Suasana Pasar di Mekkah Arab Saudi, Para Pedagang Pakai Bahasa Indonesia
Suasana pasar di Mekkah, Arab Saudi, ini tak biasa.
Suasana pasar di Mekkah, Arab Saudi, ini tak biasa. Sebab, meski berada di Arab Saudi, di pasar tersebut para pedagang fasih berbahasa Indonesia yang tentunya membuat para jemaah asal Indonesia yang belanja di sana tak kesulitan soal bahasa.
Melansir dari kanal Youtube Alman Mulyana, Rabu (12/10), para pedagang yang mayoritas adalah warga lokal setempat ternyata mampu berbahasa Indonesia. Mereka biasa memakai Bahasa Indonesia untuk melakukan transaksi. Simak ulasan berikut.
-
Bagaimana cara petugas haji Arab Saudi memeriksa jemaah haji di Mekkah dan Madinah? Sebab petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
-
Mengapa ratusan jemaah umrah tertahan di Mekkah? Akibat adanya tunggakan tersebut, menyebabkan maskapai Citilink belum memulangkan jemaah. Ia menduga, travel tersebut menggunakan broker tiket maskapai. "Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah," sebutnya.
-
Kapan mereka akan tiba di Mekkah? Mereka berangkat dari kampung halaman pada 9 Juli lalu dan dijadwalkan tiba di Makkah delapan bulan yang akan datang.
-
Kapan Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
Pedagang di Jabal Rahmah
Youtube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Video yang dibawakan oleh vlogger Alman Mulyana ini, mencoba melihat suasana pasar di sekitar kawasan Jabal Rahmah. Mereka mencoba berinteraksi dengan beberapa pedagang setempat yang menjual beragam barang baik makanan, souvenir, sampai pakaian.
Tampak para pedagang berjualan di sekitar area parkir sampai ke area luar Jabal Rahmah. Mereka berada di sepanjang jalan dan sudut kawasan tersebut mulai dari pinggiran jalan sampai ke tengah jalan sekalipun.
Para pedagang menyesuaikan dengan para pengunjung yang kebanyakan berasal dari Indonesia. Karena alasan ini yang membuat mereka berupaya mempelajari budaya termasuk Bahasa Indonesia untuk melakukan transaksi.
Namun tidak semua pedagang berasal dari Arab Saudi. Beberapa pedagang juga terlihat merupakan diaspora yang tinggal di Arab Saudi dan ikut berjualan barang dagangan mereka di kawasan Jabal Rahmah.
Pedagang yang berasal dari Indonesia ini tentu juga membantu para pengunjung yang datang ke kawasan Jabal Rahmah untuk bertransaksi dengan lebih mudah.
Menjual Aneka Barang
Alman Mulyana menyisir setiap sisi jalanan dan mencoba berdialog bersama para pedagang. Kebanyakan pedagang mampu mengucapkan beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia yang biasa dipakai untuk bertransaksi.
Youtube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Para pedagang di sana menjual beragam barang baik konsumsi maupun non konsumsi. Tampak para pedagang berjualan parfum, pakaian, sajadah, peralatan ibadah, souvenir, sampai makanan.
Harga yang dipatok pedagang sangat beragam. Mulai dari angka 5 Riyal atau Rp.4000, sampai 25 Riyal atau Rp.100 ribu.
Harga tersebut terbilang umum dan terjangkau untuk para WNI yang melaksanakan ibadah di Jabal Rahmah. Terlihat beberapa WNI juga sedang melakukan transaksi dengan para pedagang di lokasi tersebut.
Transaksi dengan Rupiah dan Bahasa Indonesia
Youtube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Keberadaan WNI yang melakukan ibadah di Mekkah membuat para pedagang mencoba menyesuaikan diri supaya memudahkan mereka yang ingin mendapat 'buah tangan' dari tanah suci.
Para pedagang pun belajar bahasa Indonesia dan menerima transaksi dengan menggunakan nilai uang rupiah. Aksi mereka ini tentu membuat para pembali salut sekaligus senang karena mereka lebih mudah dalam berbelanja.
Bahasa Indonesia seakan menjadi bahasa kedua para pedagang di sana. Kebanyakan mereka mengucapkan kalimat yang membantu pembeli memahami harga, jumlah barang, dan informasi lainnya.
Komen Warganet, Bahasa Indonesia Mendunia
Youtube Alman Mulyana ©2022 Merdeka.com
Video tersebut mendapat komentar positif dari para warganet. Beberapa dari mereka salut kepada para pedagang yang mau belajar Bahasa Indonesia dan menggunakannya pada saat berjualan.
Para warganet menilai jika Bahasa Indonesia kini telah mendunia dan banyak dipakai oleh masyarakat di luar negeri. Berikut komentar warganet.
"Alhamdulillah, bahasa indonesia kita,, sangat mendunia, dan bisa menyatu kan antar bangsa,, bahasa indonesia bahasa persatuan.," komentar akun Parida Parida
"Alhamdulillah bahasa Indonesia udh mulai mendunia,, salam dari banjarmasin kang alman 🙏," komentar akun Budi Khey
"Masya Allah, Alhamdulillah bahasa Indonesia mendunia," ujar akun Nanas official
"Sungguh seru sekali para pedagang arab pakai bahasa indonesia..keren sekali..sehat sellu kang..👍👍," tulis akun Tu Update26
"Masya allah tabarakallah krenn.. Bahasa indonesia semakin meluas di tanah arab," komentar akun ANAK TASIK PAKIDULAN