Tempat Wisata Baru di Toraja, Bisa Jadi Tujuan Liburan Favorit
Tempat wisata baru di Toraja
Tempat wisata baru di Toraja ini bisa dijadikan sebagai referensi jika Anda ingin pergi berlibur. Selain keunikan budaya suku Toraja, terdapat sejumlah destinasi tempat wisata baru di Toraja yang sayang untuk dilewatkan.
Kearifan lokal yang masih kental melekat pada masyarakat menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang ada di Toraja, Sulawesi Selatan.
-
Apa yang terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Apa saja tempat wisata yang direkomendasikan di Toraja? Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 tempat wisata Toraja yang bisa jadi referensi liburan bersama keluarga. Toraja adalah sebuah daerah di Sulawesi Selatan, Indonesia, terkenal dengan kekayaan budaya dan pemandangan alamnya yang indah.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Apa yang paling menarik di Toraja yang membuat banyak orang datang? Kabupaten Tana Toraja menyimpan pesona yang tak dimiliki oleh daerah lain. Dikenal sebagai rumah dari Suku Toraja membuat Toraja kaya akan tradisi dan budayanya.
-
Apa yang sedang dibangun di Toraja Utara? Hari ini meninjau langsung Pembangunan Jembatan Sungai Malango pada Ruas Rantepao - Sadan - Batusitanduk di Kabupaten Toraja Utara," ujarnya.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Beberapa keunikan yang bisa ditemukan adalah adanya upacara pemakaman Rambu Solo yang mana menjadi tradisi untuk menghormati para leluhurnya. Lalu, apa saja tempat wisata baru di Toraja? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, (19/12/2022):
Desa Wisata Kete Kesu
Keunikan kebudayaan masyarakat Toraja menjadi salah satu magnet wisata yang sangat menarik bagi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Desa Kete Kesu adalah salah satu tempat wisata di Toraja Utara yang cukup populer.
Terutama terkait kekentalan adat istiadat dan beberapa peninggalan sejarahnya. Pemandangan utama yang akan disaksikan di kawasan ini adalah deretan rumah adat tongkonan yang berjejer rapi.
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Di daerah sekitar desa, pengunjung juga akan menemukan peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang berumur ratusan tahun. Situs purbakala ini bahkan telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Berkunjung ke desa Kete Kesu sebaiknya pada bulan-bulan Juni hingga Desember. Sebab, di bulan-bulan tersebut biasanya banyak upacara-upacara adat yang bisa disaksikan secara langsung oleh pengunjung.
Karena kehidupan masyarakatnya masih kental dengan adat istiadat, pengunjung pun diwajibkan juga untuk menjaga sikap dan aturan saat berkunjung ke desa ini. Desa tersebut juga sangat terkenal dengan kerjainan seni ukir dan pahat.
Tongkonan Pallawa
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Desa adat tertua yang menampilkan rumah adat atau tongkonan ini memiliki penampilan yang sangat megah. Mengunjungi tempat ini sama halnya dengan menggali berbagai sejarah yang ada di dalamnya.
Anda bahkan akan menemui rumah adat yang dipadu dengan hutan kecil dan banyak pohon. Menariknya, Tongkonan Pallawa ini memiliki situs pemakanan langka yang berjarak 1 km dari desa.
Kuburan Londa
Berkunjung ke Toraja belum lengkap jika belum mengunjungi objek wisata Londa. Ini adalah salah satu tempat wisata di Toraja Utara yang sangat populer. Londa adalah goa tempat pemakaman oleh masyarakat Toraja.
Di dalamnya terdapat berbagai peti mati, tulang belulang, tengkorak dan jenazah yang usianya sudah ratusan tahun. Di dinding-dinding bukit goa itu, peti jenazah dari para leluhur disusun sedemikian rupa.
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Konon, semakin tinggi letak petinya, menunjukkan semakin tingginya derajat kebangsawanan si jenazah tersebut.
Objek Wisata Londa ini terletak tidak jauh dari pusat kota Rantepao. Tepatnya di desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi.
Lokomata
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Selain Londa, ada pula tempat peyimpanan jenazah yang lokasinya ada di pinggir jalan. Lokomata berarti lubang, tempat yang terdiri dari batu yang sangat besar daan dilubangi untuk meletakkan jenazah.
Di tempat ini, ada satu aturan yang berlaku. Yakni aturan pemakaman adalah satu lubang digunakan untuk pemakaman satu keluarga.
Lokomata terletak di Sesean Matallao, Suloara. Tempat pemakaman ini mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan raya tepatnya ada di Kabupaten Toraja Utara.
Danau Limbong
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Danau Limbong juga termasuk salah satu objek wisata yang wajib Anda kunjungi di Toraja. Wisata yang disebut sebagai kolam alam limbong ini menghadirkan panorama yang eksotis dan menarik untuk dinikmati.
Lokasinya ada di desa Lembang, Kecamatan Rantepao, tempat ini laksana Oase di tengah dataran tinggi Toraja. Karena belum banyak yang tahu, di tempat ini pengunjung bisa bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar.
Di sini, pengunjung bisa berfoto-foto sembari menikmati suguhan alam yang asri. Banyak spot menarik yang bisa dijadikan sebagai latar belakang nuansa alam yang asri.
Kompleks Megalitikum Kalimbuang Bori
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Di tempat ini, pengunjung bisa menemukan banyak bebatuan besar mirip stonehenge di Inggris. Batu-batu besar atau yang menhir ini merupakan peninggalan zaman purba megalitikum.
Ratusan menhir dengan berbagai ukuran ditancapkan di sebuah lahan berumput dan menjulang tinggi. Lokasi tempat wisata Kalimbuang Bori ini terletak di Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara.
Bagi masyarakat Toraja, tempat ini biasanya dijadikan tempat upacara adat pemakaman bagi para pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal.
Gumuk Pasir
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Tak hanya itu, Anda bahkan juga bisa menemukan wisata gumuk pasir di Toraja. Gundukkan pasir yang membentuk bukit-bukit itu berasal dari proses alam angin dan air hujan.
Untuk menjangkau tempat ini, membutuhkan perjalanan yang cukup menantang. Dari pusat kota Rantepao bisa diakses dengan kendaraan bermotor selama 45 menit.
Kemudian, pengunjung perlu berjalan kaki sejauh 500 meter untuk sampai di Bukit Pasir Sumalu. Di tempat ini, pengunjung bisa berfoto-foto sembari menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.
Batutumonga
Foto: celebes.co ©2022 Merdeka.com
Batutumonga merupakan tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Di desa ini pengunjung bisa menyaksikan pemandangan alam yang masih begitu terjaga.
Pengunjung bisaa melihat adanya Kota Rantepao dari ketinggian mencapai 1300 M diatas permukaan laut. Sehingga, banyak orang menyebut daerah ini dengan julukan 'negeri atas awan'.
Wisata Batutumonga berada di Kabupaten Toraja Utara. Tempatnya juga tak jauh dari lokasi wisata yang ada di Toraja lainnya.