4 Alasan Investasi di Reksa Dana Menarik Saat Pandemi
Di tengah pandemi yang terjadi, masyarakat kini semakin menyadari pentingnya berinvestasi. Pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat membuat banyak dari mereka yang mengalokasikan budget traveling-nya untuk berinvestasi.
Di tengah pandemi yang terjadi, masyarakat kini semakin menyadari pentingnya berinvestasi. Pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat membuat banyak dari mereka yang mengalokasikan budget traveling-nya untuk berinvestasi.
Hal ini didukung oleh data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada akhir Juni 2021, yang mencatat lebih dari 9,3 juta Nomor Tunggal Identitas Pemodal alias Single Investor Identification (SID) baru yang terdaftar di KSEI.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Bagaimana cara memaksimalkan investasi untuk masa depan keuangan? Menjawab hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan nasabah BRI Prioritas lewat Wealth Management.
Meskipun begitu, sayangnya data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap produk keuangan Indonesia saat ini masih rendah, terutama untuk produk pasar modal seperti saham, reksa dana, dan obligasi atau surat berharga negara (SBN).
Padahal, investasi di pasar modal bisa membuat kita cuan. Terlebih, saat ini investasi juga semakin mudah diakses oleh siapa pun. Dengan modal Rp100.000, melalui Aplikasi digibank by DBS siapa pun sudah bisa mulai berinvestasi sejak dini.
Menyadari ketertarikan terhadap investasi yang meningkat di kalangan masyarakat, salah satunya melalui investasi reksa dana. Adapun 5 alasan berinvestasi reksa dana online adalah sebagai berikut seperti dikutip dari siaran pers PT Bank DBS Indonesia, Jumat (15/7):
1. Beli, Jual, dan Switch Investasi Bisa Online
Jika sebelumnya nasabah harus berpindah dari bank ke platform jual beli saham reksa dana online, memangkas alur tersebut sehingga kini nasabah dapat langsung melakukan jual, beli, dan switch investasi secara mudah hanya dengan satu aplikasi.
Melalui aplikasi sebelum memutuskan untuk membeli, menjual, ataupun switch investasimu, kamu akan mendapat informasi lengkap setiap produk, berupa prospektus dan ringkasan informasi reksa dana, serta syarat dan ketentuan dari bank.
Apabila tingkat risiko produk lebih tinggi daripada profil risikomu, maka kamu akan mendapatkan pop up notifikasi yang menginformasikan perbedaan risiko tersebut. Setelah mempertimbangkan kesesuaian risiko produk dengan profil risikomu, kamu dapat memutuskan untuk tetap melanjutkan transaksi.
2. Mudah Pilih Kategori Reksa Dana dengan Kinerja dan Scoring Terbaik
Bagi kamu yang baru memulai untuk berinvestasi tentu perlu berhati-hati dan memahami produk investasi mana yang aman untuk mengelola keuanganmu, termasuk reksa dana. Maka dari itu, kamu perlu melihat daftar reksa dana mana saja yang menunjukkan kinerja terbaik selama satu tahun terakhir, sampai tanggal tertera atas produk reksa dana yang dijual.
Selain itu, supaya tetap up to date kamu juga bisa melihat daftar reksa dana berdasarkan hasil pembelian terbanyak oleh nasabah selama satu bulan terakhir sampai tanggal tertera atas produk reksa dana yang dijual.
Agar lebih aman, kamu juga bisa melihat reksa dana mana yang memiliki scoring terbaik melalui daftar reksa dana yang berdasarkan scoring produk yang diterbitkan oleh PT Infovesta Utama, sebuah perusahaan riset dan teknologi independen yang memberikan solusi bagi pasar modal dan disesuaikan dengan kebutuhan PT Bank DBS Indonesia. Scoring produk ini berdasarkan penilaian selama satu tahun dan proses penilaiannya dilakukan secara berkala setiap bulan.