4 Gebrakan Airlangga dorong industri baja nasional
Industri baja akan menjadi sebuah peluang bagi perekonomian dalam negeri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terus mengoptimalkan industri baja nasional. Industri baja sangat dibutuhkan sebagai komponen utama untuk beberapa bidang industri. Karena itu, Airlangga melakukan beberapa langkah agar industri baja nasional terus meningkat.
Dia menganggap, industri baja akan menjadi sebuah peluang bagi perekonomian dalam negeri. Sedikitnya ada empat gebrakan yang dilakukan Airlangga agar industri baja nasional bisa terus tumbuh. Berikut langkah-langkah tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Bapak Harto? Saat itu ada Bapak Harto, ayah dari Gilga Sahid.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
1. Baja jadi produk bernilai tambah tinggi
Airlangga mendorong industri baja untuk sektor otomotif, perkapalan maupun perkeretaapian. Sebab, sebagian besar untuk pemenuhan industri ini masih menggunakan baja impor.
Ketua Umum Golkar itu mengupayakan agar baja diserap untuk sektor infrastruktur. Seperti diketahui, saat ini salah satu program pemerintah yang gencar dilakukan oleh Presiden Joko Widodo adalah pembangunan infrastruktur.
2. Peningkatan produksi baja nasional
Airlangga juga terus meningkatkan produksi. Saat ini produksi baja dalam negeri baru mencapai 8 juta ton. Untuk meningkatkan angka produksi, Kementerian Perindustrian mendukung sepenuhnya program produksi 10 juta ton baja di klaster industri baja, Cilegon, Banten.
3. Bangun kawasan industri berbasis baja
Upaya lainnya yang dilakukan untuk mendorong industri baja nasional adalah dengan membangun kawasan industri berbasis baja. Ada tiga daerah yang sudah diproyeksikan untuk industri baja nasional yakni, Cilegon (Banten), Batulicin (Kalimantan Selatan), Morowali (Sulawesi Tengah).
Industri berbasis baja di Batulicin berdiri di atas lahan seluas 955 hektare dan diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 10 ribu orang.
Industri baja di Morowali, memiliki lahan seluas 2.000 hektare. Industri baja di kawasan ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 15 ribu dan ditargetkan pada 2019 akan membuka kesempatan lebih dari 40 ribu tenaga kerja.
4. Bangun vokasi dan politeknik
Airlangga juga menyebut, pemerintah telah menyiapkan sekolah-sekolah politeknik dan vokasi di tiga kawasan industri baja tersebut. Misalnya, pembangunan politeknik di Batulicin dan Morowali untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di sektor industri baja.
Lihat foto lainnya di bawah.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bh-3UYynRa2/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Bh-3UYynRa2/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Pagi tadi Saya mendampingi Presiden @jokowi dan Menteri perdagangan Pak Enggartiasto Lukita, melepas ekspor perdana Mitsubishi Xpander di Pelabuhan Internasional Tanjung Priok. Mobil Xpander memang lagi hits di Indonesia. Mobil ini dirakit di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat. Filipina menjadi negara tujuan ekspor pertama dengan jumlah 420 unit Xpander. Semoga ke depan seiring dengan revolusi Industri 4.0 semakin banyak produk-produk high end lain yang akan kita ekspor. #Industri4.0 #menujuindonesiamaju #bersamamuindonesiamaju @kemenperin_ri</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-04-25T05:48:33+00:00">24 Apr 2018 jam 10:48 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
(mdk/esy)