4 Penampakan bikin pangling kawasan Gelora Bung Karno sebelum Asian Games 2018
Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta semakin mempercantik diri menjelang Asian Games pada Agustus 2018 nanti. SUGBK mulai direnovasi sejak dua tahun lalu. Mulai dari kawasan GBK hingga fasilitas yang berada di dalam stadion GBK.
Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta semakin mempercantik diri menjelang Asian Games pada Agustus 2018 nanti. Beberapa fasilitas olahraga semakin terlihat bersih dan megah. Kini SUGBK bisa menjadi stadion paling top di dunia.
SUGBK mulai direnovasi sejak dua tahun lalu. Mulai dari kawasan GBK hingga fasilitas yang berada di dalam stadion GBK. Lalu apa saja yang sudah direnovasi di SUGBK ini? Berikut beberapa wajah baru SUGBK 2018:
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
-
Siapa yang membawa bendera Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022? Dalam acara ini, atlet voli Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nandhira Mauriskha menjadi pembawa bendera Indonesia pada saat devile atlet.
-
Kenapa pengelola GBK melakukan relokasi kucing? Namun demikian, proses relokasi harus dilakukan agar kawasan Stadion Utama memiliki tujuan untuk memberikan rasa bersih dan nyaman kepada pengunjung GBK sama seperti stadion lainnya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Mengapa Stadion GBK dibangun? Kendati begitu, Stadion GBK pertama kali mulai dibangun pada 8 Februari 1960 pada saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 1962.
-
Kapan Prabowo-Gibran diumumkan menang di Sulawesi Utara? Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Jalur pejalan kaki dibuat makin berwarna
Selain membangun dan merenovasi GBK, kawasan sekitar GBK juga ikut ditata. Salah satunya jalur pejalan kaki. Kini jalur pedestrian semakin berwarna, dan para pejalan kaki akan merasa semakin nyaman. Jalur pedestrian ini juga dilengkapi jalur khusus sepeda, halte penumpang, shelter bus, pos polisi, toilet, mushola, gedung food plaza, tempat sampah, hingga helipad.
Selain itu juga dibangun signage, taman, lampu taman dan perbaikan semua gerbang.
Lapangan bola di GBK makin rapi
Lapangan bola di GBK semakin rapi. Ini karena seluruh rumput di lapangan ini menggunakan rumput kualitas baik. Rumput yang digunakan merupakan jenis Zoysia Matrella, yang dilengkapi alat penyiram otomatis hingga sistem drainase anti banjir.
Renovasi komplek olahraga di GBK ini sebenarnya bertujuan sebagai percontohan green building dan kawasan hijau dalam meningkatkan kualitas ruang publik kota Jakarta
Fasilitas penerangan dan lahan parkir juga ikut dibenahi
Satu persatu fasilitas dibenahi, termasuk penerangan di SUGBK yang kini sudah berkekuatan 3000 lux, di mana angka ini melebihi kekuatan penerangan stadion-stadion top di Eropa.
Selain itu, GBK juga melakukan pembangunan dua gedung parkir 3 lantai di kawasan Parkir Timur dengan kapasitasnya 1.000 mobil.
Stadion Aquatic GBK semakin luas
Setelah renovasi untuk Asian Games 2018 2018, Aquatic Stadium terdiri dari 4 (empat) kolam renang berstandar internasional dengan konsep semi indoor. Keempatnya yaitu kolam utama dengan ukuran 50 mx 25 mx 3 m dengan 8 baris, kolam polo air dengan kedalaman 3 m, kolam selam indah dengan ukuran 21 mx 25 mx 5 m, kolam renang di lantai dasar dengan ukuran 20 m x 50 m 1,4 m hingga 2 m.
(mdk/has)