5 Fakta Unik Bola Made In Majalengka, Tampil di Piala Dunia Hingga Buatan Narapidana
Presiden Joko Widodo saat pertemuannya dengan Presiden Argentina Mauricio Macri memberikan cinderamata berupa sebuah bola. Bola tersebut buatan Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Bola itu buatan PT Triple S yang sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia maupun UEFA.
Presiden Joko Widodo saat pertemuannya dengan Presiden Argentina Mauricio Macri memberikan cinderamata berupa sebuah bola. Bola tersebut buatan Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Bola itu buatan PT Triple S yang sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia maupun UEFA.
-
Apa yang merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia? Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Kenapa Timnas Indonesia dikatakan menghadapi tiga negara langganan Piala Dunia? Timnas Indonesia akan menghadapi tiga negara langganan Piala Dunia yaitu Arab Saudi, Australia dan Jepang. Ketiga negara tersebut berstatus peserta di dua edisi terakhir Piala Dunia 2018 dan 2022 lalu.
-
Apa saja jenis-jenis paspor di Indonesia? Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah kepada warganya sebagai bukti identitas dan izin perjalanan ke luar negeri. Namun, setiap paspor yang dikeluarkan memiliki kegunaannya sendiri-sendiri, dan tidak selalu sama. Apa saja jenis-jenis paspor tersebut?
-
Kenapa kata-kata motivasi sepak bola bisa menginspirasi penggemar? Kata-kata sepak bola bisa menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar sepak bola.
-
Bagaimana kata-kata ini bisa membantu pemain sepak bola? Dengan kata-kata ini, pemain bisa meningkatkan semangat dan mentalnya untuk mencapai tujuan di lapangan hijau.
Usai mendapatkan bola itu, Presiden Mauricio memantulkan bola itu ke karpet lantai lalu mengoper bola itu kepada ajudan dengan tangan.
Sontak para hadirin bersorak meriah melihat aksi Presiden Argentina.
Di balik keistimewaan bola majalengka terdapat sejumlah fakta unik. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Bola Majalengka Turut Dibuat Oleh Narapidana
Di balik stigma negatif terhadap narapidana, ada sisi positif yang mereka lakukan. Salah satunya memproduksi bola yang kemudian berhasil diekspor ke sejumlah negara di Eropa.
Direktorat Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Tuti Nurhayati mengatakan, sudah banyak produk hasil karya narapidana yang diekspor keluar negeri. Salah satunya bola.
Menurut Tuti, lapas yang telah memproduksi bola sejak 1990-an antara lain Lapas Cirebon dan Majalengka.
"Lapas Cirebon, Majalengka. Modal awal dari perusahaan, bahan dan peralatan segala perusahaan. Dikerjakan di lapas oleh warga binaan. Mereka dilatih dulu, diberikan pekerjaan itu sampai jadi," tutupnya.
Bola Majalengka Pertama Dipakai di Piala Dunia 1998
Buah tangan Presiden Jokowi pada Mauricio Macri adalah sebuah bola buatan PT Triple S.
Bola buatan PT Triple S sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia maupun UEFA.
Bola made in Indonesia itu pertama kali digunakan dalam Piala Dunia pada 1998 di Prancis.
Tak Hanya Piala Dunia, Bola Majalengka Juga Dipakai di Liga Dunia
Direktur PT Sinjaraga Santika Sport, Irwan Suryanto, mengatakan bola buatan Indonesia dipakai di ajang-ajang Internasional selain piala dunia. Saat ini bola buatan Indonesia masih dipakai di Liga Amerika (Major League Soocer/MLS) serta di ajang Copa America.
"Brasil pernah diminta untuk memproduksi hampir mencapai 1 juta bola pada tiga tahun lalu. Bola tersebut dipakai untuk liga Brasil," katanya.
100.000 Bola Majalengka Dipakai di Piala Dunia Jepang dan Korea
Bukan rahasia lagi jika bola buatan Indonesia pernah menjadi bagian dalam ajang piala dunia 1998 di Perancis serta Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang.
"Dulu itu (Piala Dunia Jepang). Kita dipakai karena kita bekerja sama dengan pemegang license yaitu Adidas. Dulu hampir 100.000 bola yang dipakai dari kita," ujar Direktur PT Sinjaraga Santika Sport Irwan Suryanto kepada merdeka.com.
Bola Majalengka Berhasil Lolos Uji Seleksi Ketat
Direktur PT Sinjaraga Santika Sport, Irwan Suryanto, mengatakan sebelum mendapatkan sertifikat dari FIFA, bola buatan Indonesia harus diuji di Merchandise Testing Lab dan Instituto Italiano Sicurezza Dei Giocattoli untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Irwan menegaskan perusahaannya merupakan satu-satunya pemilik sertifikasi bola sepak dari FIFA di Indonesia.
"Kita terbesar di Indonesia, terbaik dan kita punya sertifikat. Standard kita FIFA."