Pengertian Sumber Daya Alam, Ketahui Contohnya
Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) beserta contohnya yang perlu diketahui
Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam karena memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber Daya Alam di Indonesia sendiri sangat beragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Sumber daya alam sendiri terdiri dari beberapa jenis dan dapat dimanfaatkan untuk banyak tujuan. Meski begitu, sumber daya alam tidak boleh hanya dimanfaatkan begitu saja, tetapi juga perlu adanya pelestarian dari manusia yang bertanggungjawab.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Apa yang bisa dipelajari dari alam? Alam telah hidup sejak jutaan ribu tahun lalu sehingga ia sudah cukup bijaksana untuk mengajarkan kamu berbagai kehidupan melebihi orang yang kau anggap pintar.
-
Apa yang membuat ilmuwan kesulitan menemukan ujung alam semesta? Menjawab pertanyaan itu semua, menurut laman Astronomy, Selasa, (05/09), menjelaskan bahwa sekalipun diteliti dengan teleskop yang lebih besar tidak akan menemui bagian-bagian lainnya, sebab teleskop memiliki kemampuan yang terbatas.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam inti bumi? Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
-
Kapan ilmu pengetahuan mencoba memahami hakikat alam semesta? Contohnya, dalam fisika, penelitian tentang teori relativitas Albert Einstein bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar ruang, waktu, dan gravitasi dalam alam semesta.
-
Mengapa penting untuk memahami sumber daya alam? Pengertian sumber daya alam penting untuk diketahui karena dapat meningkatkan pengetahuan seseorang tentang pentingnya alam serta mengetahui contoh-contohnya.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengertian sumber daya alam beserta contohnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (10/6/2022):
Jenis Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam (SDA) memiliki beberapa jenis yakni berdasarkan pemulihannya, sifatnya, dan lokasi.
SDA Berdasarkan Pemulihannya
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources)
Sumber daya alam jenis ini dapat dikembalikan persediaannya, diperbarui dalam waktu yang terbilang cepat, dan bisa dibudidayakan. SDA yang dapat diperbarui ini terdiri dari SDA hayati dan hewani, contohnya seperti perkebunan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources)
SDA jenis ini tidak dapat dipulihkan sama sekali karena proses terbentuknya yang jauh lebih lambat dibandingkan umur manusia. Contohnya bahan mineral, batu bara, gas bumi, dan minyak bumi.
SDA Berdasarkan Sifatnya
1. SDA fisik
SDA fisik memiliki ciri melimpah dan digunakan seluruh makhluk hidup. SDA fisik contohya adalah tanah, air, udara, dan sinar matahari.
2. SDA hayati
SDA hayati memiliki ciri jika habis terpakai, bisa dikembangkan atau dikembangbiakkan kembali. Contoh SDA hayati adalah tumbuhan dan hewan.
SDA Berdasarkan Lokasi
1. SDA terrestrial
SDA ini terdapat di daratan, contohnya adalah tanah, hutan, dan bahan galian.
2. SDA akuatik
SDA ini terdapat di perairan, misalnya rumput laut dan energi gelombang.
Manfaat Sumber Daya Alam
1. Sumber energi dan bahan bakar, misalnya minyak bumi
2. Pembangkit listrik, misalnya minyak bumi dan sinar matahari
3. Memenuhi kebutuhan manusia dan hewan, misalnya hewan dan tumbuhan
4. Untuk tempat tinggal, misalnya pepohonan
5. Untuk menjaga keseimbangan alam
6. Menyuplai oksigen (tumbuhan)
7. Cadangan devisa negara
Cara Melestarikan Sumber Daya Alam
Meski memiliki beberapa manfaat, sumber daya alam juga harus terus dilestarikan dan dijaga. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam di bumi:
1. Konservasi Sumber Daya Alam
Salah satu cara untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah dengan melakukan konservasi sumber daya alam.
Cara ini berupa pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.
2. Hemat Energi
Cara menjaga kelestarian sumber daya alam berikutnya adalah dengan melakukan gerakan hemat energi. Langkah yang satu ini dapat diaplikasikan saat menggunakan berbagai macam energi seperti listrik, air, dan lain sebagainya.
Selain merusak upaya kelestarian sumber daya alam, menggunakan energi secara berlebihan juga dapat berdampak pada pengeluaran sehari-hari. Sehingga penggunaannya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan saja.
3. Menggunakan Barang Isi Ulang
Salah satu hal yang memicu kerusakan lingkungan hidup dan alam adalah penggunaan berbagai barang sekali pakai. Hal ini mengakibatkan tingginya produksi barang yang menggunakan hasil sumber daya alam hingga penumpukan sampah yang tak terkendali.
Maka dari itu, salah satu solusinya yakni dengan menggunakan barang yang dapat digunakan secara berulang.
4. Membuat Sumur Resapan dan Biopori
Kemudian, cara menjaga kelestarian sumber daya alam yang bisa dilakukan ialah dengan membuat sumur resapan dan biopori. Langkah ini bisa membuat air kembali masuk ke dalam tanah serta menjadi air tanah.
Sama halnya dengan sumur resapan, biopori pun juga memungkinkan air untuk cepat meresap ke dalam tanah. Di dalamnya, kita dapat menyimpan beragam sampah organik yang dapat difungsikan kembali sebagai pupuk tanaman.
Perilaku yang Bisa Merusak Sumber Daya Alam
Melansir dari buku Target Nilai Rapor 10 (2011) oleh Tim Guru Indonesia, ada beberapa tindakan atau perilaku yang dapat merusak Sumber Daya Alam (SDA). Antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan penebangan hutan secara liar
2. Membuang sampah dan limah dengan sembarangan
3. Menangkap serta membunuh hewan-hewan yang telah dilindungi oleh undang-undang dengan cara yang liar
4. Pengunaan minyak bumi dengan boros
5. Menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak atau pun racun
6. Mencemari tanah, air dan udara dengan berbagai polusi