Ada Penyelundupan, Harga Beras di NTT Bisa Capai Rp20.000 per Kg
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, ada indikasi beras milik Perum Bulog diselundupkan ke negara Timor Leste melalui Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTT Beras Bulog dijual dengan harga Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per kg.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, ada indikasi beras milik Perum Bulog diselundupkan ke negara Timor Leste melalui Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTT Beras Bulog dijual dengan harga Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per kg.
Penyelundupan ini tentu akan merugikan pemerintah Indonesia karena permintaan tengah melakukan operasi pasar Bulog untuk menurunkan kenaikan harga beras. Namun dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
-
Apa perbedaan utama antara beras pera dan beras pulen? Meskipun keduanya digunakan sebagai sumber karbohidrat utama, terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya. Mari kita jelajahi perbedaan dan ragam jenis beras di Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui.
-
Apa ciri khas dari Beras Rojolele? Beras Rojolele merupakan salah satu jenis beras yang cukup terkenal di Indonesia. Karakteristik beras ini memiliki tekstur yang pulen dan lembut. Aroma yang dihasilkan dari beras Rojolele ini sangat khas, harum, dan menyebar saat beras tersebut dimasak.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
-
Kue apa saja yang bisa dibuat dengan tepung beras? Tepung beras dapat digunakan untuk membuat berbagai camilan tradisional seperti kue lapis, nagasari, kue talam, dan serabi. Selain itu, tepung ini juga bermanfaat untuk kecantikan.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
"Bahkan beras dari Cipinang itu bisa hari ini jalan sampai ke Atambua dan itu dijual dengan harga yang sangat mahal. Ada indikasi beras ini akan diselundupkan ke Timor Leste," kata Budi dalam acara konferensi pers Dugaan Penyimpangan Distribusi Beras, Banten, Jumat (10/2).
Pihaknya akan terus menindaklanjuti kasus tersebut karena menurutnya ada unsur kesengajaan. "Ini merupakan wujud kegiatan mafia yang tujuannya kepada negara ini bisa dikenakan UU Subversi. Nanti kita lihat saja ya tapi ini langkah awal dari penindakan hukum yang dilakukan jajaran kepolisian khususnya pedagang," terang dia.
Sebagai informasi, Kepolisian Daerah Banten (Polda Banten) mengamankan sebanyak 350 ton beras milik Perum Bulog, yang sudah dikemas ulang menggunakan kemasan premium. Selain itu, juga diamankan 7 tersangka pelaku penyelewengan pendistribusian beras Bulog.
"Ada 7 tersangka yakni HS (36), AL (58), BR (31), FR (42), KM (66) dan IG (30). Ada 5 tempat yakni di Lembak, Cilegon, Serang Kabupaten, Serang Kota dan Pandeglang," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, dalam acara konferensi pers Dugaan Penyimpangan Distribusi Beras, Banten, Jumat (10/2).
Baca juga:
Beras Impor Tiba di 12 Daerah, Bulog Perketat Pengawasan
Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jateng, Ganjar Keliling Pasar Kontrol Hasil Panen
Satgas Pangan Pastikan Beras Sitaan Bakal Kembali Didistribusikan ke Masyarakat
Bulog Bongkar 6 Merek Beras Oplosan: Ada Rojolele Dicampur Beras Impor Thailand
Duh, Beras Bulog untuk Operasi Pasar Malah Mau Diselundupkan ke Timor Leste
350 Ton Beras Bulog Diselewengkan Hingga Dijual Mahal