Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Ada alasan Jokowi memilih dasi yang ada untuk dipakai yakni, bewarna kuning.
- Cerita Pratikno 10 Tahun Dampingi Jokowi: Beliau Kerja Keras Luar Biasa
- Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
- VIDEO: Alasan Jokowi Pakai Dasi Kuning Bukan Warna Merah, Ada Apa?
- Jokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menceritakan alasan dibalik Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai dasi bewarna kuning saat bertolak ke Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (16/1).
Pratikno mengatakan Jokowi kesulitan mencari dasi yang hendak dipakainya. Sehingga, Jokowi memilih dasi yang ada untuk dipakai yakni, bewarna kuning.
"Oh, tadi beliau (Jokowi) cerita kesulitan cari dasi yang ada saja dipakai," kata Pratikno di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2023).
Sebelumnya, Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih. Jokowi sempat ditanya awak media perihal makna di balik dirinya memakai dasi bewarna kuning.
Dia awalnya hanya tersenyum sambil memegang dasi bewarna kuning. Namun, Jokowi memberikan jawaban singkat soal makna dibalik dasi kuning yang dipakainya.
"Pak, memakai dasi kuning maknanya apa, Pak?," tanya awak media kepada Jokowi.
"Masa enggak tahu (artinya)," ucap Jokowi singkat.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Tokyo, Jepang untuk melakukan kunjungan kerja, Sabtu (16/12/2023). Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN.
"Hari ini saya bersama-sama dengan rombongan terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Jepang. Jepang merupakan mitra penting, merupakan mitra strategis bagi Indonesia. Dan Jepang juga mitra penting, mitra strategis bagi ASEAN," jelas Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sebelum bertolak ke Jepang, Sabtu (16/12/2023).
Jokowi mengtakan kunjungannya ke Jepang akan menghadiri tiga acara penting, salah satunya bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida. Jokowi dan PM Kishida nantinya akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Zero Emission Community (AZEC).
"Tiga acara utama di Tokyo yaitu, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kishida. Kemudian bersama dengan PM Kishida kita juga akan memimpin KTT ASEAN-Jepang, serta menghadiri KTT AZEC," katanya.
Dia mengaku akan membahas kerja sama ekonomi, infrastruktur, hingga transisi energi saat bertemu PM Kishida. Selanjutnya, Jokowi dan PM Kishida akan mempimpin KTT peringatan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang.
"Pada pertemuan dengan PM Fumio Kishida, kami akan membahas kerja sama ekonomi, akan membahas kerja sama di bidang infrastruktur, transisi energi, mineral kristis dan juga kerja sama maritim," tutur dia.
"Saya dan Perdana Menteri Kishida juga akan memimpin KTT perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang dengan tema 'Golden Friendship, Golden Opportunity'," sambung Jokowi.
Menurut dia, KTT ini akan membahas penguatan kemitraan ASEAN-Jepang yang berorientasi masa depan. Mulai dari, ekonomi hijau, percepatan transformasi digital, hingga implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Di sisi lain, Jokowi menjelaskan ini kali pertamanya KTT AZEC digelar pasca diluncurkan disela-sela KTT G20 di Bali. Sebagai co-inisiator KTT AZEC, dia menyebut Indonesia akan mengedepankan semangat kolaborasi yang inklusif untuk mewujudkan kawasan bebas emisi.
"KTT ini akan dihadiri oleh Jepang sebagai co-inisiator, Australia, serta negara anggota ASEAN," ucap Jokowi.
"Dan pada 19 Desember 2023, Insya Allah saya dan rombongan terbatas akan tiba kembali di Tanah Air," tutup Jokowi.