7 Ide bisnis cocok bagi generasi milenial yang ingin berwirausaha
Generasi milenial adalah generasi serba instan yang ingin lebih bebas dalam mengekspresikan diri. Termasuk, dalam pilihan profesi. Itulah sebabnya, sulit bagi mereka bekerja dengan penentuan jam kerja. Konsultan Millennial Skills Coach, Jared Buckley, mengatakan generasi milenial adalah generasi yang mudah bosan.
Bekerja kantoran biasanya tak cocok untuk para generasi milenial. Apalagi, kantor dengan aturan ketat. Sebab, generasi ini adalah generasi pemikir yang tak suka dengan hal-hal kurang efisien. Maka tak heran, saat ini banyak dari mereka memilih menjadi pebisnis.
Generasi milenial adalah generasi serba instan yang ingin lebih bebas dalam mengekspresikan diri. Termasuk, dalam pilihan profesi. Itulah sebabnya, sulit bagi mereka bekerja dengan penentuan jam kerja.
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Bagaimana Gusti membangun bisnis mebelnya? Dari tantangan awal yang berat, ia kemudian membangun bisnis mebel dengan kerja keras dan strategi yang matang. Hasil itu kemudian terbayar, dengan hadirnya inovasi perlengkapan rumah tangga seperti lemari, meja hingga sofa yang estetik.
-
Bagaimana Marihad memulai bisnis pertamanya? Awalnya, bisnisnya ini dimulai hanya menggunakan satu truk saja untuk mengangkut barang dari kapal di Tanjung Priok.
-
Bagaimana Darma Mangkuluhur memulai bisnisnya? Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Bagaimana Es Murni Magelang memulai bisnisnya? Pemilik warung makan itu, Emmawati Surjanto mengatakan bahwa bisnis kuliner itu pada awalnya dibuka oleh orang tuanya. Menu pertama mereka adalah es gundul. Lalu mereka membuat es lilin sebagai pelengkap.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
Sebuah riset pada American Express mengatakan, kaum milenial menilai penting jika nilai-nilai perusahaan tempat mereka bekerja sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang mereka percaya. Dengan begitu, mereka bisa lebih nyaman dan bangga saat bekerja.
Seorang konsultan dan pelatih kepribadian dari Millennial Skills Coach, Amerika Serikat, Jared Buckley, mengatakan generasi milenial adalah generasi yang mudah bosan. Jika setiap hari mereka melakukan pekerjaan sama, akan bosan dan tidak akan betah di tempat kerja tersebut. Mereka justru lebih suka jika mendapat tugas-tugas baru yang lebih menantang.
Berdasarkan riset yang dilakukan Bentley University, 77 persen Generasi Milenial percaya bahwa dengan jam kerja yang lebih fleksibel, mereka akan lebih produktif dalam bekerja.
Di Indonesia, salah satu contoh pekerjaan yang menawarkan waktu fleksibel adalah perusahaan ridesharing, seperti transportasi online.
Di balik pesatnya perkembangan dunia bisnis adalah teknologi. Inilah yang mendorong munculnya ide-ide bisnis baru yang kebanyakan berasal dari ide Generasi Milenial. Berikut jenis bisnis yang cocok untuk Generasi Milenial dikutip dari Wormtraders.com.
Reporter: Fitriana Monica Sari
Sumber: Liputan6
Bisnis startup
Hadirnya bisnis ini turut mengubah aktivitas sehari-hari. Bisnis jual beli, misalnya, sudah bisa dilakukan lewat media sosial.
Bisnis ini ada yang bergerak di dunia produksi, pemasaran, ataupun sosial. Terlihat bisnis ini tidak terlalu profitable, namun jika ditekuni memiliki peluang bisnis yang menjanjikan.
Bisnis afiliasi
Bisnis ini adalah kerjasama antar-pemilik bisnis online dan blogger untuk membantu memasarkan barang yang dijual online shop. Orang-orang yang bekerja di dunia internet, seperti blogger, vlogger, ataupun youtuber, biasanya memanfaatkan afiliasi untuk mendapatkan uang.
Kafe
Kafe dulunya hanya dikunjungi sebagai tempat makan semata. Kini, kafe sudah menjadi tempat nongkrong hits anak muda.
Karena bisnis ini sangat ketat, maka pemilik kafe harus pintar menyediakan kebutuhan kaum milenial. Jika mampu memadukan cita rasa makanan, konsep, dan fasilitas, bisnis kafe akan membuahkan hasil memuaskan.
Bisnis fotografi
Dengan modal yang minim, bisa menggeluti bisnis ini. Hanya bermodalkan kamera, bisa meraup keuntungan yang tidak sedikit. Apalagi, saat ini, makin banyak orang yang ingin mengabadikan setiap momentum secara visual berupa gambar yang menakjubkan.
Bisnis online
Bisnis ini paling digemari Kaum Milenial. Dari tahun ke tahun, jumlah pemilik bisnis online semakin bertambah. Persaingan di bisnis online ini sangat ketat, jadi jika ingin menggelutinya harus mampu mengamati kebutuhan pasar lebih dulu sebelum akhirnya resmi terjun ke dunia bisnis.
Trading
Trading di Indonesia memang belum banyak dilirik milenial. Padahal trading seperti Binary Options, salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, dapat dijadikan profesi menjanjikan. Trading hanya membutuhkan keterampilan, jaringan internet, dan gadget, menjadi pilihan tepat yang dapat dicoba para milenial.
Restoran
Bisnis ini patut dilirik Kaum Milenial. Karena itu harus menawarkan sesuatu yang berbeda. Bisa berupa makanan, konsep, pelayanan, maupun fasilitas.
Intinya, apapun bisnis yang akan dipilih nanti, tanpa hadirnya teknologi tak akan bergerak cepat. Agar bisnis berkembang dan mendatangkan keuntungan maksimal, sebaiknya memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Entah itu untuk menciptakan inovasi, memperbaiki produksi, hingga pemasaran dari bisnis.
Â
(mdk/bim)