Ulasan Lengkap Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Benda Mati
Para ahli terus memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan hasil penelitian terhadap virus corona atau Covid-19.
Virus corona disinyalir mampu menginfeksi dari permukaan benda yang dipegang oleh orang terinfeksi. Para ahli terus memberikan kabar terbaru mengenai perkembangan hasil penelitian terhadap virus corona atau Covid-19.
Sebab virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Sebenarnya, berapa lama virus corona dapat bertahan?
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Berikut ulasan lengkap berapa lama virus corona bertahan di benda mati dari berbagai sumber:
Plastik dan Baja
ncl.ac.uk
Para ahli mengatakan risiko orang lain terinfeksi dari menyentuh bahan plastik dan baja yang disentuh oleh seorang pengidap virus corona, itu masih rendah.
Virus ini hidup paling lama di plastik dan baja, termasuk stainles steel, bertahan hingga sekitar 72 jam setara dengan 2 atau 3 hari. Tetapi jumlah virus yang layak atau mampu menularkan, menurun tajam selama waktu ini.
Tembaga
NYTimes.com 2020 Merdeka.com
Melansir dari New York Timesdan USAToday, termasuk tidak buruk virus corona yang menempel pada tembaga, bertahan empat jam.
Udara
Ketika virus menjadi tersuspensi dalam tetesan lebih kecil dari lima mikrometer, dikenal sebagai aerosol. Virus corona dapat tetap ditangguhkan selama sekitar setengah jam, kata para peneliti, sebelum hanyut dan menetap di permukaan di mana ia dapat bertahan selama berjam-jam.
Temuan aerosol khususnya tidak konsisten dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa virus tidak diangkut melalui udara.
Dr. Linsey Marr, ahli dalam penularan virus oleh aerosol di Virginia Tech di Blacksburg dalam New York Times mengatakan, WHO sejauh ini menyebut virus corona tidak ada di udara, tetapi petugas layanan kesehatan harus mengenakan peralatan, termasuk masker respirator, dengan asumsi memang demikian.
Virus corona bertahan di udara masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Menurut Dr. Vincent Munster, ahli virologi National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengutarakan bahwa virus bisa bertahan sekitar 10 hingga 30 menit di udara.
Karton dan Kardus
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, virus corona dapat bertahan di hingga 24 jam pada karton.
Melansir dari USA Today, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengatakan, Aman menerima paket dari daerah mana pun. Kemungkinan orang yang terinfeksi mencemari barang-barang itu rendah dan risiko tertular COVID-19 dari paket yang telah dipindahkan, bepergian, terpapar kondisi dan suhu yang berbeda juga rendah.
Surat
Menurut para ahli, ulasan lengkap berapa lama virus corona bertahan di kotak surat atau benda kiriman Anda akan mati setelah beberapa hari. Namun akan beda halnya jika tukang pos bersin ke atas paket Anda.
Cara terbaik untuk mencegah terinfeksi virus corona, jangan menyentuh wajah setelah menerima paket dan segera mencuci tangan.
Pakaian dan Karpet
Ecouterre - S.Cafe
Bertahannya virus corona di permukaan benda dari yang keras hingga lembut seperti kain, masih dalam proses studi lebih lanjut.
Masih banyak yang belum diketahui mengenai ketahanan virus pada jenis permukaan lain seperti pakaian maupun karpet.
Berdasarkan penelitian dilansir dari NPR, pakar penyakit menular di Brigham and Women's Hospital, Daniel Kuritzkes, permukaan datar dan permukaan keras lebih ramah terhadap virus daripada permukaan kain atau kasar.
Kayu
MensXP
Virus corona bertahan hidup di kayu berapa lama? seperti yang muncul pada benak seseorang ketika takut untuk membuka pintu. Masih dalam tahap penelitian lebih lanjut pula, namun karena permukaannya yang keras, masih ada kemungkinan sama dengan benda keras lain.
Tetap pastikan bagi Anda untuk selalu membersihkan tangan dan pakaian menggunakan sabun sesudah bepergian.
Risiko Permukaan Terhadap Tubuh Manusia
Risiko terinfeksi virus corona dari permukaan benda terhadap manusia itu termasuk rendah jika sudah terlewat beberapa jam setelah terkontaminasi.
Namun akan menjadi berbahaya ketika orang yang sehat berdekatan dengan orang yang sudah positif Covid-19. Itulah sebabnya pemerintah menggalakkan untuk social distancing dan teratur mencuci tangan dengan sabun.
Sabun yang bertemu dengan air akan membantu memecah virus corona dan akhirnya mati. Penggunaan cairan berbasis alkohol hanya sebagai alternatif jika Anda tidak bisa menemukan air dan sabun.
Terlalu sering menggunakan hand sanitizer bisa membunuh bakteri baik, yang secara normal diproduksi oleh manusia sendiri.
Cara Membuat Desinfektan Rekomendasi CDC
Sebagai bentuk menjaga kondisi rumah dan mengurangi risiko ketika Anda berbelanja, bisa membuat cairan desinfektan sendiri, hasil rekomendasi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit).
Pertama, larutan pemutih rumah tangga yang diencerkan, larutan alkohol yang mengandung setidaknya 70 persen alkohol dan sebagian besar disinfektan rumah tangga yang terdaftar
secara EPA, efektif dalam mendisinfeksi permukaan terhadap virus corona.
- Campurkan 5 sendok makan larutan pemutih dengan 10 liter air, untuk yang besar.
- Campurkan 4 sendok teh larutan pemutih dengan 1 liter air.
Masukkan dalam botol spray untuk menyemprot dalam rumah dan membersihkan permukaan. Bisa di bawa untuk sekedar menyemprot pegangan pintu atau permukaan yang dicurigai telah terkontaminasi virus corona.