5 Tips membeli rumah untuk pekerja bergaji UMR
Mempunyai rumah sendiri adalah impian hampir semua orang. Impian seperti ini tentu tidak hanya untuk mereka yang mempunyai gaji bulanan yang besar, tetapi juga bagi karyawan di awal karir yang mempunyai gaji pas-pasan. Mahalnya harga rumah kerap menjadi batu sandungan untuk masyarakat memilikinya.
Mempunyai rumah sendiri adalah impian hampir semua orang. Impian seperti ini tentu tidak hanya untuk mereka yang mempunyai gaji bulanan yang besar, tetapi juga bagi karyawan di awal karir yang mempunyai gaji pas-pasan.
Namun, dengan kondisi saat ini yang serba mahal, harga rumah juga terus merangkak naik. Mahalnya harga rumah kerap menjadi batu sandungan untuk masyarakat memilikinya.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara meningkatkan tampilan properti untuk menarik pembeli? Menurut Adabashi, kesan pertama sangat penting. Meningkatkan tampilan properti melalui pembaruan strategis seperti pengecatan atau renovasi membantu mempertahankan nilainya dan menarik pembeli. Menambahkan tanaman hijau, memperbaiki pencahayaan, dan menata ulang ruang tamu juga merupakan beberapa solusi cepat dan hemat biaya.
-
Bagaimana cara mengetahui apakah rumah bekas yang ingin dibeli memiliki nilai yang baik? NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara yang direkomendasikan untuk meneliti harga pasar rumah sebelum menjualnya secara online? Cara riset bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, atau membandingkan harga rumah dengan lokasi dan spesifikasi yang sama di website jual rumah cepat atau media lain.
-
Mengapa menabung untuk beli rumah sangat penting? Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
Terutama bagi mereka karyawan yang memiliki gaji sebatas UMR (Upah Minimum Regional). Akan tetapi, memiliki hunian sendiri sebetulnya bukan mimpi yang tidak mungkin bagi karyawan bergaji UMR.
Nah, dalam rangka Hari Buruh yang dirayakan setiap tanggal 1 Mei, Lamudi.co.id membagikan tips membeli rumah untuk karyawan dengan gaji UMR.
Harus hemat dengan gaji kecil
Hemat pangkal kaya, kata-kata tersebut bukan cuma sekedar pepatah belaka. Walau gaji kecil, untuk membeli rumah, hal pertama yang dilakukan tentu saja adalah berhemat.
Gunakan uang Anda untuk berbelanja keperluan utama, jangan berlebihan apa lagi menggunakan kartu kredit. Tanamkan dalam diri Anda, rumah adalah keperluan utama, bukan gadget baru, atau pun kendaraan baru.
Jadi beli rumah dengan gaji kecil bukanlah hal yang tidak mungkin.
Menabung Walau Gaji Kecil
Hanya sekedar hemat tentu tidak cukup, Anda pun juga diwajibkan untuk menabung dengan konsisten. Cara menabung yang efektif adalah sisihkan uang gaji Anda minimal 20 persen setiap bulannya, buat lah rekening khusus pada bank dan jangan bercampur dengan rekening untuk pengeluaran harian.  Â
Lantas bagaimana jika pendapatan yang didapat ternyata hanya cukup untuk keperluan sehari-hari? Kalau sudah begini ceritanya tentu Anda harus mulai untuk berfikir mencari penghasilan tambahan.
Mulailah untuk membuat bisnis sampingan guna menambah pundi-pundi rupiah Anda. Pilih lah bisnis sampingan yang tidak menghabiskan banyak modal seperti agent properti ataupun bisnis online.
Jangan mengontrak
Jangan pernah terlintas dipikiran Anda untuk mengontrak, karena hal tersebut justru akan membuat boros. Contohnya jika Anda kebetulan mengontrak dengan biaya Rp 1 juta per bulan, maka dalam waktu setahun dana yang harus dikeluarkan berjumlah Rp 12 juta, angka tersebut sebenarnya dapat digunakan sebagai uang muka untuk membeli rumah subsidi. Â
Jadi, sebaiknya sebisa mungkin Anda tidak memilih mengontrak, namun jika hal tersebut terpaksa dilakukan sebaiknya Anda mencari rekan yang dapat diajak untuk patungan membayar kontrakan.
Pilih KPR
Setelah berhasil untuk mengumpulkan uang down payment dari berhemat dan menabung, langkah selanjutnya Anda mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), langkah ini merupakan solusi yang paling tepat untuk membeli rumah bagi Anda yang tidak memiliki cukup uang untuk membayar dengan cara tunai ataupun cash bertahap.
Jika Anda ingin mengambil rumah dengan skema KPR sebaiknya carilah bank yang menawarkan bunga yang paling rendah karena hal tersebut tentu akan memudahkan untuk membayar cicilan bunga.
Lantas bagaimana ceritanya, jika penghasilan kita ternyata tidak cukup untuk mengajukan KPR? Tidak perlu khawatir. karena Anda pun bisa mengajukan KPR subsidi, jenis kredit ini memang khusus ditujukan bagi mereka Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Jenis KPR subsidi memiliki banyak keunggulan, seperti harga rumah yang relatif lebih murah, bunga flat 5 persen, dan jangka waktu peminjaman hingga 20 tahun lamanya. Syarat untuk mengajukan KPR jenis ini adalah gaji pemohon maksimal Rp 4 juta untuk membeli rumah dan gaji maksimal Rp 7 juta untuk membeli apartemen. Selain itu jenis KPR ini hanya dikhususkan bagi pemohon yang belum pernah memiliki rumah.
Ikut lelang rumah
Dengan mengikuti skema pembelian lelang rumah Anda bisa mendapatkan rumah dengan harga yang murah. Sebab, rumah yang diikut sertakan dalam lelang tersebut merupakan rumah sitaan yang gagal dilunasi oleh debitur KPR bank.
Namun jika Anda ingin mengikuti lelang rumah, sebaiknya terlebih dahulu mengecek kondisi rumah, beserta akses menuju ke sana, pastikan kondisi rumah dalam keadaan baik dan bebas banjir.
Â
(mdk/bim)