Ahok Bebas, Intip Lika-Liku Karirnya Dari Pengusaha Hingga Jadi Birokrat Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab disapa Ahok pagi ini resmi bebas. Sebelumnya, dia dijebloskan ke penjara pada 2017 setelah dilaporkan atas kasus penistaan agama oleh pihak Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Ahok bebas murni usai menjalani hukumannya selama 1 tahun 8 bulan dan 15 hari.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab disapa Ahok pagi ini resmi bebas. Sebelumnya, dia dijebloskan ke penjara pada 2017 setelah dilaporkan atas kasus penistaan agama oleh pihak Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).
Ahok dihukum karena terbukti melakukan penistaan agama atas pernyataannya saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Ahok bebas murni usai menjalani hukumannya selama 1 tahun 8 bulan dan 15 hari di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat atas kasus penistaan agama. BTP keluar dari Mako Brimob pada pukul 07.30 dijemput putra sulungnya Nicholas Sean Purnama.
Menyambut kebebasan BTP, berikut Liputan6.com merangkum karier Ahok dari tanah kelahirannya, lalu menuju Senayan, menggebrak ibu kota, masuk penjara, hingga menjadi ikon politik terkenal di Indonesia.
Awal 1990: Ahok yang lulus sebagai sarjana geologi membangun CV Panda yang bergerak sebagai kontraktor di bawah PT Timah.
1992: Ahok mendirikan PT Nurindra Ekapersada, sebuah perusahaan pengolahan pasir kuarsa. Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.
1999-2001: Ahok mulai investasi di bidang properti di kabupaten Belitung Timur.
2003: Ahok terjun ke politik lewat Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Keinginannya saat itu adalah menjadi camat, namun malah menjadi anggota DPRD.
2005: Ahok terpilih menjadi Bupati Belitung Timur bersama Khairul Effendy sebagai wakilnya. Namun, ia mundur untuk ikut pemilihan gubernur Bangka Belitung (Babel).
2007: Ahok mencoba untuk menjadi gubernur Babel. Langkahnya maju menjadi gubernur diperkuat oleh dukungan langsung dari Gus Dur. Namun, sayang dirinya gagal.
2009: Ahok menjadi pilihan warga Babel sebagai perwakilan mereka di Senayan. Ia duduk di Komisi II yang mengurus isu dalam negeri dan pemilu.
2012: Sekali lagi, Ahok tidak menyelesaikan jabatannya. Ia maju bersama wali kota Solo yaitu Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadapi Fauzi Bowo dalam pilgub DKI.
Jokowi pun maju menjadi Presiden Indonesia pada 2014. Ahok pun dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Jokowi dengan sisa masa jabatan 2012-2017.
Dalam masa jabatannya, Ahok terkenal keras dalam administrasi dan pengawasan anggaran. Ia bahkan sering cekcok dengan anggota DPRD seperti H. Lulung dari PPP dan M. Taufik dari Gerindra.
2014: Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Ia tetap dikenal keras dalam mengawasi penggunaan anggaran. Keberanian politik Ahok tercermin dari keberaniannya dalam menata daerah kumuh dan memindahkan penduduknya ke rusunawa.
2016: Ahok tersandung kasus penistaan agama saat berkampanye di Kepulauan Seribu. Demo berjilid-jilid berlangsung karena menuntut Ahok dipenjarakan. Para pendemo ini umumnya dikenal sebagai Alumni 212. Ahok divonis 2 tahun.
2019: Hari ini Ahok bebas. Ia berkata ingin dipanggil sebagai BTP dan kabarnya sudah mendapat kontrak untuk memandu acara talkshow serta berniat berbisnis di sektor perminyakan.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Anies Baswedan Belum Ada Rencana Bertemu Ahok
Lurah: Ahok dan Bripda Puput Numpang Nikah di Disdukcapil Menteng
Jelang Ahok Bebas, Polisi Lakukan Penjagaan Dikelilingi Kawat Berduri
Ahok Tak Pernah Ambil Haknya Selama di Penjara
Kalapas Cipinang Berikan Keterangan Terkait Pembebasan Ahok
Lurah Pasir Gunung Selatan Sebut Bripda Puput Pindah Agama Nikah dengan Ahok
Kegiatan Ahok Sebelum Pulang Bersama Anaknya dari Mako Brimob