Perbedaan Singa Laut dan Anjing Laut, Serupa Tapi Tak Sama
Perbedaan singa laut dan anjing laut bisa dilihat dari beberapa ciri fisiknya.
Perbedaan singa laut dan anjing laut bisa dilihat dari beberapa ciri fisiknya. Banyak orang memang sedikit sulit membedakan kedua jenis binatang ini jika hanya dilihat dengan sekilas mata.
Anjing laut dan singa laut merupakan binatang yang bisa dikatakan serupa tapi tak sama. Keduanya sama sama berasa di sub-ordo taksonomi yang sama yakni, Pinnipedia.
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Hewan apa yang paling sering disebut dalam tebakan lucu Jawa yang kamu berikan? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.2. Siput opo sek kuat nggowo omah nengdi-ngendi? Siputa dari gua hantu.3. Hewan opo sing ra tau salah? Kucing ga wrong.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Kapan hewan purba seperti Semut Martialis Heureka berevolusi? Semut Martialis heureka ditemukan di Amazon Brasil dan diyakini telah berevolusi sekitar 120 juta tahun lalu.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Pinnipedia merupakan kelompok hewan laut yang memiliki kemampuan bisa naik ke darat untuk melakukan aktivitas lain bahkan berkembang biak.
Lantas, apa perbedaan singa laut dan anjing laut? Berikut informasi selengkapnya:
Anjing Laut (Seal)
©2012 Merdeka.com
Hewan ini disebut phocidae, yakni hewan yang tidak memiliki telinga. Anjing laut memanfaatkan lubang kecil sebagai indera pendengaran mereka.
Keunggulan hewan air laut ini ada pada ekor belakang yang kuat didukung sirip belakang saat berenang. Ciri khas lain yang terdapat pada mereka, sebagian besar tubuh memiliki warna cerah dengan pola kecoklatan.
Singa Laut (Otariide)
©MARA SOSTI/AFP
Singa laut merupakan hewan yang memiliki Habitat meliputi perairan subarktik hingga tropis baik pada belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan dengan pengecualian di samudra Atlantik. Dibanding anjing laut, biasanya ia lebih memiliki tubuh yang besar.
Mengapa Sulit Membedakan Kedua Hewan Tersebut?
Sebenarnya hal yang wajar jika kita sulit membedakan antara anjing laut dan singa laut. Hal ini dikarenakan perbedaan ciri fisik mereka yang tidak terlalu menonjol. Terlebih lagi istilah bahasa Indonesia-nya dari kedua hewan ini, dimana anjing dan singa yang menjadi satuan kata yang membentuk anjing laut dan singa laut, secara harafiah dianggap sebagai binatang yang memiliki ciri yang sangat jauh berbeda.
Kedu hewan tersebut memang masuk dalam kelompok orde yang sama, pinipidae. Hewan yang memiliki 4 flipper di depan dan belakang, lapisan tebal kulit licin yang disebut blabbers dan kumis sensitif yang disebut virissae. Meski ada dalam kelompok orde yang sama, tetap saja kedua binatang ini sangat berbeda.
Perbedaan Singa Laut dan Anjing Laut
©2015 Merdeka.com
1. Daun Telinga
Secara jelas perbedaan antara kedua hewan ini bisa dilihat dari daun telingan. Anjing laut tidak memiliki daun telingan, sedangkan singa laut memiliki daun telinga yang bentuknya memanjang di kanan dan kiri kepalanya.
Anjing laut hanya memaanfaatkan lubang kecil di kepala mereka sebagai indera pendengaran.
2. Sirip
Singa laut memiliki sirip depan yang lebih panjang, berkuku pendek, dan tidak berbuluk. Sirip bagian belakangnya juga bisa ditekuk kedepan untuk membantunya berjalan ketika di darat.
Sedangkan anjing laut memiliki sirip depan cenderung pendek, bercakar, dan berbulu. Serta, sirip bagian belakangnya tidak bisa ditekuk ke depan.
3. Rambut
Singa laut memiliki rambut yang cukup tebal, dan mengalami proses perontokan setiap tahunnya. Sedangkan anjing laut memiliki bulu yang pendek dan halus sehingga tidak begitu terlihat.
4. Cara Berjalan
Seperti yang diketahui, anjing laut memiliki sirip belakang yang tidak bisa ditekuk ke depan. Oleh karena itu, ia tidak bisa berjalan dengan sempurna di daratan. Selain itu, sirip depan mereka juga tidak bisa menapak sempurna di tanah.
Sehingga, ketika di daratan ia berjalan dengan cara menggeliat seperti ulat. Berbeda dengan singa laut yang justru mampu berjalan dengan mudah dibantu oleh sirip belakang yang bisa ditekuk. Sirip singa laut juga terkenal panjang dan berotot.
5. Cara Berdiri
Seperti yang sudah dijelaskan jika anjing laut tidak memiliki sirip yang bisa membantunya. Hal tersebut pula membuatnya tak bisa berdiri di daratan.
Sedangkan singa laut bisa berdiri di darat menggunakan sirip depannya. Ketika di darat, sirip belakang singa laut bisa ditekuk ke depan seperti kaki. Singa laut menegakkan tubuhnya sambil berjalan.
6. Cara Berenang
Waktu berenang anjing laut terlihat meliuk-liukkan tubuhnya, ia menggunakan sirip belakang sebagai alat untuk berenang. Sementara sirip depan digunakan sebagai alat kemudi untuk mengarahkan tujuan.
Namun, singa laut lebih banyak menggunakan sirip daripada meliukan tubuhnya saat berenang. Ia berenang menggunakan sirip depan dan sirip belakang digunakan untuk alat kemudi.
7. Cara Berkomunikasi
Sumber: penuliscilik.com ©2020 Merdeka.com
Anjing laut berkomunikasi dengan mengeluarkan geraman seperti mendengus. Suaranya cenderung lebih tenang dan lembut.
Berbeda dengan singa laut yang lebih berisik. Ia mengeluarkan bunyi seperti mengaum, mendengus, bahkan menggeram.