10 Desember 2015, Menteri Susi keluarkan aturan perlindungan nelayan
"Saya mengajak semua orang di seluruh Indonesia, untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia nelayan."
Pemerintah telah merancang peraturan terkait perlindungan nelayan dan pekerja perikanan lainnya. Aturan itu bakal diluncurkan saat hari perayaan Hak Asasi Manusia (HAM) internasional, 10 Desember mendatang.
"Saya mengajak semua orang di seluruh Indonesia, untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia nelayan," kata Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Jakarta, Senin (30/11).
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Selain itu, dia juga berencana merangkul sejumlah negara yang masih mengalami kasus perbudakan manusia. Seperti, Afrika Selatan, Spanyol, dan Selandia Baru.
"Saya memiliki harapan bahwa HAM dalam bisnis perikanan ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain. Mengikuti jejak kami memiliki peraturan yang sama."
Data terbaru dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyebut sebanyak 1.207 dari dari 1.258 orang asing menjadi korban perdagangan manusia. Mereka bekerja di kapal ikan yang berada di sembilan lokasi, termasuk Ambon dan Benjina.
Di Benjina, sebanyak 635 dari 659 nelayan asing teridentifikasi sebagai korban perdagangan. Sementara di Ambon sebanyak 373 dari 385 nelayan.
"Saya sendiri dengan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Luar Negeri akan mengambil langkah yang diperlukan untuk membawa mereka pulang," tegas Susi.
Baca juga:
Menteri Susi sebut 61 ribu WNI alami perbudakan di 500 kapal asing
KKP bakal hitung ulang tarif pungutan hasil tangkap nelayan
Terus merugi, nelayan tolak reklamasi Pantai Dadap Tangerang
BKPM: Bisnis cold storage diusulkan dibuka penuh untuk asing
Menteri Norwegia ingin tingkatkan impor ikan tuna dari Indonesia
5 Jurus Menteri Susi jadikan ekspor ikan RI nomor satu di ASEAN