Tanda Waqaf dalam Al Quran yang Wajib Diketahui
Berbicara soal waqaf, jika ditinjau dari segi bahasa waqaf (???) sendiri memiliki makna menahan atau berhenti.
Tanda waqaf dalam Al-Quran wajib dipahami dan dimengerti oleh seluruh umat Islam. Hal ini dimaksudkan agar saat membaca ayat suci Al-Quran, bisa menjaga adab-adabnya untuk memperoleh pahala yang sempurna. Berbicara soal waqaf, jika ditinjau dari segi bahasa waqaf (وقف) sendiri memiliki makna menahan atau berhenti.
Sedangkan dari sudut istilah tajwid, waqaf merupakan penghentian bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
-
Bagaimana cara membaca doa khatam Al Quran? Berikut bacaan doa dan artinya yang penuh makna:Shadaqallaahul 'aliyyul 'azhiim. Wa shadaqa rasuuluhun nabiyyul kariim. Wa nahnu 'alaa dzaalika minasy syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim. Allaahummar zuqnaa bi-kulli harfin minal qur'aani halaawatan. Wa bikulli juz-in minal qur'aani jazaa-an.
-
Bagaimana cara membaca doa khotmil Quran? Berikut bacaan doa khotmil Quran pendek dan artinya yang bisa diamalkan: Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
-
Bagaimana cara membaca doa Khotmil Quran Kudus? Bacaan doa untuk mengkhatamkan Al-Quran biasa disebut dengan doa khatmil kudus Quran.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Bagaimana santri di Ponpes Raudlotul Qur’an belajar Al-Qur'an? Di sana para santri harus menyetor hafalan Al-Qur’an kepada ustaz tiga kali sehari. Waktu yang diberikan pada para santri untuk menghafal Al-Qur’an hanya 3-4 tahun.
Untuk lebih jelasnya, berikut Merdeka.com merangkum jenis-jenis tanda waqaf di dalam Alquran beserta penjelasannya dilansir dari laman Liputan6:
Jenis Waqaf
تام (tāmm): merupakan waqaf sempurna yaitu pemberhentian pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna, atau tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, dan tidak memengaruhi arti dan makna dari bacaan karena tidak memiliki kaitan dengan bacaan atau ayat yang sebelumnya maupun yang sesudahnya.
كاف (kāf): waqaf yang memadai yaitu pemberhentian pada suatu bacaan secara sempurna, tidak memutuskan di tengah-tengah ayat atau bacaan, tetapi ayat tersebut masih berkaitan makna dan arti dari ayat sesudahnya.
ﺣﺴﻦ (ḥasan): waqaf yang baik yaitu berhenti pada sebuah bacaan atau kata yang sempurna, tidak mempengaruhi arti atau makna. Akan tetapi bacaan tersebut masih mempunyai hubungan makna dengan kata setelahnya.
ﻗﺒﻴﺢ (qabīḥ): wakaf buruk yaitu pemberhentian bacaan secara tidak sempurna atau penghentian bacaan di tengah-tengah ayat. Wakaf ini harus dihindari, karena bacaan yang diwakafkan masih berkaitan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain sehingga arti dari ayat terebut bisa rusak.
Tanda Waqaf La Washal, Mim, Sad dan Sad-lam-ya
1. Tanda waqaf (لا) atau Waqaf La Washal memiliki arti 'tidak boleh berhenti'. Jika membaca Al-Quran dan menemui tanda waqaf ini ditengah ayat makan tidak dierbolehkan berhenti. Namun, jika tanda waqaf ini berada di akhir ayat maka diperbolehkan berhenti.
2. Tanda waqaf mim ( مـ ) atau Waqaf Lazim berarti mengharuskan berhenti di akhir kalimat sempurna. Tanda mim ( م ) sendiri memiliki kemiripan dengan tanda tajwid iqlab, namun sangat jauh berbeda dengan fungsi dan maksudnya.
3. Tanda waqaf sad ( ﺹ ) atau Waqaf Murakhkhas memiliki arti bahwa lebih baik untuk tidak berhenti saat membacanya, namun dierbolehkan berhenti jika darurat karena tidak mengubah makna. Perbedaan antara hukum tanda zha dan sad adalah pada fungsinya, dalam kata lain lebih diperbolehkan berhenti pada waqaf sad.
4. Tanda waqaf sad-lam-ya' ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari "Al-wasl Awlaa" yang bermakna "wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik.
Tanda Waqaf qaf, sad-lam, qif, sin, dan laa
5. Tanda waqaf qaf ( ﻕ ) merupakan singkatan dari "Qeela alayhil waqf" yang bermakna 'telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya', maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan.
6. Tanda sad-lam ( ﺼﻞ ) merupakan singkatan dari "Qad yoosalu" yang bermakna "kadang kala boleh diwasalkan", maka dari itu lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan.
Wasal sendiri merupakan tanda yang berarti terus dibaca atau bersambung. Membaca Al-Qur’an dengan wasal artinya jika ada tanda baca wasal, cara membacanya diteruskan atau disambung dengan kalimat berikutnya. Tanda waqaf dan wasal ini sering disebut dengan nama tanda-tanda waqaf.
7. Tanda waqaf Qif ( ﻗﻴﻒ ) bermaksud berhenti! yakni lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti.
8. Tanda sin ( س ) atau tanda Saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Artinya, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan.
Tanda Waqaf kaf, titik tiga, waqfah dan tho
9. Tanda waqaf kaf ( ﻙ ) merupakan singkatan dari "Kathaalik" yang bermakna "serupa". Artinya, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul.
10. Tanda waqaf tho ( ﻁ ) adalah tanda Waqaf Mutlaq yang berarti harus berhenti.
11. Tanda waqaf jim ( ﺝ ) adalah Waqaf Jaiz. Boleh berhenti dan boleh untuk dilanjutkan.
12. Tanda waqaf zha ( ﻇ ) bermaksud lebih baik tidak berhenti.
13. Tanda waqaf Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ), namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas.
14. Tanda bertitik tiga ( ... ...) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (terikat).
Waqaf ini biasanya akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
Adab Membaca Al-Quran
Ketika membaca ayat suci Al-Quran kita wajib memperhatikan adab-adab yang salah satunya memperhatikan tajwid serta tanda waqaf. Selain itu, adab membaca Al-Quran yang lain adalah:
- Dalam keadaan suci
- Membaca dengan pelan, tartil dan tidak tergesa-gesa
- Membaca dengan khusyu'
- Membaguskan suara saat membaca Alquran
- Dimulai dengan isti'adzah
- Memperhatikan panjang pendek bacaan
- Perhatikan Tajwid dan waqaf