Sepak Terjang 'Lelaki Seribu Tower', Disebut Sakti sama Mertua Jenderal TNI Andika
Sebelum menjadi seorang menteri, sepak terjang Sakti Wahyu Trenggono dikenal sebagai seorang pengusaha. Tak hanya itu, Sakti Wahyu Trenggono diketahui pernah dipercaya menjadi Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baru-baru ini, mertua Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Jenderal (Purn) A.M Hendropriyono membagikan sebuah potret yang memperlihatkan dirinya tengah duduk santai bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. Dalam unggahannya, A.M Hendropriyono menyebut jika Sakti Wahyu Trenggono memang sakti.
Selain itu, A.M Hendropriyono juga menyebutnya Lelaki Seribu Tower. A.M Hendropriyono menjelaskan jika Sakti Wahyu Trenggono memang telah dikenal lama dengan sebutan Lelaki Seribu Tower dan juga Raja Menara. Hal ini lantaran bisnis yang ia geluti adalah di bidang Telekomunikasi.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa yang di-BKO-kan ke Kementan untuk memperkuat pangan? Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Siapa saja yang diajak Kementan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan? Selain itu, Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Apa tugas utama Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan? Staf Ahli memiliki tugas memberikan telaah serta rekomendasi mengenai masalah tertentu dan isu-isu strategis.
Sebelum menjadi seorang menteri, sepak terjang Sakti Wahyu Trenggono dikenal sebagai seorang pengusaha. Tak hanya itu, Sakti Wahyu Trenggono diketahui pernah dipercaya menjadi Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Berikut ulasan lengkapnya.
Bendahara TKN Jokowi-Maruf Amin
Sakti Wahyu Trenggono adalah pria kelahiran Semarang, 3 November 1962. Sakti Wahyu dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan, pada Pilpres 2019 lalu, Sakti dipercaya sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia yang mengurus semua keperluan keuangan kampanye pada Pilpres lalu.
Seorang Pengusaha
Sakti Wahyu Trenggono dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Bisnis-bisnisnya pun menggurita.
Pria yang akrab disapa Mas Treng ini adalah taipan dalam bisnis Telekomunikasi. Sakti Wahyu adalah pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama. Ia dikenal dengan sebutan raja tower BTW Nusantara.
Selain di bisnis Telekomunikasi, Sakti Wahyu juga memiliki bisnis lain di bidang teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Pernah Bekerja di Astra
Sebelum menjadi seorang pengusaha, Sakti Wahyu Trenggono pernah menjadi Karyawan di perusahaan Astra. Ketika ia masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Astra tengah membuka lowongan kerja. Sakti lantas ikut melamar dan kemudian diterima dalam program Astra Basic Training atau saat ini lazim disebut dengan Management Trainee.
Bergabung dengan Astra ternyata membuka pintu kesuksesan untuk Sakti. Ada banyak hal yang dipelajarinya, mulai dari membangun infrastruktur IT, membangun budaya perusahaan, sampai mengembangkan pabrik.
Dengan jabatan akhir Senior General Manager atau setingkat dengan direktur di anak usaha Astra, Sakti Wahyu akhirnya memutuskan untuk mundur dari perusahaan Astra. Ia mundur dan kemudian membangun bisnisnya sendiri, yakni bisnis penyedia infrastruktur telekomunikasi menara yang saat itu belum berkembang.
Terjun ke Dunia Politik
Sukses di bidang bisnis, Sakti Wahyu Trenggono pun merambah ke dunia politik. Di masa kepemimpinan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2009-2014 Hatta Rajasa, Sakti Wahyu ditunjuk sebagai Bendahara PAN, meski di tengah jalan ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Tak lama kemudian, pada masa Pilpres 2014, Sakti Wahyu masuk ke dalam tim sukses pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla. Begitu pula dalam Pilpres 2019, Sakti Wahyu didapuk menjadi Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pernah Hidup Prihatin
Kesuksesan Sakti Wahyu Trenggono kini tak lepas dari kisah hidup yang memprihatinkan. Ternyata, Sakti terbiasa hidup prihatin sejak kecil.
Sakti harus hidup prihatin saat kuliah di ITB. Untuk membayar uang kuliah, keluarganya bahkan sampai menjual tujuh ekor kambing.