Usai Negosiasi dengan FIFA, Erick Thohir: Indonesia Hanya Mendapat 'Kartu Kuning'
FIFA hanya berikan 'kartu kuning' berupa sanksi administratif
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan nasib Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA, usai dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Erick mengatakan, jika organisasi sepak bola internasional itu hanya memberikan 'kartu kuning' berupa sanksi administrasi kepada PSSI.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Bagaimana cara PSSI mengamankan Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Kenapa Timnas Indonesia berpeluang naik peringkat FIFA? Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan tambahan hingga 19,38 poin di ranking FIFA jika menang lawan Arab Saudi. Tambahan poin itu membuat pasukan Shin Tae-yong bakal naik empat tingkat di ranking FIFA.
-
Apa yang dicapai oleh Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Apa yang sedang dilakukan oleh Timnas Indonesia terkait dengan pemain? Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia berencana untuk menaturalisasi dua pemain baru. Nama-nama yang disebut-sebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rencana ini secara terbuka, meskipun ia tidak memberikan rincian mengenai identitas kedua pemain tersebut.
-
Mengapa PSSI merinci jadwal acara pertandingan Timnas Indonesia vs Australia? Untuk pertama kalinya, PSSI memberikan rincian acara untuk pertandingan ini guna menghindari kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya.
Sehingga, Timnas pun masih bisa berlaga di Sea Games dalam waktu dekat ini. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi dunia sepak bola Tanah Air. Simak ulasannya:
Erick Thohir Bernegosiasi dengan FIFA
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Erick membagikan momen ketika dia menemui Presiden FIFA Gianni Infantinno untuk bernegosiasi soal nasib sepak bola Indonesia.
"Sesuai arahan Presiden @Jokowi, saya bernegosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada @FIFA," tulis Erick dalam keterangan unggahannya di akun @erickthohir.
Dalam pertemuannya dengan Presiden FIFA, Erick mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia. Termasuk komitmen pemerintah dalam merenovasi 22 stadion yang dapat digunakan untuk tim nasional dan liga.
Indonesia Hanya Mendapat Kartu Kuning
Maksud kedatangan Erick ternyata disambut baik oleh FIFA. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pemain serta pecinta sepak bola Tanah Air.
"Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia," tulisnya.
Indonesia disebut hanya mendapat 'kartu kuning' alias peringatan berupa sanksi administratif.
FIFA tidak menjatuhkan sanksi berat seperti larangan timnas Indonesia bertanding di event internasional. Sehingga, dalam waktu dekat ini Timnas masih bisa berlaga di Sea Games.
"Indonesia hanya mendapat “kartu kuning”, bukan “kartu merah.” Alhamdulillah," tulis Erick.
Instagram/@erickthohir ©2023 Merdeka.com
FIFA Coret Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Piala Dunia U-20 2023 semula dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Namun, FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada akhir Maret lalu.
FIFA tidak menjelaskan alasan penyelenggaraa Piala U-20 2023 batal di Indonesia. Namun sejumlah pihak menilai adanya penolakan terhadap timnas Israel menjadi salah satu alasan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.
(mdk/khu)