8 Perbedaan Kucing Persia dan Anggora yang Mencolok, Jangan Sampai Keliru
Kedua kucing ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Meski demikian, tak jarang orang keliru membedakan kedua jenis kucing ini.
Kucing persia dan anggora merupakan jenis kucing yang banyak dipelihara. Kedua kucing ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Meski demikian, tak jarang orang keliru membedakan kedua jenis kucing ini.
Persia dan anggora adalah ras kucing yang berbeda. Keduanya memiliki asal, bentuk, hingga kepribadian yang berbeda pula. Apabila Anda ingin mengadopsi salah satu jenis kucing ini, penting untuk mengetahui perbedaan dari keduanya.
-
Bagaimana perbedaan bulu kucing Anggora dan Persia? Kucing perisa memiliki bulu yang panjang dan lebat.Bulu kucing persia juga terdapat banyak pola dan tekstur. Kucing dengan bulu merah atau hitam biasanya memiliki tekstur cukup halus. Sedangkan kucing berbulu biru dan krem biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Sementara itu, kucing anggora memiliki bulu yang panjang namun tidak sepanjang persia. Bulu kucing anggora juga bertekstur lembut dan halus. Biasanya kucing anggora umum ditemukan dengan bulu putih, namun ada pula jenis kucing anggora dengan warna dan pola lain.
-
Apa yang menjadi ciri khas perbedaan perilaku antara kucing Anggora dan Persia? Kucing anggora dikenal memiliki sifat yang ramah dan penuh kasih sayang. Kucing ini juga memiliki kecerdasan tinggi, yang melatih nalurinya untuk berburu. Selain itu, kucing anggora memiliki kemampuan gerakan yang cukup gesit dan aktif. Kucing anggora adalah kucing yang aktif, penurut, dan cukup pintar. Mereka suka bermain, berlari, dan melompat. Kucing anggora juga memiliki nafsu makan yang baik dan tidak terlalu pilih-pilih. Mereka dapat makan berbagai jenis makanan kucing, baik basah maupun kering.Kucing persia adalah kucing yang kalem, tidak begitu aktif, penurut, dan terkadang pemalas. Mereka senang bermalas-malasan di sofa, jendela, dan lantai. Hobi kucing persia adalah makan makanan yang enak dan tidur siang. Kucing persia cenderung pilih-pilih pemakan, tetapi mereka akan makan dengan baik begitu menemukan makanan yang pas. Sementara itu, kucing persia dikenal memiliki sifat manis dan lembut. Tak heran, jika kucing ini menyukai ketenangan. Namun, setelah beradaptasi dan merasa aman di lingkungan baru, kucing persia tidak sungkan untuk mengajak bermain dan akan lebih ekspesif.
-
Apa perbedaan paling mencolok antara bentuk wajah Kucing Anggora dan Kucing Persia? Kucing anggora memiliki hidung cukup panjang dengan kepala berbentuk baji. Sementara kucing persia memiliki wajah cenderung pendek dengan hidung pesek dan kepala bulat.
-
Bagaimana cara kita mengetahui perbedaan jenis kucing Persia? Kucing ras satu ini terbagi menjadi empat jenis, mulai dari medium, flatnose, peaknose hingga himalaya. Setiap jenis itu mempunyai ciri fisik yang harus dikenali.
-
Kenapa kucing Anggora dan Persia lebih rentan terhadap gangguan kesehatan tertentu? Seperti diketahui, kucing ras cenderung lebih rentan terhadap peyakit genetik tertentu.Termasuk kucing anggora dan persia yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan jantung. Kucing anggora dan persia yang bermata biru biasanya rentan terhadap ganguan tuli. Pada kucing anggora, risiko ataksia juga cukup tinggi yaitu gangguan kehilangan total kontrol otot. Sementara kucing persia dengan hidung pendek dan pesek, sering kali menjadi faktor meningkatnya risiko gangguan pernapasan.
-
Bagaimana cara membedakan jenis kucing Persia? Bagi kalian yang ingin memulai memelihara kucing persia, ada baiknya untuk mengetahui jenis dan ciri khas fisiknya terlebih dahulu.
Perbedaan kucing persia dan anggora sangat memengaruhi cara perawatannya. Hal ini karena perawatan keduanya amat berbeda. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan kucing persia dan anggora, merdeka.com telah merangkumnya dari liputan6.com.
Berikut ulasan lengkapnya.
Asal
* Persia
Kucing persia berasal dari Persia atau yang sekarang dikenal sebagai Iran. Kucing ini sangat populer di kalangan bangsawan Eropa sejak tahun 1600-an.
Kucing persia memiliki bulu yang panjang dan halus, yang merupakan hasil mutasi ilmiah.
* Anggora
Kucing anggora berasal dari kota Anggora (sekarang Ankara) yang ada di negara Turki. Kucing ini merupakan salah satu kucing ras tertua di dunia.
Tak ada yang tahu asal usul pastinya, akan tetapi diyakini bahwa kucing anggora berasal dari kucing liar Afrika. Kucing anggora mulai dibawa ke Eropa pada tahun 1600-an.
Sama seperti kucing persia, kucing anggora juga memiliki bulu-bulu panjang dan halus, yang merupakan hasil mutasi alami.
Bentuk Wajah
*Persia
Perbedaan paling jelas antara ras persia dan anggora yakni ada pada wajahnya. Kucing persia memiliki wajah datar serta hidung yang sangat pesek dengan kepala bulat.
Mata kucing persia pun besar dan bulat terpisah jauh. Selain itu, telinganya rendah dan dekat dengan kepala.
*Anggora
Kucing anggora memiliki kontur wajah segitiga dengan hidung yang sedikit runcing. Telinga kucing ini pun panjang dan bersudut lancip, dengan bentuk segitiga. Selain itu, telinganya juga berdekatan, tegak dan berjumbai.
Bulu
*Persia
Meski sama-sama memiliki bulu panjang, kucing persia dan anggora memiliki sejumlah perbedaan pada bulunya. Kucing persia memiliki bulu yang sangat lebat dan padat. Seluruh bagian tubuhnya pun dapat tertutup oleh bulu yang tebal (mulai dari wajah sampai ekor).
*Anggora
Kucing anggora memiliki bulu yang lebat tapi tak selebat kucing persia. Bulu di bagian wajah kucing ini juga tak terlalu panjang. Akan tetapi, bulu di bagian ekor bisa sangat lebat dan panjang seperti musang.
Bentuk Tubuh
*Persia
Kucing persia memiliki tubuh yang terlihat lebih gemuk dari pada kucing anggora. Kucing persia juga lebih pendek dan gempal.
Selain itu, kaki kucing persia pun lebih pendek tapi tampak kuat dan gemuk dengan cakar membulat. Tubuh persia juga cenderung terlihat bulat dengan kaki pendek dan ekor pendek tebal.
*Anggora
Kucing anggora mempunyai bentuk tubuh yang lebih ideal. Kucing ini akan terlihat lebih tinggi dibanding kucing persia.
Tubuh anggora juga lebih langsing dan sedikit berotot, dengan bulu-bulu ekor yang panjang.
Kepribadian
*Persia
Kucing persia memiliki kepribadian yang manis, lembut, serta menyukai ketenangan dan perlakuan yang lembut. Selain itu, kucing ini juga sangat ceria tetapi tidak menuntut.
Kucing persia berkomunikasi dengan suara yang lembut dan mata besar dan ekspresif. Dapat dikatakan, kucing persia ialah kucing yang cukup cuek.
Ras ini tak menuntut perhatian penuh, akan tetapi sangat menikmati perhatikan jika Anda memberikannya. Jika dibandingkan dengan kucing anggora, kucing persia cenderung kurang aktif. Ia kerap kali berbaring di kursi favorit atau berpose di ambang jendela, tetapi kemungkinan besar tak akan ditemukan di tempat-tempat yang tinggi, karena ia bukan lah pelompat yang baik.
Ras ini ialah pembelajar yang lebih lambat,sehingga tak dianggap sebagai kucing yang dapat dilatih.
*Anggora
Kucing anggora memiliki kepribadian yang ramah, penuh kasih sayang, dan akan menyapa semua orang yang ditemuinya, Kucing jenis ini termasuk kucing yang aktif dan gesit. Energi kucing ini cukup tinggi, senang bermain, dan cerdas. Selain itu, kucing ini juga menyukai tempat tinggi, karena ia suka melompat.
Kucing anggora tertarik pada semua yang Anda lakukan, serta mengharapkan Anda tertarik pada mereka. Ras yang sangat gesit dan aktif ini adalah pilihan yang baik untuk keluarga dengan anak kecil.
Masalah Kesehatan
*Persia
Kucing persia memiliki daya tahan tubuh yang tidak sekuat anggora. Banyak dari masalah itu secara langsung berkaitan dengan struktur wajah kucing persia. Meski mereka juga mungkin hadir dengan masalah kesehatan genetik yang tak terkait dengan ciri fisik mereka.
Masalah kesehatan umum yang harus diperhatikan di antara kucing persia di antaranya penyakit ginjal polikistik, gangguan pernapasan, batu kandung kemih, gangguan mata, kelainan hati, serta sensitivitas pada panas.
Baik kucing persia maupun anggora, rentan mengalami insiden yang lebih tinggi dari kondisi jantung yang dikenal sebagai kardiomiopati hipertrofik. Kondisi tersebut menyebabkan penebalan otot jantung.
*Anggora
Kucing anggora memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibanding kucing persia. Beberapa masalah kesehatan lain yang biasa dialami anggora yakni ataksia atau gangguan neuromuskuler yang fatal memengaruhi anak kucing yang masih berusia dua hingga empat minggu.
Makanan
*Persia
Kucing persia cenderung pilih-pilih makanan, akan tetapi mereka akan makan dengan baik jika menemukan makanan yang pas. Makanan persia harus tinggi akan protein, serat, serta rendah lemak.
Karena kucing ini tak terlalu energik, berhati-hatilah untuk tidak memberinya makanan yang berlebihan. Hal ini karena ketidak aktifan mereka dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
Karena wajah mereka yang datar, beberapa dari kucing persia juga mengalami kesulitan makan makanan dalam bentuk atau ukuran tertentu. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih bentuk serta struktur makanan yang pas untuk kucing persia.
*Anggora
Makanan kucing anggora sangat bergantung pada usia, jenis kelamin, serta tingkat aktivitasnya. Kucing anggora termasuk dalam jenis kucing yang tidak rewel tentang makanan.
Perlu diingat, makan berlebihan dapat menyebabkannya obesitas. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Perawatan
*Persia
Kucing persia memilih bulu yang panjang dan lebat, maka tak heran jika kucing ini membutuhkan perawatan yang teratur. Tanpa perawatan yang teratur, maka bulunya dapat kusut dan menyakitkan.
Dianjurkan agar bulu kucing persia disikat sekali sehari serta dimandikan setiap bulan guna membantu menjaga kilau dan kelembutan bulunya.
Selain itu, mata juga harus dibersihkan setiap hari untuk mencegah noda dari air mata yang berlebihan. Kucing ini bukanlah ras yang paling energik atau suka bermain-main. Kucing persia lebih suka mencari tempat hangat yang nyaman untuk bersantai.
*Anggora
Perawatan kucing anggora terbilang sederhana dibanding persia. Bulu kucing ini jauh lebih tidak mudah kusut. Anda hanya perlu menyikat bulu kucing sekali seminggu untuk menghilangkan kotoran, serta mandikan sesuai kebutuhan.
Karena kucing ini mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi, maka Anda harus mengajaknya bermain selama 15 sampai 30 menit setiap harinya. Bermain dengan mainan kucing ialah cara yang menyenangkan dan mudah untuk membantu anggora mengeluarkan energi.