Pengertian Suku Kata, Bentuk, dan Contohnya yang Penting Diketahui
Setiap kata yang dibaca, pasti mengandung suku kata. Dalam mempelajari menulis dan membaca, baik pada anak maupun orang dewasa, mengerti suku kata ini menjadi hal yang penting.

Pengertian suku kata adalah salah satu hal yang penting untuk diketahui. Pasalnya, ketika membaca, kita pasti menemui suku kata. Suku kata ini mudah sekali dipahami dan dideteksi. Setiap kata yang dibaca, pasti mengandung suku kata. Dalam mempelajari menulis dan membaca, baik pada anak maupun orang dewasa, mengerti suku kata ini menjadi hal yang penting.
Dalam mempelajari suku kata ada istilah yang disebut sebagai fonem. Fonem merupakan istilah linguistik dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Maka dari itu, artikel ini menjelaskan tentang suku kata dan berbagai macam penjelasannya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum penjelasan tentang pengertian suku kata, jenis, dan contohnya yang penting diketahui.
Pengertian Suku Kata
Suku kata merupakan bagian dari pembentuk kata. Suku kata mudah dikenali dengan bunyi bahasa ketika diucapkan atau dibaca. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, suku kata adalah struktur yang terjadi satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata. Suku kata dapat berupa huruf vokal maupun konsonan.
Menurut George Yull, suku kata ada pada setiap kata yang mengandung vokal dan konsonan. Pada saat mengucapkan satu kata, akan terdengar bunyi atau suara dari huruf vokal yang lebih terdengar dibandingkan dengan konsonan. Itulah yang disebut dengan suku kata menurut George Yull.
Sedangkan suku kata menurut Amril dan Ermanto adalah bagian dari kata yang memiliki puncak penyaringan. Hal ini dapat dikenali dengan adanya huruf vokal pada sebuah suku kata. Selain itu, suku kata juga bisa tersusun dari beberapa fonem.
Bentuk Suku Kata
muslim.sg
Bentuk suku kata tidak hanya satu. Ada beberapa bentuk suku kata yang bisa dikenali oleh siapa saja. Bentuk suku kata ini biasanya dikenali dengan pelafalannya yang bisa memudahkan kita untuk mengenali unsur katanya. Satu kata biasanya memiliki satu atau lebih suku kata yang terkandung di dalamnya.
Bentuk suku kata dibagi menjadi tiga, yaitu bentuk suku kata berdasarkan jumlah suku kata, berdasarkan pola suku kata, dan berdasarkan pemenggalan suku kata.
Bentuk Suku Kata Berdasarkan Jumlah Suku Kata
Melansir dari laman plus.kapanlagi.com, berikut ini adalah bentuk-Bentuk Suku Kata yang perlu dipahami:
1. Satu Suku Kata
Bentuk pertama adalah satu suku kata. Satu suku kata berarti sebuah kata hanya memiliki satu huruf vokal maupun konsonan. Satu suku kata ini mudah sekali dikenal dan diucapkan, dan biasanya terdiri dari hanya tiga huruf. Seperti dan, pun, di, dan lain sebagainya.
2. Dua Suku Kata
Bentuk kedua adalah dua suku kata. Bentuk kedua ini adalah suku kata yang mengandung dua fonem vokal maupun konsonan. Banyak sekali kata yang mengandung dua suku kata di Indonesia. Seperti jika, maka, sungguh, dan lain sebagainya.
3. Tiga Suku Kata
Bentuk ketiga dari suku kata adalah tiga suku kata. Tiga suku kata adalah kata yang mengandung tiga fonem baik vokal maupun konsonan. Sebuah kata yang ketika diucapkan mengeluarkan tiga bunyi dari mulut berarti itu adalah kata yang mengandung tiga suku kata. Misalnya sempurna, remidi, menjadi, dan lain sebagainya.
Bentuk Suku Kata Berdasarkan Pola Suku Kata
1. Pola (V) atau vokal. Ini adalah pola yang dibangun dalam bunyi vokal.
Contoh: a-bah, u-tang, ma-u, i-kan, dan lain sebagainya.
2. Pola (KV) konsonan +vokal. Yaitu pola yang dibangun dalam satu konsonan sebagai dasar dan vokal.
Contoh: hu-jan, ma-lam, ga-ji, dan lain sebagainya.
3. Pola (KVK), yang terdiri dari konsonan + vokal + konsonan.
Contoh: lin-tang, tan-dur, ber-sih, dan lain sebagainya.
4. Pola (KKVK) yang terdiri dari konsonan + konsonan + vokal + konsonan.
Contoh: trak-tor, prak-tis, kon-trak, dan lain sebagainya.
5. Pola (KKV), yaitu pola yang terdiri dari konsonan + konsonan + vokal.
Contoh: dra-ku-la, sas-tra, gra-fik, dan lain sebagainya.
6. Pola (KKVKK) yaitu pola yang terdiri dari konsonan + konsonan + vokal + konsonan + konsonan.
Contoh: sim-pleks, tri-pleks, dan lain sebagainya.
7. Pola (KVKK) yaitu pola yang terdiri dari konsonan + vokal + konsonan + konsonan.
Contoh: teks-tur.
8. Pola (KKKVK) yaitu pola yang terdiri dari konsonan + konsonan + konsonan + vokal + konsonan.
Contoh: struk-tur.
9. Pola (KKKV) yaitu pola yang terdiri dari konsonan + konsonan + konsonan + vokal.
Contoh: stra-ta, dan stra-te-gi.
10. Pola (KVKKK) yaitu pola yang terdiri dari konsonan + vokal, konsonan + konsonan + konsonan
Contoh: korps.
Berdasarkan Pemenggalan Suku Kata
©2019 Merdeka.com/Pexels
Bentuk selanjutnya adalah bentuk suku kata berdasarkan pemenggalan suku kata. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memenggal suatu kata. Yaitu:
1. Jika ada dua vokal yang saling berurutan di tengah, maka keduanya harus dipisahkan di antara dua huruf vokal tersebut.
Contoh: la-ut, bu-at, -ba-ut, ba-ik, dan lain sebagainya.
2. Jika terdapat tiga konsonan atau lebih, maka dalam yang dipisahkan adalah sesudah konsonan kedua.
Contoh: ang-grek, peng-gal,, dan lain sebagainya.
3. Jika ada dua konsonan berurutan di tengah, maka yang dipisahkan adalah keduanya sebelum konsonan dua
Contoh : cin-ta, can-da, lam-pu, dan lain sebagainya.
4. Jika ada satu konsonan pada dua vokal, yang dipiash adalah konsonan tersebut.
Contoh: a-mal, a-lam, u-tang, dan lain sebagainya.
5. Jika kata mempunyai imbuhan, pemisahannya dilakukan sejalan dengan kata dasarnya.
Contoh: me-na-nam, me-na-ngis, ter-ti-dur, dan lain sebagainya.
6. Jika di dalam kata ada ny, kh, ng, dan sy, pemisahannya dilakukan setelah atau sebelum kata tersebut.
Contoh: sya-rif, bang-kai, a-khir, syu-kur, dan lain sebagainya.
Contoh Suku Kata dalam Bahasa Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh suku kata dalam Bahasa Indonesia yang berhasil dikutip dari laman Liputan6.com dan bisa Anda pelajari dengan sangat mudah:
1. Ka-ta: Terdiri dari dua suku kata, yaitu “ka” dan “ta”.
2. Me-ja: Terdiri dari dua suku kata, yaitu “me” dan “ja”.
3. Ber-jalan: Terdiri dari tiga suku kata, yaitu “ber”, “ja”, dan “lan”.
4. Men-can-tik: Terdiri dari tiga suku kata, yaitu “men”, “can”, dan “tik”.
5. Ter-ta-wa: Terdiri dari tiga suku kata, yaitu “ter”, “ta”, dan “wa”.
6. Mas-ter: Terdiri dari dua suku kata, yaitu “mas” dan “ter”.
7. A-na: Terdiri dari dua suku kata, yaitu “a” dan “na”.
8. Di-a: Terdiri dari dua suku kata, yaitu “di” dan “a”.
9. Ke-la-pa: Terdiri dari tiga suku kata, yaitu “ke”, “la”, dan “pa”.
10. Be-la-jar: Terdiri dari tiga suku kata, yaitu “be”, “la”, dan “jar”.