2016, Pertamina catat laba tertinggi sepanjang sejarah
Wianda mengatakan, dalam mencetak sejarah ini, Pertamina melakukan sejumlah usaha. Khususnya penghematan atau efisiensi biaya dari hulu sampai hilir. Pendapatan perseroan sepanjang 2016 sebelum audit, mencapai USD 36,45 M. Biaya mencapai USD 30,28 M, laba operasi USD 6,17 M, dan EBITDA margin 21,72 persen.
PT Pertamina mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah perseroan, yaitu di 2016. Sepanjang 2016, perolehan laba bersih Pertamina mencapai USD 3,14 miliar sebelum audit.
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, perolehan laba ini menjadi prestasi saat harga minyak tengah terpuruk. Sementara, pada 2015, laba bersih Pertamina mencapai USD 1,42 miliar.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
"Ini laba tertinggi sepanjang sejarah saat harga minyak terpuruk," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (13/2).
Wianda mengatakan, dalam mencetak sejarah ini, Pertamina melakukan sejumlah usaha. Khususnya penghematan atau efisiensi biaya dari hulu sampai hilir. "Efisiensi biaya produksi, renegosiasi kontrak, optimalisasi aset, prioritas proyek, inovasi produk, dan lain-lain dari hulu sampai hilir," tuturnya.
Sementara, pendapatan perseroan sepanjang 2016 sebelum audit, mencapai USD 36,45 miliar. Biaya mencapai USD 30,28 miliar, laba operasi USD 6,17 miliar, dan EBITDA margin 21,72 persen.
Pertamina, sebagai induk perusahaan, juga mencatatkan penyelesaian utang jangka pendek sejak September 2016. "Utang Pertamina saat ini lebih banyak berasal dari anak usaha," jelasnya.
Baca juga:
Pertamina tambah 200 SPBU yang jual Pertamax Turbo
Ini pemenang hadiah berkunjung ke Lamborghini di Italia
Ini syarat dari DPR untuk calon dirut baru Pertamina
Menteri Rini buka kesempatan Pertamina dipimpin orang luar
Hingga 2030, RI butuh Rp 1.066 T bangun infrastruktur gas bumi