21 Investor China siap bangun kawasan industri di luar Jawa
Sebanyak 21 delegasi China membidik investasi di berbagai kawasan industri di Indonesia. Para investor tersebut berminat untuk mengembangkan kawasan industri di luar Pulau Jawa. Pemerintah tengah fokus membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.
Sebanyak 21 delegasi dari perusahaan asal China membidik investasi di berbagai kawasan industri di Indonesia. Para investor tersebut berminat untuk mengembangkan kawasan industri di luar Pulau Jawa.
"Ada yang berminat masuk dalam kawasan industrinya, sebagian besar ingin mengembangkan kawasan industri," ujar Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono dikutip Antara, Kamis (13/7).
Imam mengatakan pemerintah memaparkan beberapa kawasan industri yang sedang fokus dikembangkan, terutama kawasan industri di luar Jawa. Menurutnya, pemerintah tengah fokus membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.
"Jadi kami tawarkan tiga itu, namun kami juga memaparkan kawasan industri di luar Pulau Jawa lainnya beserta insentif yang akan mereka terima," jelas Imam.
Imam menambahkan, 21 delegasi yang masuk dalam 50 investor terbesar China ini kemudian akan bertemu secara B to B (Business to Business) dengan sejumlah perusahaan asal Indonesia untuk membuat nota kesepahaman bisnis.
Kendati belum menyampaikan nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia, Imam mengatakan mereka sangat berminat untuk menanamkan investasinya di sini.
"Mereka kan punya teknologi, modal dan jaringan. Nah, kalau kita ada sumber daya alam melimpah, pasar yang memadai dan sumber daya manusia yang akan terus ditingkatkan kapasitasnya. Ini adalah kolaborasi yang baik untuk meningkatkan nilai tambah," pungkasnya.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Baca juga:
Mantan bos BEI: Dari dulu target 1 juta investor tak pernah tercapai
Pakar: Investor tambang butuh kepastian kestabilan investasi
Menperin rayu Jepang tambah investasi di Indonesia
Bertemu PM Norwegia, Jokowi pamer RI sudah peroleh investment grade
Temui PM Spanyol, Jokowi apresiasi investasi Airbus di Bandung
Jokowi bawa 'oleh-oleh' investasi Rp 6,7 triliun dari Turki
Jokowi temui 3 CEO Turki ajak investasi pesawat hingga kapal listrik