Sukses jadi Abdi Negara, Polisi Ini Tak Kuasa Menangis Dengar Ibu Meninggal Dunia
Usai mendapatkan kebahagiaan lantaran dilantik menjadi abdi negara, ia justru harus kehilangan ibunda.
Ibu adalah sosok yang berharga di mata setiap anak. Di tangannya, ada begitu banyak kasih sayang yang tercurah bagi kehidupan buah hatinya.
Kehilangannya bisa menjadi duka mendalam bagi putra putrinya. Seperti sosok polisi muda berikut ini.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus dugaan TPPO ini? Karena proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung, khususnya di Polda Jambi yang telah menaikan kasus ke tahap penyidikan. Serta, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan yang masih proses penyelidikan.
-
Kenapa Titiek Puspa enggan melaporkan kabar hoaks kematiannya ke polisi? Ketika ditanya lebih lanjut, Titiek Puspa berpendapat bahwa itu hanya akan sia-sia dan membuang-buang waktu serta energinya.
Usai mendapatkan kebahagiaan lantaran dilantik menjadi abdi negara, ia justru harus kehilangan ibunda. Berikut ulasan selengkapnya,
Selepas Dilantik jadi Polisi
Belum lama ini, akun TikTok @inairsahadakahsay mengunggah sebuah video hingga dibanjiri air mata dari warganet. Seorang pria disebut baru saja resmi dilantik sebagai anggota Korps Bhayangkara.
Namun, kebahagiaannya itu seolah terasa sesaat. Tak berselang lama, polisi tersebut mendengar kabar duka. Sang ibunda tercinta meninggal dunia.
"Jadi kejadiannya itu, ibunya meninggal pas anaknya sudah pelantikan. Sedih banget deh pokoknya," tulisnya.
Tak Kuasa Tahan Tangis
Alhasil, pria tersebut tak kuasa menahan haru saat tiba di rumah duka. Didampingi beberapa kerabat dekat, polisi tersebut nampak bergegas memasuki rumah.
Di sana, ia bahkan disambut dengan isak tangis sanak saudara. Melepas tas yang menggantung di bahu, ia nampak melewati pintu depan rumah.
TikTok @inairsahadakahsay ©2021 Merdeka.com
Para peziarah yang menunggu juga tampak mengantarkannya menuju sang ibunda. Banyak di antaranya yang turut mengusap punggungnya seraya menahan pilu.
Banjir Air Mata
TikTok @inairsahadakahsay ©2021 Merdeka.com
Melihat momen yang satu ini, banyak warganet yang juga ikut larut dalam kesedihan. Meski tak kenal dengan sosok sang polisi, namun banyak dari warganet yang memberikan simpati dengan cara memanjatkan doa bagi keduanya.
"Semoga masnya jadi pak polisi yang 101% fair dan semoga perjuangan sang ibu tak sia sia serta diterima di sisi-Nya. Amin amin," tulis akun @doelabdoel1611
"Semoga diterima disisi nya dan untuk keluarga diberi kesabaran. Untuk sang anak semoga menjadi polisi yang lurus," tulis akun @bagoesprakoso
"Semoga husnul khotimah, buat ibu bangga dengan menjadi polisi yang baik dan jujur," tulis akun @gemakandora
"Tugas Ibu sudah selesai. Sukses untuk Anaknya ya. Semoga Jadi polisi yang benar. Alfatihah," tulis akun @vaporizm
Video
Berikut video selengkapnya,
View this post on Instagram