Tata Cara Aqiqah Anak Laki-laki dan Perempuan, Lengkap Sesuai Sunnah Agama Islam
Tata cara aqiqah anak laki-laki dan perempuan pada dasarnya cukup berbeda. Hal tersebut didasarkan pada dalil hingga sunnah dalam Agama Islam dalam melakukan aqiqah bagi anak-anak yang baru lahir.
Tata cara aqiqah anak laki-laki dan perempuan pada dasarnya cukup berbeda. Hal tersebut didasarkan pada dalil hingga sunnah dalam Agama Islam dalam melakukan aqiqah bagi anak-anak di dalam sebuah keluarga.
Untuk Baca Alquran Klik di Sini:
-
Apa itu Aqiqah? Aqiqah merupakan amalan sunah yang telah menjadi tradisi bagi kaum Muslim di Indonesia. Menurut KBBI, aqiqah digambarkan sebagai prosesi penyembelihan kambing atau domba untuk pernyataan syukur orang tua atas kelahiran anaknya. Di mana dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan.
-
Kenapa Aqiqah dilakukan? Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya, aqiqah dilaksanakan dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Aqiqah dilakukan saat anak berusia tujuh hari.
-
Siapa yang mengadakan acara aqiqah? Larissa Chou dan Ikram Rosadi mengadakan acara aqiqah untuk anak mereka, Alesha.
-
Bagaimana suasana acara aqiqah Rayaz? Acara tersebut berlangsung dengan mewah dan meriah, mengusung tema serba biru.
-
Apa pengertian tasawuf? Tasawuf adalah dimensi mistik Islam yang berfokus pada pengembangan spiritual batiniah individu. Hal ini sering disebut sebagai jantungnya Islam, karena menekankan pengembangan hubungan yang mendalam dan pribadi dengan Tuhan melalui berbagai praktik spiritual.
-
Kapan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mengadakan acara aqiqah anak keduanya? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar baru saja merayakan acara aqiqah untuk buah hati kedua mereka.
Aqiqah merupakan sebuah ajaran dan tradisi dalam Agama Islam yang menandakan lahirnya seorang anak ke dunia. Acara aqiqah tersebut biasanya cukup dilakukan dalam satu hari dengan serangkaian proses yang harus dijalani sang anak bersama kedua orang tuanya.
Di dalam tata cara aqiqah yang disunnahkan tersebut terdapat syarat wajib. Salah satunya yakni adanya penyembelihan hewan ternak seperti kambing. Usai dilakukan penyembelihan tersebut, daging hewan ternak kemudian dapat dibagikan kepada sanak saudara hingga tetangga di sekitar rumah.
Lalu, sebenarnya apa dan bagaimana tata cara aqiqah anak laki-laki dan perempuan yang sesuai dengan syariat Agama Islam tersebut? Simak penjelasan selengkapnya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Dalil Tata Cara Aqiqah
Secara harafiah, aqiqah memiliki arti berupa ‘memotong’ yang tak lain berasal dari kata dalam Bahasa Arab yakni ‘Al qat’u’. Sementara itu, berdasarkan istilahnya aqiqah merupakan proses kegiatan menyembelih hewan ternak yang dilakukan pada hari ke tujuh usai bayi dilahirkan ke dunia untuk memanjatkan doa dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Satu hal yang menjadi pembeda pada tata cara aqiqah anak laki-laki dan perempuan yakni mengenai jumlah hewan ternak yang hendak disembelih. Bagi kelahiran anak laki-laki, aqiqah wajib dilaksanakan dengan memotong dua ekor kambing. Sementara itu, bagi anak perempuan cukup satu ekor kambing.
©Pixabay/blankita_ua
Konsep hingga tata cara aqiqah anak laki-laki dan perempuan tersebut tak lain terdapat pada dalil sesuai sunnah Islam. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:
- "Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ke tujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya." (Hadist shahih Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ahmad, Ad Darimi).
- "Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka semeblihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya." (Hadits Riwayat Bukhari).
- "Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing." (Hadits Riwayat Ahmad, Tormidzi dan Ibnu Majah)
Hukum Tata Cara Aqiqah
Berdasarkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah, tata cara aqiqah tersebut hukumnya digolongkan menjadi dua yakni sunnah dan wajib. Hal tersebut tak lain seperti yang diungkapkan pada dalil dan tafsir yang dilakukan oleh para ahli dan ulama.
Aqiqah tersebut bersifat sunnah muakad atau amalan yang perlu diutamakan. Hal ini berarti bahwa apabila sebuah keluarga termasuk mampu melaksanakannya, maka mereka dianjurkan untuk melakukan aqiqah bagi anak-anaknya. Sementara itu, bagi yang kurang mampu, aqiqah dapat untuk tidak dilaksanakan.
©Pixabay
Aqiqah bersifat wajib lantaran sebuah hadist riwayat Ahmad yang berbunyi,
"Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ke tujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama." (HR Ahmad).
Maka, aqiqah menjadi wajib lantaran anak merupakan suatu hal yang dapat membawa syafaat bagi kedua orangtuanya. Namun, hal ini pun masih menjadi perdebatan di antara para ulama.
Tata Cara Aqiqah
Waktu
"Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ke tujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama." (HR Ahmad).
Berdasarkan hadist tersebut, maka waktu aqiqah yang terbaik yakni jatuh pada hari ketujuh usai sang bayi dilahirkan. Namun, para ulama menyampaikan bahwa hal tersebut dapat dilakukan pada hari ke-14 atau 21 saat terdapat suatu halangan untuk melaksanakannya di hari ketujuh.
Syarat
Tata cara aqiqah anak laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki syarat yang harus dipenuhi. Aqiqah menganjurkan untuk menyembelih hewan ternak seperti domba atau kambing yang cukup sehat. Usia hewan ternak yang dianjurkan tersebut yakni tidak boleh kurang dari setengah tahun.
©Shutterstock/JOAT
Pembagian Daging Hewan Ternak
Hadist Aisyah r.a: "Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya) dan disedekahkan pada hari ketujuh." (HR Al Bayhaqi).
Berdasarkan hadist tersebut, orang yang melaksanakan aqiqah disunnahkan untuk mengonsumsi daging hewan ternak yang telah masak tersebut. Sementara, olahan daging tersebut juga disunnahkan untuk dibagikan kepada para tetangga dan fakir miskin terdekat.
Prosesi Mencukur Rambut
Rasulullah menganjurkan untuk mencukur rambut bayi pada hari ketujuh setelah kelahirannya. Namun, hal tersebut tidak dijelaskan secara lebih lanjut mengenai tata cara mencukur rambut bayi. Yang jelas, proses pencukuran tersebut harus dilakukan secara merata.
Doa Tata Cara Aqiqah
Dalam tata cara aqiqah terdapat beberapa doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Doa tersebut di antaranya dibacakan saat hendak menyembelih hewan qurban hingga bagi bayi yang tengah menjalani prosesi aqiqah. Berikut doa-doa yang dapat dipanjatkan sesuai syariat Islam:
Bacaan Saat Menyembelih Hewan Aqiqah:
"Bismillah, Allahuma taqabbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummati muhammadin."
Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari ummat Muhammad." (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud).
Bacaan Bagi Bayi:
"U’iidzuka bi kalimaatillaahit tammati min kulli syaithooni wa haammah. Wa min kulli ‘ainin laammah."
Artinya: "Saya perlindungkan engkau, wahai bayi dengan kalimat Allah yang prima dari tiap-tiap godaan syaitan serta tiap-tiap pandangan yang penuh kebencian."