Sosok Letjen (Purn) Agus Surya Bakti, Suami Bella Saphira Jadi Komut Antam
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk merombak jajaran direksi dan komisaris. Letjen (Purn) Agus Surya Bakti menjadi komisaris utama menggantikan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang diangkat menjadi menteri agama Kabinet Indonesia Maju periode 2019 – 2024.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk merombak jajaran direksi dan komisaris. Letjen (Purn) Agus Surya Bakti menjadi komisaris utama menggantikan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang diangkat menjadi menteri agama Kabinet Indonesia Maju periode 2019 – 2024.
Selain jajaran komisaris, posisi tiga direksi juga berganti. Pertama memberhentikan Arie Prabowo dari jabatan direktur utama, digantikan oleh Dana Amin. Mengangkat Anton Herdianto sebagai direktur keuangan menggantikan Dimas Wikan Pramudhito. Terakhir, mengangkat Risno sebagai direktur pengembangan menggantikan Tatetdagat.
-
Apa yang dilakukan Bella Saphira di Singapura? Bella Saphira memilih Singapura sebagai tempat untuk menghabiskan liburannya dan ngopi cantik di negara tetangga.
-
Siapa suami Bella Saphira? Suami Bella Saphira, Letjen Agus Surya Bakti, bukanlah figur biasa di TNI. Dia lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1984 dan bergabung dengan Kopassus.
-
Bella Saphira melakukan apa untuk sahabatnya? Bella Saphira memberikan buket bunga sebagai hadiah ulang tahun kepada Hanna Sukamto. Hubungan persahabatan mereka yang telah berlangsung cukup lama dan sangat dekat membuat Bella Saphira menganggap Hanna Sukamto seperti kakak perempuannya sendiri.
-
Kapan Benteng Anna dibangun? Dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1789 di tepi Sungai Selagan, benteng ini digunakan untuk pertahanan perang dan juga aktivitas perdagangan hasil bumi.
-
Kapan Bella Saphira merayakan ulang tahun Hanna Sukamto? Pada Kamis (18/01/2024), Bella Saphira, seorang artis dari era 90-an, membagikan foto bersama sahabat-sahabatnya di akun Instagram pribadinya, @bellasaphiraofficial.
-
Kenapa Bella Saphira menganggap Hanna Sukamto seperti kakak? Hubungan persahabatan mereka yang telah berlangsung cukup lama dan sangat dekat membuat Bella Saphira menganggap Hanna Sukamto seperti kakak perempuannya sendiri.
"Dana Amin dari Inalum, Anton dari Inalum dan Risono dari internal Antam," kata Direktur Niaga Antam, Aprillandi Hidayat Setia usai RUPSLB di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/12).
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Antam:
Jejak Karier Agus Surya Bakti
Agus Surya Bakti merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1984. Berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhirnya adalah Sesmenko Polhukam (20182019)
Sebelumnya, Agus juga sempat menduduki sejumlah pos strategis, seperti Pangdam VII/Wirabuana[4] (20152017), Pangdam XIV/Hasanuddin (20172018) dan Asintel Panglima TNI (2018).
Suami Bella Saphira
Saat menjadi Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayjen Agus Surya Bakti menceritakan kisah cintanya bersama sang istri Bella Saphira. Dia mengaku yang menjadi alasan baginya untuk segera menikah setelah ditinggal meninggal istri tercinta, karena tidak tahan dengan senyum Bella.
"Jadi lupa janji akan menjomblo selama empat tahun karena senyum Bella," ucap Agus saat bicara di depan para undangan dalam acara ramah tamah usai pisah sambutnya di Lapangan Bola Kodam VII/Wirabuana, Selasa, (3/10).
Bella Saphira dan Agus resmi menjadi pasangan suami istri. Janji suci keduanya diikat di rumah orangtua Agus di Jalan Proklamasi nomor 14, Stabat, Langkat, Sumatra Utara, Jumat (30/8/2013), . Ada fakta menarik di balik pernikahan Bella
Agus menikahi Bella dengan mas kawin berupa uang tunai Rp 30.820.013. Selain itu tentu ada pula seperangkat alat salat, demi melengkapi persyaratan.
Susunan Dewan Komisaris
- Agus Surya Bakti sebagai Komisaris Utama;
- Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Komisaris Independen
- Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen;
- Zaelani sebagai Komisaris;
- Dadan Kusdiana sebagai Komisaris;
- Arif Baharudin sebagai Komisaris;
Direksi
- Dana Amin sebagai Direktur Utama;
- Hartono sebagai Direktur Operasi dan Produksi;
- Aprilandi Hidayat Setia sebagai Direktur Niaga;
- Luki Setiawan Suardi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia;
- Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan;
- Risono sebagai Direktur Pengembangan Usaha Antam.
Direksi dan Komisaris Baru Diminta Bawa Perusahaan Berkelas Dunia
Menurut Aprilandi, perombakan jajaran direksi dan komisaris merupakan aspirasi pemegang saham untuk mempercepat transformasi bisnis perusahaan. Direksi yang baru akan melanjutkan strategi dan program kerja yang sudah disusun.
"Dibacakan dalam RUPSLB aspirasi pemegang saham untuk percepatan transformasi bisnis," tuturnya.
Aprilandi mengungkapkan, ada tiga mandat dalam RUPSLB yang diamanatkan ke direksi yang baru yaitu penguasaan cadangan dan pengolahan mineral, serta membawa perusahaan menjadi berkelas dunia.
"Kami akan melanjutkan strategi kami yang sebelumnya dan dengan tim baru membawa Antam ke depan jadi lebih baik lagi meneruskan transformasi bisnis sehingga memberikan manfaat bagi bangsa dan perusahaan," tandasnya.
(mdk/did)