat diperlukan.