11 Oktober, Bandara Palu sudah bisa layani pesawat berbadan besar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan perbaikan runway Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah. Runway sepanjang 2.250 meter tersebut ditargetkan dapat beroperasi normal pada 11 Oktober 2018.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan perbaikan runway Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah. Runway sepanjang 2.250 meter tersebut ditargetkan dapat beroperasi normal pada 11 Oktober 2018.
"Tanggal 11, paling lambat tanggal 12 runway sepanjang 2.250 meter bisa digunakan. Artinya pesawat yang lebih besar, Airbus 320 juga 737 yang lain bisa mendarat. Sehingga dari Jakarta bisa langsung ke sana," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (5/10).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Apa saja jenis pesawat yang pernah mendarat di bandara Ngebul? Pesawat-pesawat yang pernah mendarat Tak banyak data yang menyebutkan jenis pesawat apa saja yang pernah mendarat di bandara Ngebul. Namun dalam laman sikano.salatiga.go.id yang dikutip Merdeka, pesawat seperti Cocor Merah, Polisionil, pesawat pengintai sampai pesawat pos pernah mendarat di bandara Ngebul.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana cara Lapangan Terbang Gorda menyembunyikan pesawat? Sebagai gambaran, di masa itu lapangan terbang Gorda masih terdiri dari rawa, rumput ilalang dan wilayah hutan. Saking tebalnya semak belukar, pesawat yang sudah melaksanakan misi tertentu akan langsung disembunyikan di dalam semak-semak. Kendati berukuran besar, keberadaan pesawat tetap tidak terlacak.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
Menhub Budi mengatakan, PT Cipta Karya telah melakukan assessment terhadap kondisi bandara pasca bencana gempa dan tsunami. Hasil assessment menunjukkan, tidak ada kerusakan signifikan.
"Bandaranya setelah di assessment oleh Cipta Karya dinyatakan tidak ada dampak yang signifikan, hanya hal-hal yang minor. Ada tiang, ada plafon dan sebagainya. Nah ini juga akan saya upayakan dalam satu minggu sudah recovery," jelasnya.
Menhub Budi menambahkan, pihaknya juga telah meminta PT Angkasa Pura I dan II untuk bersama-sama memulihkan kondisi bandara. Mengingat, bandara tersebut akan banyak didatangi oleh pejabat dari berbagai negara sahabat.
"Kami memang minta beberapa temen temen dari private, dari AP I, AP II untuk joint dengan temen-temen di sana untuk membuat bandara itu dengan suatu fungsi yang lebih profesional, safety security dan level of service yang bagus karena kita tahu dalam beberapa hari ini akan ada tamu dari negara sahabat," tandasnya.
Baca juga:
Turut berduka atas gempa Sulteng, HUT TNI ke-73 di Makassar sepi atraksi
Pemerintah selesaikan kajian kebutuhan dana rehabilitasi Palu-Donggala dalam seminggu
Ini tahap aksi pemerintah tangani bencana Palu-Donggala
Penarikan sumbangan peduli Palu di tepi jalan di Makassar akan ditertibkan
Menko Polhukam pastikan aparat pemda turun langsung tangani korban gempa dan tsunami
Jumat pagi, Wapres JK bertolak ke Palu
Nestapa Desa Wani Dua, dekat Pelabuhan Pantoloan tapi tak kebagian logistik