2018, permintaan LNG domestik diprediksi capai 2,8 juta metrik ton
Permintaan Liquified Natural Gas (LNG) domestik tahun ini diperkirakan mencapai 2,8 juta metrik ton, meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya sekitar 2,4 juta MT. Peningkatan tersebut berasal dari pembangkit listrik yang mulai beroperasi.
Analis Senior untuk Gas dan Listrik Wood MacKenzie, Edi Saputra memprediksi jika permintaan Liquified Natural Gas (LNG) domestik tahun ini diperkirakan mencapai 2,8 juta metrik ton, meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya sekitar 2,4 juta MT. Peningkatan tersebut berasal dari pembangkit listrik yang mulai beroperasi.
"Dengan kondisi demikian, maka masih akan ada surplus (kelebihan pasokan) sekitar 3 juta sampai 4 juta MT (metrik ton) yang terlalu besar untuk pasar spot, " katanya di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (16/3).
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
-
Mengapa BPH Migas melakukan pengecekan pipa transmisi gas di Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Dimana BPH Migas melakukan edukasi tentang gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa. Hal ini yang disampaikan Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S. saat menjadi narasumber pada acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Goes to Campus, di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Selain itu, permintaan gas domestik tahun 2017 hanya mencapai 2,4 juta metrik ton. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 15 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sekitar 2,8 juta ton. Penurunan ini disebabkan dari permintaan LNG sektor pembangkit yang sedikit.
Menurutnya, kondisi surplus juga diakibatkan oleh beberapa kontrak ekspor gas yang masa berlakunya habis dan tak diperpanjang. Di antaranya kontrak ekspor dengan Kogas (Korea) dan CPC (Taiwan).
"Tahun lalu ada beberapa kontrak ekspor gas yang sudah berhenti, dan pemerintah menolak untuk memperpanjang. Akibatnya, kita sekarang kelebihan LNG," ujarnya.
Sementara itu, tahun ini produksi LNG bisa mencapai 18,5 juta metrik ton (MT). Adapun, sekitar 9 juta metrik ton di antaranya berasal dari Kilang Bontang, 7 juta metrik ton dari Kilang Tangguh, dan 2,5 juta ton dari Kilang Donggi Senoro.
Baca juga:
Badak NGL resmi ditunjuk kelola Kilang LNG Bontang
Indonesia akan ekspor LNG ke Bangladesh
Menteri Jonan blak-blakan soal polemik impor gas dari Singapura
Produksi tak tentu, LNG dalam negeri belum sepenuhnya laku
Produksi melimpah, ESDM pede Indonesia tak perlu impor gas pada 2019
Kurangi pemakaian BBM, Pertamina bakal buka toko ritel LNG di Bali