Pernah Terjerat Utang, Pria Ini Hijrah & Buka Usaha, Omzetnya Kini Rp285 Juta/Bulan
Cerita inspiratif pengusaha kedai kopi
Bermodalkan tekad dan keyakinan kuat, seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat berhasil membangun bisnis kedai kopi beromzet ratusan juta. Ia adalah Dede Mulyana Saputra.
Sempat terpuruk karena terlilit utang di bank, Dede berhasil membalikkan keadaannya lewat usaha rintisannya itu.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Kapan kata-kata motivasi ini dikumpulkan? Melansir dari ragam sumber, Jumat (29/12) berikut 110 kata-kata motivasi sekolah yang bisa dijadikan inspirasi.
Dengan modal awal hanya Rp3 juta, Dede kini bisa mendapatkan omzet sebesar Rp285 juta lewat bisnis kedai kopi.
Ia bahkan disebut sudah memiliki tiga cabang kedai hanya dalam jangka waktu 9 bulan. Simak ulasannya:
Sempat Terlilit Utang
Melansir dari unggahan video di kanal Youtube money fighter, Dede menceritakan bahwa sebelum nekat memutuskan membangun bisnisnya itu ia sempat terlilit utang di bank. Bahkan, gajinya sebagai karyawan disebutnya sampai tak cukup menutupi biaya cicilan setiap bulannya.
"(Dulu) saya mempunyai utang yang cukup besar dan gaji tidak bisa menutupi hutang saya setiap bulannya. Dulu terjerat riba tapi saya mau berubah," kata Dede.
Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com
Perjalanannya membangun bisnis bermula ketika ia memutuskan untuk berhijrah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dede mengaku, awalnya ia ikut bergabung dengan pedagang hijrah di Sukabumi. Dari situlah ide bisnisnya muncul.
"Waktu itu saya sempat jualan risol. Waktu itu saya (juga) tergabung dalam pedagang hijrah Sukabumi. Kita banyak kegiatan sosial yang di mana kita sering mendukung acara dengan kopi waktu itu saya ambil kopi dari orang," kata Dede.
"Nah dari situ terbesitlah saya ingin punya brand kopi sendiri. pengin punya warung kopi sendiri dan diniatkan ada ruang untuk dakwah," tambahnya.
Mulai Bisnis
Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com
Dengan modal keyakinan, Dede pun kemudian berniat merealisasikan keinginannya untuk memiliki kedai kopi sendiri. Dengan modal awal sebesar Rp3 juta, Dede pun memberanikan diri menyewa sebuah lahan kosong bekas kebun.
"Dulu di sini (kebun) dipakai (dikontrak) sama kakak. Bahkan sama pihak yang punya itu dulu kita diketawain pas mau buka (kedai) kopi di sini. Bahkan dia ngasih harga pun bingung katanya kasian karena di sini (sepi)," kata Dede.
"Waktu awal buka itu angan-angan saya engga besar. Yang penting itu ada tempat buat ngajak temen ngumpul, ngopi, ngobrol tentang dakwah dan sosial itu aja. Tapi pas buka luar biasa kita sampai kewalahan," ungkapnya.
Omzet Ratusan Juta dan Punya Tiga Cabang
Tak disangka, usaha yang dirintis oleh Dede dengan modal nekat itu justru berkembang dengan baik. Dalam kurun waktu sembilan bulan, ia mampu membuka tiga cabang kedai di tempat berbeda.
"Dari pertama kita punya saung satu lalu progres per bulannya nggak disangka bisa sampai sekarang ini. Dan kita di 9 bulan pertama ini alhamdulillah udah ada tiga cabang," kata Dede.
Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com
Bahkan, Dede mengaku saat ini omzet pendapatannya dalam satu bulan dari satu cabang bisa menghasilkan uang sampai Rp285 juta.
"Dengan modal awal Rp3 juta alhamdulillah sekarang aset di sini sudah ratusan juta. Alhamdulillah sejauh ini walaupun kita tidak tertuju ke situ kita niatkan usaha ini bisa bermanfaat.Terakhir kita omzet di angka Rp285 juta untuk satu cabang ini saja perbulan alhamdulillah," kata Dede.