2016, BKPM prediksi pertumbuhan investasi lebih rendah 5 persen
Kepala BKPM Thomas Lembong memperkirakan laju pertumbuhan investasi sepanjang tahun 2016 sebesar 12-14 persen, lebih rendah dibanding tahun 2015 yang mencapai 17 persen. Menurutnya, kondisi perekonomian global dan persaingan sengit di kawasan regional dalam menarik investasi menjadi tantangan Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong memperkirakan laju pertumbuhan investasi sepanjang tahun 2016 sebesar 12-14 persen. Angka ini lebih rendah dibanding tahun 2015 yang mencapai 17 persen.
"Untuk tahun ini, perkiraan saya laju pertumbuhan investasi masih di 12 persen hingga 14 persen 'year on year' dalam rupiah. Harapan saya tahun depan minimal segitu," kata Thomas seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (19/9).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Menurutnya, kondisi perekonomian global yang masih berat ditambah persaingan sengit di kawasan regional dalam menarik investasi asing masih akan menjadi tantangan Indonesia.
Meski begitu, adanya sinyal positif dari dunia usaha untuk meningkatkan investasi, baik domestik maupun internasional, memberikan rasa optimisme laju pertumbuhan akan membaik. Tentunya hal ini didukung oleh keseriusan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang nyaman bagi para investor.
"Sudah kelihatan banyak contoh, misal dalam penghapusan persyaratan yang berlebihan dan perizinan berbelit-belit. Ini tentu masih jauh, mungkin baru 5 persen sampai 10 persennya saja dari reformasi yang kami targetkan. Tapi, minimal sinyalnya sudah sampai," imbuhnya.
Thomas menjelaskan, kepercayaan investor terhadap investasi di Indonesia juga semakin positif. Hal ini dilihat dari sejumlah bidang seperti industri logam dan pengolahannya serta manufaktur, masih akan merajai investasi yang masuk tahun ini.
"Tiongkok misalnya masih banyak yang masuk di smelter, juga industri lgam. Begitu pula Korea Selatan yang masih minat di industri dasar seperti besi baja dan kimia. Manufaktur sendiri mulai stabil dan perlahan akan kami kejar, karena kita sudah ketinggalan sekali dengan Vietnam," jelasnya.
(mdk/idr)