Ada pabrik ponsel selain Foxconn mau investasi di Indonesia
Sang investor meminta pemerintah merahasiakan terlebih dulu rencana investasi ini.
Menteri Perindustrian MS Hidayat memberikan bocoran mengenai rencana investasi pembangunan pabrik telepon genggam atau ponsel di Indonesia. Pabrik ini akan dibangun investor asing dengan menggandeng pengusaha dalam negeri.
"Investor saat ini diam-diam memproses bangun di Indonesia dan mereka tidak publish dulu. Merek besar karena bisa nanti saya ga dianggap megang komitmen," ucap Hidayat ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (4/3).
Menurut Hidayat, investor tersebut sedang mengurus masa perizinan dan masalah lahan pabrik. Namun sekali lagi, Hidayat masih merahasiakan identitas investor serta di mana nanti pabrik tersebut akan dibangun.
"Tanpa ada indikasi tertentu dan merek mereka cukup terkenal dan sedang menjajaki di sini. Tunggu saja sampai mereka launching di sini. Pasar di sini sangat terbuka," tegasnya.
Hidayat juga merahasiakan total investasi pembangunan pabrik tersebut. Sebagai gambaran, pabrik tersebut sedikit lebih kecil dibandingkan Foxconn.
"Diam-diam sudah ada progresnya. Statementnya ada di pemerintah. Mudah-mudahan tahun ini realisasi. Proses diam-diam dan mereka mau masuk. Mereka minta pemerintah tidak menyiarkan dulu daripada kita ambil risiko," tutupnya.