5 Lokasi wisata Labuan Bajo belum banyak diketahui, wajib dikunjungi
Keasrian alam membuat Labuan Bajo sering dianggap surga dari para wisatawan.
Labuan Bajo, Komodo, Manggarai Barat merupakan salah satu destinasi pariwisata prioritas di Indonesia. Salah satu wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tentunya menyediakan berbagai tempat wisata memanjakan mata sekaligus menantang untuk para wisatawan.
Akses menuju Labuan Bajo sendiri, para wisatawan bisa menggunakan jalur udara dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Selain itu, juga bisa menggunakan jalur laut dari Surabaya.
Meski menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas Tanah Air, namun keasrian alam Labuan Bajo masih tetap terjaga. Maka tak jarang jika lokasi wisata di pulau ini dianggap menjadi surga bagi para pelancong.
Berikut, lima tempat wisata favorit di Labuan Bajo yang harus dikunjungi para wisatawan.
-
Di mana letak lokasi destinasi wisata terbaik Indonesia menurut Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor? Lokasinya tak lain adalah Bali yang begitu populer di mata warga mancanegara. Bahkan, Bali dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023, mengungguli London dan Paris dalam Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor.
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Apa yang menjadi target pergerakan wisatawan di Indonesia pada tahun 2023? Pemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari wisata kampung di Indonesia? Wisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung. Indonesia memiliki sejumlah desa wisata yang memikat dengan keindahan alamnya yang memesona dan keberagaman budayanya.
-
Mengapa Desa Purwabakti mendapat predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia? "Alhamdulillah, Desa Purwabakti yang saat ini kita tata aksesnya, berhasil memperoleh predikat 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).", ungkap Yulia Jaya Nirmawati selaku Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kementerian ATR/BPN dalam keterangannya, Rabu (31/7).
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Topik pilihan:
Serunya liburan panjang di Taman Pasanggrahan Padjajaran Purwakarta
Bak Venesia, desa ini jadikan sungai sebagai akses jalan
Jajal longboarding di 4 lokasi keren Indonesia ini!
Pulau Tabuhan, tempat selancar layang terbaik di Indonesia
Menikmati sensasi air terjun panas dingin di Bengkulu
Gua Batu Cermin
Gua Baru Cermin memiliki luas 19 hektar, dan tinggi sekitar 75 meter. Kata cermin ini diartikan sinar matahari masuk ke gua melalui dinding-dinding gua, dan memantulkan cahayanya di dinding batu sehingga merefleksikan cahaya kecil ke areal lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin. Dengan adanya pantulan cahaya tersebut, stalagtit dan stalagmit dalam gua terlihat berkilauan.
Kilauan tersebut disebabkan oleh kandungan garam di dalam air yang mengalir di saat turun hujan. Hal inilah yang membuat masyarakat sekitar menyebut gua ini denga gua batu cermin.
Gua batu cermin ditemukan oleh Theodore Verhoven, seorang pastor Belanda sekaligus juga sebagai seorang arkeolog. Gua tersebut ditemukan pada tahun 1951. Verhoven mengemukakan bahwa dahulu Pulau Flores berada di dasa. Pernyataan ini berdasarkan temuan koral dan fosil satwa laut yang menempel di dinding gua seperti fosil kura-kura.
Gua Rangko
Selain Gua Batu Cermin, Gua Rangko juga memiliki keindahan tersendiri, yakni pada kolam air asin yang ada di dalamnya. Selain itu, pada sore hari, pada mulut gua akan masuk cahaya matahari yang menimbukan pendar cahaya yang sangat indah.
Pada saat sinar matahari menerangi gua secara optimal, maka pemandangan indah dapat kamu saksikan sambil berenang. Langit-langit Gua yang dihiasi oleh stalagtit ini akan terlihat seperti atap bebatuan alami dengan warna-warna yang indah.
Meski begitu, gua ini masih jarang dikunjungi karena letaknya di perkampungan kecil dan akses jalannya yang belum terlalu bagus.
Air terjun Cunca Rami
Berasal dari bahasa setempat, air terjun Cunca Rami diartikan sebagai air terjun di Tengah Hutan yang terletak di kawasan hutan Mbeliling, Flores. Tinggi air terjun ini sendiri sekitar 30 meter dan terdapat kolam yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan harus berjalan menurun dan melewati sawah.
Air terjun Cunca Wulang
Air terjun ini biasa disebut Grand Canyon Flores karena topografinya yang menyerupai Grand Canyon. Lokasinya 30 kilometer ke arah Timur tepatnya menuju arah kota Ruteng.
Untuk mencapai air terjun ini, wisatawan harus berjalan kurang lebih 40 menit, dan harus melewati jalan tanah dan perkebunan warga. Pemadangan pohon seperti kemiri, kopi, dan kakao akan anda temui, begitu juga dengan petakan sawah yang tumbuh subur.
Konon ada yang mengatakan, bentuk air terjun ini seperti bulan. Uniknya, di air terjun ini terdapat ngarai, lembah sungai yang diapit oleh tebing raksasa. Air sungai terpancar dari puncak tebing berwarna jernih kehijauan. Asyiknya, pengunjung dapat melompat dari tebing, terjun ke sungai untuk berenang.
Bukit Cinta
Bukit Cinta menyajikan pemandangan dan panorama yang sangat indah dari atas perbukitan. Nama Bukit Cinta diberikan karena tempat ini memang merupakan spot yang tepat untuk pengunjung memadu kasih dan memang banyak pasangan muda-mudi yang menghabiskan waktu di bukit ini pada malam harinya.
Â
Perjalanan menuju Bukit Cinta cenderung berbukit-bukit, gersang dan sedikit penuh dengan debu dikarenakan sedang ada pembangunan jalan dan pemangkasan bukit dalam rangka perluasan bandara.
Untuk mencapai puncak bukit ini, wisatawan harus berjalan selama 10-15 menit, dengan ditemani deretan pohon aren. Laut nan biru, pemandangan Kota Labuan Bajo, deretan pepohonan dan bukit-bukit hijau akan memanjakan mata setiap pengunjung bukit ini.