2017, AXA Mandiri incar pertumbuhan Unit Usaha Syariah 15 persen
Jean optimistis mengingat jumlah umat muslim di Indonesia menjadi kunci utama pertumbuhan. Adapun cara untuk mendukung pertumbuhan dengan terus memberikan literasi asuransi syariah melalui pendekatan yang tepat
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) optimis pertumbuhan unit usaha syariah (UUS) mencapai 15 persen tahun ini. Mengejar target ini, perusahaan meningkatkan literasi melalui pendekatan yang tepat sasaran salah satunya dengan kembali menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presiden Direktur AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick menjelaskan, industri asuransi syariah masih terus berkembang lebih tinggi setelah pada tahun lalu pertumbuhan unit asuransi syariah AXA Mandiri tumbuh sebesar 16 persen (yoy), dari Rp 34 miliar menjadi Rp 42 miliar.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
"Kami akan melanjutkan level pertumbuhan yang sama. Tahun ini kami targetkan tumbuh lebih dari 15 persen," kata Jean kepada wartawan, di Jakarta.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, indeks literasi asuransi syariah baru sebesar 2,51 persen, yang berarti hanya 2-3 orang dari 100 orang Indonesia yang di survei mengenal asuransi syariah. Sementara pemahaman indeks literasi perasuransian lebih tinggi yaitu 15,76 persen, yang artinya dari 100 orang Indonesia 15 -16 orang mengenal asuransi.
Jean pun semakin optimistis mengingat jumlah umat muslim di Indonesia menjadi kunci utama pertumbuhan. Adapun cara untuk mendukung pertumbuhan dengan terus memberikan literasi asuransi syariah melalui pendekatan yang tepat. "Kami ingin melanjutkan pertumbuhan. Salah satu caranya dengan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam literasi asuransi syariah," kata Jean.
AXA Mandiri kembali menggandeng MUI dalam mendukung literasi asuransi syariah. AXA melanjutkan program edukasi keuangan syariah bagi umat muslim Indonesia yang disebut 'Satu Juta Umat Mandiri'.
Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin mengatakan, MUI akan terus mendukung gagasan AXA Mandiri untuk memperluas pemahaman umat Islam mengenai asuransi syariah. Ribuan Dai di berbagai kota di Indonesia akan ikut berpartisipasi langsung dalam menggalakkan literasi mengenai asuransi yang sesuai dengan hukum Islam ini. Hal ini dilakukan karena dengan mengenal asuransi syariah dan memilikinya akan memberikan kemaslahatan bagi umat.
"MUI akan selalu konsisten mendukung pengembangan industri keuangan syariah. Melalui pemahaman yang utuh mengenai asuransi syariah, kami berharap umat Islam di berbagai pelosok negeri ini akan mendapatkan pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan asuransi mereka," kata Ma’ruf Amin.
Director of Alternative Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus menambahkan, selain memperluas literasi mengenai asuransi syariah kepada para jamaah, AXA Mandiri juga terus mengembangkan produk asuransi berbasis syariah yang dapat sesuai dengan kebutuhan kaum muslim di Indonesia.
Dalam pemasarannya, AXA Mandiri bersinergi dengan perusahaan anak Mandiri Group salah satunya Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebagai bank syariah terbesar, BSM mempunyai potensi nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.
"AXA Mandiri akan terus aktif mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Kehadiran asuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan biaya kontribusi yang semakin terjangkau, dapat menjadi solusi untuk meringankan berbagai risiko kehidupan yang terus meningkat dewasa ini," kata Henky.
Baca juga:
Jasa Raharja siapkan santunan untuk pengemudi taksi online
Nasabah bank bjb kini bisa dilindungi asuransi jiwa
Di Muara Angke, Menteri Susi buka posko pendaftaran asuransi nelayan
Apresiasi nasabah, BNI Life bagi-bagi 3 mobil dan 40 motor
Jasa Raharja beri Rp 25 juta korban meninggal kecelakaan Cianjur