8 Puja puji Presiden Jokowi di bidang ekonomi dalam 2 tahun berkuasa
Presiden Joko Widodo mengingatkan kerasnya kompetisi antar negara.
Presiden Joko Widodo mengingatkan kerasnya kompetisi antar negara. Untuk dapat memenangkan kompetisi, Jokowi meminta seluruh lapisan masyarakat untuk berani keluar dari zona nyaman, kreatif, optimis, bahu- membahu dan berani melakukan terobosan.
"Semua itu demi mempercepat pembangunan nasional, demi meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa," kata Jokowi dalam pidato Sidang Tahunan MPR.
Jokowi menambahkan, tanpa keberanian keluar dari zona nyaman, Indonesia akan terus diadang oleh kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial. Maka dari itu, diperlukan langkah-langkah terobosan, diperlukan kecepatan kerja dan diperlukannya peran lembaga-lembaga negara yang kuat dan efektif untuk mengatasi tiga masalah utama bangsa tersebut.
Pada tahun percepatan pembangunan ini, lanjutnya, pemerintah fokus pada tiga langkah terobosan untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial. Ketiga langkah itu adalah pertama, percepatan pembangunan infrastruktur. Kedua, penyiapan kapasitas produktif dan Sumber Daya Manusia. Ketiga, deregulasi dan debirokratisasi.
Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah pencapaian ekonomi yang dibanggakan Presiden Jokowi selama dua tahun menduduki orang nomor satu di republik ini.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Bagaimana APBN digunakan untuk mencapai kesejahteraan yang merata? Fungsi distribusi, APBN harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Ini dilakukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang merata tanpa kesenjangan.
Inflasi terendah dalam 5 tahun terakhir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan sejumlah pencapaian makro ekonomi di sepanjang semester I 2016. Menurut presiden, laju inflasi Juli 2016 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015, tercatat sebesar 3,21 persen.
Sehingga inflasi kumulatif bulan Januari sampai Juli 2016 sebesar 1,76 persen. "Inflasi yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan rakyat, relatif terkendali. Realisasi inflasi Juli tahun ini merupakan angka terendah dalam 5 tahun terakhir," ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi salah satu terbaik di Asia
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu terbaik di Asia. Pencapaian ini dinilai membanggakan karena dicapai di tengah ekonomi global masih mengalami perlambatan.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan yang tertinggi di Asia," ujarnya.
Presiden mengatakan, perekonomian Indonesia pada triwulan pertama tahun 2016 tumbuh 4,91 persen. Dalam triwulan kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,18 persen.
Kemiskinan turun
Presiden Jokowi mengungkapkan indikator kesejahteraan sosial Indonesia dalam dua tahun terakhir ini juga terus menunjukkan peningkatan. Data pada Maret tahun 2016 menunjukkan tingkat kemiskinan berhasil ditekan menjadi 10,86 persen. Tingkat ketimpangan yang ditunjukkan oleh gini ratio juga berhasil dikurangi menjadi 0,40. Dan tingkat pengangguran berhasil diturunkan menjadi 5,5 persen.
"Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia yang menunjukkan akses masyarakat terhadap sumber ekonomi, pendidikan, dan kesehatan terus mengalami kemajuan hingga mencapai angka 69,55 pada tahun 2015," jelas Presiden Jokowi.
2.225 Km jalan terbangun
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengungkapkan sejumlah pencapaian pembangunan infrastruktur dalam dua tahun masa pemerintahannya. Pertama, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 km, jalan tol sepanjang 132 km, dan jembatan sepanjang 16.246 m, atau sebanyak 160 jembatan.
"Pada tahun 2016 target pembangunan jalan nasional sepanjang 703 km dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 m," ujarnya.
5.200 Kmsp rel kereta beroperasi
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan kereta api tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tetapi juga di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sampai sekarang jalur kereta api yang beroperasi telah mencapai sepanjang 5.200 Kilometer Spoor (Kmsp).
"Di tahun 2015, 179,33 Kmsp telah selesai dibangun dan 271,5 Kmsp sedang dalam proses pembangunan. Selain itu juga sedang dibangun kereta untuk transportasi perkotaan seperti Mass Rapid Transportation (MRT), Light Rail Train (LRT), serta commuter line," ungkapnya.
9 Bandara diupgrade dan 6 baru dibuka
Pembangunan dan pengembangan bandar udara juga dilakukan percepatan sebagai wujud pembangunan Jembatan Udara. Di tahun 2016, sembilan bandar udara telah dikembangkan sehingga memiliki standar yang lebih tinggi, dan enam bandar udara telah resmi dibuka pada tahun 2016.
"Dalam hal jalur penerbangan, pemerintah telah menemukan solusi untuk mengatasi kepadatan jalur penerbangan Utara Pulau Jawa. Dapat saya sampaikan bahwa perencanaan untuk membuka jalur penerbangan Selatan Pulau Jawa sekarang ini sudah dimulai," jelas Presiden Jokowi.
Paradigma pembangunan diubah jadi produktif
Presiden Jokowi menambahkan, saat ini paradigma pembangunan nasional telah diubah dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif, dari yang bersifat Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris. Regulasi dan birokrasi juga diperbaiki secara masif seiring penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi.
"Kita juga telah tetapkan pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Tanah Air khususnya di desa-desa, di daerah-daerah pinggiran dan wilayah perbatasan guna memperkuat konektivitas nasional," katanya.
Bangun sejumlah waduk dan situ
Selain itu, Presiden Jokowi mengungkapkan, juga dilakukan percepatan pembangunan waduk dan embung untuk memperkuat program Ketahanan Air.
Pada tahun 2016 ini, dilakukan percepatan penyelesaian 22 waduk yang sedang dibangun, 8 waduk baru, 387 embung/situ baru, dan rehabilitasi 71 embung/situ.