5 Etika perlu Anda perhatikan saat pinjam uang ke kerabat atau teman
Pijam uang menjadi salah satu jalan keluar saat kesulitan keuangan. Tak jarang keluarga dan teman menjadi obyek sasaran. Perkara pinjam-meminjam uang biasanya bermula dari kasihan dan simpati. Kemudian bisa berubah menjadi sindir-menyindir dan kesal sendiri apabila uang tak kunjung dikembalikan.
Pijam uang menjadi salah satu jalan keluar saat kesulitan keuangan. Tak jarang keluarga dan teman menjadi obyek sasaran.
Perkara pinjam-meminjam uang biasanya bermula dari kasihan dan simpati. Kemudian bisa berubah menjadi sindir-menyindir dan kesal sendiri apabila uang tak kunjung dikembalikan.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
Bagi Anda yang ingin meminjam uang, ada baiknya mengetahui etika ketika meminjam uang. Tujuannya agar tidak sampai merugikan orang dekat yang diutangi.
Berikut lima tipsnya seperti dilansir dari situs finansial personal Mouthy Money.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Perhatikan kondisi keuangan orang yang dipinjam
Jangan asal pilih orang untuk meminjam uang. Memang paling mudah meminjam uang ke keluarga atau teman dekat. Mereka pasti susah menolak meminjamkan uang.
Tapi jangan asal pinjam, melainkan pastikan keadaan finansial mereka sedang sehat. Jangan sampai meminta pinjaman ke orang lain yang sedang membutuhkan uang juga. Sebab, bila kamu tidak segera mengembalikan uangnya, mereka akan makin kesulitan.
Harus perjelas kapan uang dikembalikan
Bila meminjam uang kecil, tentunya bisa digantikan saat traktir makanan dan sebagainya. Jika meminjam uang dalam jumlah besar, berikan perjanjian apakah akan mengembalikan uang secara tunai atau dicicil dalam kurun waktu tertentu.
Terkadang, bisa saja pihak yang dipinjam terlalu malu untuk memberikan persyaratan. Andai itu terjadi, ambil inisiatif untuk menawarkannya lebih dulu.
Jangan berfoya bila uang belum dikembalikan
Pastikan membayar utang adalah prioritas utama. Cobalah sadar diri. Hindari membuang-buang uang untuk berfoya padahal belum selesai membayar hutang.
Lebih parah lagi kalau sampai memamerkan hal itu di media sosial. Bisa saja pihak yang uangnya dipinjam akan tersinggung melihat kelakukan demikian, padahal uangnya belum dikembalikan.
Pinjaman bukan hadiah
Jangan mengira uang yang dipinjamkan adalah hadiah. Maka dari itu, utamakan membayar hutang untuk menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan orang yang uangnya dipinjam.
Kelola uang pinjaman dengan bertanggung jawab, dan bayarlah utang. Agar lebih mudah, cicil saja utangnya secara teratur agar kamu tidak merasa bersalah saat ketahuan membeli sesuatu saat masih punya utang.
Jangan pinjam uang ke orang baru dikenal
Pastinya orang segan pinjam uang ke orang yang baru kenal di dunia nyata. Prinsip tersebut juga harus diterapkan saat kenalan di media sosial.
Baru kenal orang lewat Twitter? Atau baru match dengan seseorang di Tinder? Jangan langsung minta pinjam uang.
Jangan mentang-mentang kenalan di media sosial bisa bertingkah sesukanya. Toh, melakukan hal tersebut berpotensi bisa diviralkan dan merugikan reputasi sendiri.
Â
(mdk/bim)